Perkuat BP Tapera, pemerintah incar dana perumahan BPJS Tenaga Kerja
Merdeka.com - Pemerintah berencana memindahkan dana perumahan dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan ke Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera). Dengan begitu, program pembangunan perumahan bisa tersentralisasi.
"Kami akan diskusikan dengan BPJS Ketenagakerjaan," kata Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Maurin Sitorus, Jakarta, Rabu (24/2).
Dia mengungkapkan, tantangan pembangunan perumahan dihadapi pemerintah sangat besar. Di antaranya, backlog atau kebutuhan rumah yang belum terpenuhi mencapai 15 juta unit.
-
Bagaimana iuran BPJS akan dibahas? 'Dan bagaimana iuran nanti akan dibahas lebih lanjut, karena dalam Perpres 59 juga diamanatkan juga bahwa hasil dari evaluasi tentunya akan melandaskan atau mengacu untuk penetapan dari segi manfaat dari segi tarif atau segi iuran,' sambungnya.
-
Apa saja yang dibahas BPJS Kesehatan dengan Wali Kota Balikpapan? Dalam suasana akrab, Ghufron menyampaikan apresiasinya atas komitmen Wali Kota Balikpapan dalam dukungannya kepada BPJS Kesehatan, sehingga saat ini Kota Balikpapan termasuk salah satu kota yang mendapatkan predikat Universal Health Coverage (UHC). 'Untuk capaian di Kota Balikpapan sudah bagus di 99,68 persen. Fokus utama pertemuan ini adalah membahas perkembangan apa saja yang telah BPJS Kesehatan lakukan untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
-
Dimana diskusi Kemensos berlangsung? Komitmen Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mewujudkan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas terus ditingkatkan. Salah satunya melalui kerja sama dengan Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dalam penyelenggaraan Diskusi Reflektif Penanganan Disabilitas secara Inklusif, Holistik, dan Integratif, di Aula Pusdiklat dan Pengembangan Profesi, Jakarta Selatan, Senin (24/6).
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Apa yang dibahas BP2MI dengan Menkopolhukam? 'Kami bicara dengan Pak Menko terkait praktik perdagangan orang dalam konteksnya pekerja migran Indonesia,' kata Benny.
-
Apa saja yang dibahas dalam pertemuan? Dalam pertemuan tersebut keduanya membahas tentang kerja sama pertukaran peserta pendidikan, alih pengetahuan dan teknologi, latihan bersama, serta upaya kolaboratif dalam meningkatkan kemampuan pertahanan kedua negara.
Kemudian, sebanyak 3,5 juta rumah tak layak huni, dan 38 ribu hektar permukiman kumuh. Kemudian kebutuhan hunian lantaran dorong urbanisasi dan pertambahan penduduk mencapai 800-900 ribu per tahun.
"Kalau ditangani secara business as usual, masalah perumahan akan semakin gawat. Tapera merupakan terobosan," katanya.
"Tantangan dihadapi pemerintah dalam membantu pekerja dan masyarakat penghasilan rendah adalah ketersediaan dana. Tapera menghimpun dan menyalurkan dana murah, jangka panjang, dan berkelanjutan dalam pembangunan perumahan."
Kendati demikian, Maurin menyadari pengusaha masih keberatan jika harus menanggung beban pembangunan perumahan. Atas dasar itu, menurutnya, pemerintah bakal mendiskusikan lebih lanjut mengenai besaran pungutan Tapera yang layak ditanggung pengusaha.
"Besaran iuran akan ditetapkan lebih lanjut dalam Peraturan Pemerintah. Dalam menetapkan, pemerintah akan berbicara dengan semua stakeholder, pengusaha, Kadin, Apindo supaya bisa menghasilkan sesuatu lebih baik."
Sekedar mengingatkan, kemarin, sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mengesahkan Rancangan Undang-Undang Tabungan Perumahan Rakyat menjadi Undang-Undang (UU).
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebutuhan rumah pekerja bisa dijawab oleh Manfaat Layanan Tambahan (MLT).
Baca SelengkapnyaDua kementerian ini diminta aktif melakukan sosialisasi Tapera agar tidak menuai kecaman publik terus menerus.
Baca SelengkapnyaProgram ini sejatinya sudah mengakomodir kebutuhan masyarakat dalam tabungan rumah.
Baca SelengkapnyaKebijakan Tapera itu sebelumnya mendapat penolakan salah satunya Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).
Baca SelengkapnyaMoeldoko menyebut penerapan iuran Tapera kepada pegawai swasta dan mandiri sebagai upaya mempermudah masyarakat Indonesia untuk membangun rumah.
Baca SelengkapnyaKomisioner BP Tapera Heru Pudyo Nugroho mengungkap spesifikasi rumah yang akan diperoleh peserta Tapera.
Baca SelengkapnyaJarak ini untuk memudahkan mobilitas penerima manfaat Tapera.
Baca SelengkapnyaHeru menegaskan bahwa pemotongan gaji karyawan untuk program Tapera masih belum dilakukan.
Baca SelengkapnyaMoeldoko menjelaskan, pemerintah ingin menunjukkan kehadirannya dalam semua situasi yang dihadapi masyarakat, khususnya persoalan rumah.
Baca SelengkapnyaPemanggilan ini dilakukan agar tidak adanya kesalahpahaman atas aturan tersebut.
Baca SelengkapnyaTapera diperluas dan diterapkan untuk pekerja mandiri dan swasta
Baca SelengkapnyaMoeldoko menegaskan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) tidak ditunda tetapi diterapkan tahun 2027.
Baca Selengkapnya