Perkuat Pembiayaan Perumahan, Bos BTN Jajaki Kerja Sama dengan Jepang
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau Bank BTN melakukan penjajakan kerja sama dengan beberapa perusahaan properti Jepang yang fokus pada perumahan untuk bisa mengembangkan bisnis di Indonesia. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan yang telah dilakukan perseroan pada bulan Januari lalu.
Dalam kunjungan kerja Menteri BUMN ke Jepang tanggal 4 sampai dengan 6 November 2020 lalu, salah satu poin yang akan dikembangkan dalam kerja sama antara Indonesia dengan Jepang adalah sinergi dalam pembangunan dan pembiayaan perumahan di Indonesia, khususnya dalam memenuhi permintaan generasi muda atau para milenial, dan perumahan di perkotaan (Urban Housing)
Ini menjadi fokus dalam pengembangan kerja sama pemerintah Indonesia dengan Jepang untuk mendukung sektor properti di Indonesia dan kami menyatakan siap bekerjasama yang diharapkan dapat direalisasi pada tahun 2021.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Danamon bantu perkuat hubungan Indonesia dan Jepang? Dengan partisipasi kembali Danamon, ADMF dan MUFG pada JJM tahun ini, grup ini ingin menegaskan komitmen untuk mendukung penguatan hubungan dan kolaborasi Indonesia dan Jepang dengan memfasilitasi transaksi dan kerja sama bisnis antara entitas usaha kedua negara.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Apa saja bidang kerja sama Indonesia-Malaysia? Dalam bidang ekonomi, perdagangan, dan investasi, Malaysia merupakan partner perdagangan terbesar kedua Indonesia, dengan jumlah investasi ke-5 di tahun 2022 di ASEAN.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa tujuan utama dari kerja sama ini? Kerjasama ini merupakan langkah awal bagi PKBH FH UMY untuk dapat berkontribusi nyata dalam mewujudkan acces to justice bagi masyarakat yang tidak mampu, khususnya para pencari keadilan di PTUN Yogyakarta.
"Kami menyambut positif atas rencana tersebut dan kita akan memberikan support agar kerjasama ini dapat segera direalisasi," kata Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury pada saat mendampingi kunjungan kerja Menteri BUMN Erick Tohir di Tokyo, Jepang, seperti ditulis Minggu (8/11).
"Ada beberapa perusahaan properti Jepang yang akan kita ajak untuk kerja sama. Perusahaan itu antara lain Panasonic Home. Kemudian pengembang properti lain asal Jepang yang bekerjasama dengan Perumnas yaitu IIDA Group Holding Indonesia (IGHD-Ind)," tambah dia.
Latar belakang kerja sama dengan pengembang asal Jepang tersebut adalah tingginya kebutuhan hunian di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari tingginya permintaan rumah dengan jumlah backlog kepemilikan rumah sebesar 11,4 juta unit (data Kementerian PUPR) sementara rasio KPR terhadap PDB hanya sebesar 3 persen terendah di Asia Tenggara, sehingga dibutuhkan perluasan akses pembiayaan perumahan.
"Selain itu, dari sisi permintaan, rumah segmen menengah ke atas terus menggeliat didorong jumlah masyarakat kelas menengah yang terus meningkat sebagai bonus demografi," jelas Pahala.
Selain dengan perusahaan properti Jepang, Bank BTN juga akan menjajaki kerja sama pendanaan jangka panjang untuk pembiayaan properti dengan Japan Bank for International Cooperation atau JBIC.
Kerja sama dengan JBIC kami harapkan dapat mendorong ekspansi pembiayaan properti Bank BTN, sehingga sinergi ini sekaligus dapat membantu pemerintah dalam mengatasi backlog perumahan.
Poin Penting Dirundingkan
Pahala menjelaskan, Bank BTN dan JBIC masih merundingkan sejumlah poin penting dan akan segera dimatangkan. Poin penting tersebut antara lain, jumlah pinjaman yang akan diberikan JBIC kepada Bank BTN, suku bunga pinjaman dan penyaluran pembiayaan.
Pinjaman jangka Panjang sebagai dana pendamping BTN dalam pembiayaan perumahan adalah dengan skema unrevolving atau tidak bergulir. Semua pinjaman dalam bentuk USD nantinya akan dilakukan swap ke dalam bentuk IDR agar lebih efisien bagi Bank BTN.
"Kami masih membahas apakah pinjaman JBIC untuk pinjaman kontruksi bagi proyek properti sejumlah pengembang Jepang yang akan bekerjasama dengan BUMN Properti di Indonesia, atau akan disalurkan dalam bentuk KPR atau KPA yang akan dikucurkan Bank BTN untuk konsumen yang membeli proyek properti hasil kolaborasi BUMN Properti Indonesia dengan developer Jepang," kata Pahala.
Untuk pinjaman kontruksi properti, dana pinjaman tersebut diharapkan dapat mengalir ke proyek perumahan yang menyasar segmen menengah ke atas atau proyek properti Transit Oriented Development atau TOD yang dibangun oleh BUMN Properti seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT PP Properti dan Perumnas bersama dengan PT Kereta Api Indonesia. Sementara pengembang asal Jepang yang saat ini sedang membahas kerjasama dengan BUMN Properti di atas adalah Daiwa House Industry Co Ltd.
"Besaran pinjaman dan penyaluran dana dari JBIC akan ditentukan setelah ada kesepakatan antara BUMN Properti dengan Daiwa House atau yang kami harapkan dapat tercapai pada tahun 2021," kata Pahala.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investor Jepang bisa jadi salah satu yang tepat dalam pengembangan Penajam Eco City.
Baca SelengkapnyaJokowi yakin kerja sama ini ini akan memberikan keuntungan.
Baca SelengkapnyaPada pembangunan fase tersebut akan dibangun lintas MRT Jakarta dari Medansatria hingga Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaMenariknya, JJM 2023 ini mendapatkan dukungan dari Danamon, Adira Finance dan MUFG.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaTak hanya asing, ketertarikan pun datang dari para investor dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSatgas Percepatan Investasi di IKN bertanggungjawab kepada Presiden RI.
Baca SelengkapnyaDia menilai Jepang dapat menjadi kontributor utama dalam mewujudkan kerja sama yang bermanfaat langsung bagi rakyat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia bersama Pemerintah Jepang berkomitmen memperluas kemitraan UMKM dan ekonomi kedua negara.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya