Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perkuat sinergi BUMN energi, Pertamina masuk ke bisnis pembangkit

Perkuat sinergi BUMN energi, Pertamina masuk ke bisnis pembangkit Gedung Pertamina. Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Langkah ekspansif PT Pertamina (Persero) ke bisnis pembangkit listrik akan memperkuat rencana pembentukan perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi. Selain itu, langkah Pertamina juga bermanfaat secara nasional seiring keikutsertaan dalam proyek pembangkit 35.000 megawatt (MW).

"Pemerintah harus mendukung dengan memberikan prioritas dalam proyek 35.000 MW. Apalagi Pertamina secara teknis dan finansial sudah proven," ujar Anggota Komisi VII DPR RI Hari Purnomo, Jakarta, Kamis (28/4).

Menurut Hari, strategi Pertamina makin ekspansif ke bisnis pembangkit listrik akan sangat bermanfaat secara nasional. Pertamina juga telah bepengalaman mengoperasikan pembangkit, meski hanya untuk kebutuhan operasi sendiri di kilang-kilang BBM dan LNG.

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, lanjut dia, langkah Pertamina akan makin mensinergikan BUMN di sektor energi. Setelah akan masuknya, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) ke Pertamina, sinergi juga akan terjadi dengan PT PLN (Persero).

"Otomatis akan terbentuk sinergi dengan PLN dan PGN," kata dia.

Setelah masuk ke bisnis pembangkit energi baru terbarukan melalui PT Pertamina Geothermal Energy yang hingga akhir 2016 akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas total 597 MW, Pertamina juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Serta ikut serta dalam tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa I berkapasitas 1.600 MW.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, mengatakan bersama Marubeni dan Total Gas & Power Ltd, konsorsium Pertamina yang paling siap dalam tender PLTGU Jawa I. Konsorsium juga didukung General Electric (GE) sebagai technology provider serta Samsung C&T sebagai EPC contractor.

"Kami optimistis dengan kesepakatan kerja sama eksklusif yang sudah terjalin itu.Bergabungnya pemain-pemain besar di industri pembangkitan listrik dan gas membuktikan keseriusan Pertamina sebagai leader dari konsorsium ini untuk mendukung pemerintah dan PLN dalam merealisasikan proyek IPP Jawa I yang telah dicanangkan," kata Wianda.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform Fabby Tumiwa, mengatakan Pertamina memang bertransformasi menjadi perusahaan energi, tidak hanya minyak dan gas. Hal ini dalam rangka mengantisipasi resiko bisnis jangka panjang melalui diversifikasi usaha dengan mengintegrasikan keunggulan bisnis perseroan.

"Pengembangan IPP berbasis PLTG/GU yang menggunakan bahan bakar gas dan rencana pengembangan 1.000 MW pembangkit berbasis ET. Saya kira langkah Pertamina cukup strategis," tegas Fabby.

Menurut Fabby, Pertamina harus menjual listrik yang diproduksi ke PLN. Namun, bisa juga Pertamina menjual secara langsung dengan menyewa jaringan transmisi milik PLN. "Bisa saja Pertamina menyewa jaringan PLN. Itu sudah ada aturannya," jelas dia.

Sementara itu, Pengamat energi dari Universitas Indonesia Berly Martawardaya menambahkan ekspansi Pertamina ke bisnis pembangkit listrik praktis tidak memiliki kendala, apalagi perseroan sebelumnya juga memiliki pengalaman panjang di sektor energi.

"Pertamina memiliki pengalaman di sektor energi dan modal serta kepercayaan pihak perbankan dan lembaga keuangan," pungkas Berly.Ekspansi Pertamina ke Bisnis Pembangkit Perkuat Sinergi BUMN Energi

Langkah ekspansif PT Pertamina (Persero) ke bisnis pembangkit listrik akan memperkuat rencana pembentukan perusahaan induk (holding) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) energi. Selain itu, langkah Pertamina juga bermanfaat secara nasional seiring keikutsertaan dalam proyek pembangkit 35.000 megawatt (MW).

"Pemerintah harus mendukung dengan memberikan prioritas dalam proyek 35.000 MW. Apalagi Pertamina secara teknis dan finansial sudah proven," ujar Anggota Komisi VII DPR RI Hari Purnomo, Jakarta, Kamis (28/4).

Menurut Hari, strategi Pertamina makin ekspansif ke bisnis pembangkit listrik akan sangat bermanfaat secara nasional. Pertamina juga telah bepengalaman mengoperasikan pembangkit, meski hanya untuk kebutuhan operasi sendiri di kilang-kilang BBM dan LNG.

Selain itu, lanjut dia, langkah Pertamina akan makin mensinergikan BUMN di sektor energi. Setelah akan masuknya, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) ke Pertamina, sinergi juga akan terjadi dengan PT PLN (Persero).

"Otomatis akan terbentuk sinergi dengan PLN dan PGN," kata dia.

Setelah masuk ke bisnis pembangkit energi baru terbarukan melalui PT Pertamina Geothermal Energy yang hingga akhir 2016 akan mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas total 597 MW, Pertamina juga akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Serta ikut serta dalam tender pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa I berkapasitas 1.600 MW.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro, mengatakan bersama Marubeni dan Total Gas & Power Ltd, konsorsium Pertamina yang paling siap dalam tender PLTGU Jawa I. Konsorsium juga didukung General Electric (GE) sebagai technology provider serta Samsung C&T sebagai EPC contractor.

"Kami optimistis dengan kesepakatan kerja sama eksklusif yang sudah terjalin itu.Bergabungnya pemain-pemain besar di industri pembangkitan listrik dan gas membuktikan keseriusan Pertamina sebagai leader dari konsorsium ini untuk mendukung pemerintah dan PLN dalam merealisasikan proyek IPP Jawa I yang telah dicanangkan," kata Wianda.

Direktur Eksekutif Institute for Essential Service Reform Fabby Tumiwa, mengatakan Pertamina memang bertransformasi menjadi perusahaan energi, tidak hanya minyak dan gas. Hal ini dalam rangka mengantisipasi resiko bisnis jangka panjang melalui diversifikasi usaha dengan mengintegrasikan keunggulan bisnis perseroan.

"Pengembangan IPP berbasis PLTG/GU yang menggunakan bahan bakar gas dan rencana pengembangan 1.000 MW pembangkit berbasis ET. Saya kira langkah Pertamina cukup strategis," tegas Fabby.

Menurut Fabby, Pertamina harus menjual listrik yang diproduksi ke PLN. Namun, bisa juga Pertamina menjual secara langsung dengan menyewa jaringan transmisi milik PLN. "Bisa saja Pertamina menyewa jaringan PLN. Itu sudah ada aturannya," jelas dia.

Sementara itu, Pengamat energi dari Universitas Indonesia Berly Martawardaya menambahkan ekspansi Pertamina ke bisnis pembangkit listrik praktis tidak memiliki kendala, apalagi perseroan sebelumnya juga memiliki pengalaman panjang di sektor energi.

"Pertamina memiliki pengalaman di sektor energi dan modal serta kepercayaan pihak perbankan dan lembaga keuangan," pungkas Berly.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga Janji Beri Layanan Prima Penyediaan Pasokan BBM
Pertamina Patra Niaga Janji Beri Layanan Prima Penyediaan Pasokan BBM

Dia berjanji, pihaknya akan terus memberikan pelayanan terbaik untuk terus berkontribusi dalam pengembangan industri nasional.

Baca Selengkapnya
Di COP28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Adalah Energi Terbarukan Paling Potensial
Di COP28 Dubai, Pertamina Sampaikan Panas Bumi Adalah Energi Terbarukan Paling Potensial

Energi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.

Baca Selengkapnya
Pertamina Distribusikan BBM ke Pelosok Tanah Air, Anggota DPR: Ini Merupakan Jalur Rumit
Pertamina Distribusikan BBM ke Pelosok Tanah Air, Anggota DPR: Ini Merupakan Jalur Rumit

Berbagai upaya Pertamina, tutur Nasim melanjutkan, juga berperan penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
DPR Dukung Terobosan Distribusi BBM sampai ke Pelosok Negeri: Memudahkan Akses Energi Masyarakat
DPR Dukung Terobosan Distribusi BBM sampai ke Pelosok Negeri: Memudahkan Akses Energi Masyarakat

DPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.

Baca Selengkapnya
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai

Penandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron & Pertamina Geothermal Energy

Baca Selengkapnya
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia
Dewan Energi Nasional: PHE Mampu Sejajar dengan Perusahaan Migas Dunia

PHE hingga Juni 2023 mencatatkan produksi minyak sebesar 570 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas 2757 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).

Baca Selengkapnya
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas
Perkuat Ketahanan Energi Nasional, Pertamina-ENI Teken MOU Pengelolaan Hulu Migas

Menurut Nicke, ENI merupakan salah satu perusahaan migas yang sukses melakukan eksplorasi.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Strategis Nasional di Wilayah Indonesia Timur
Pertamina Patra Niaga Komitmen Selesaikan Proyek Strategis Nasional di Wilayah Indonesia Timur

Beroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.

Baca Selengkapnya
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional
Di Forum CERAWeek, Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda Untuk Penuhi Energi Nasional

Nicke menguraikan alokasi belanja Perusahaan untuk menjawab strategi pertumbuhan ganda tersebut.

Baca Selengkapnya
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023
Komisi VI DPR RI Apresiasi Kinerja Positif Pertamina Sepanjang 2023

Komisi VI DPR RI memberikan apresiasi atas kinerja positif Pertamina sepanjang 2023.

Baca Selengkapnya
Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas, BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina
Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas, BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina

Pertamina melalui PIEP dan TPDC telah melaksanakan lingkup capability building batch 1 serta kegiatan evaluasi blok hulu yang disepakati oleh Pertamina & TPDC.

Baca Selengkapnya