Perlambatan ekonomi tak berpengaruh besar untuk branding

Merdeka.com - Perlambatan ekonomi global rupanya mempengaruhi perusahaan untuk melakukan ekspansi bisnisnya. Salah satu yang terdampak adalah investasi merek dagang atau branding.
Chairwoman WPP Indonesia dan Vietnam Ranjana Singh mengakui perlambatan ekonomi global sedikit mempengaruhi investasi di merek dagang. Akan tetapi, investasi ini penting untuk mendorong konsumen mengetahui merek dagang perusahaan tersebut.
Menurutnya, perusahaan-perusahaan di Indonesia terkena dampak perlambatan global. Hal ini terlihat dari penurunan terjadi di sektor perbankan hingga mencapai 10 persen.
"Tahun lalu, memang ada tetapi tidak terlalu signifikan," ujar dia saat berbincang dengan merdeka.com di Jakarta.
Khusus di Indonesia sendiri, kata Ranjana, perlambatan ekonomi global tidak terlalu berpengaruh. Dia menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih sangat tinggi. Bahkan, lebih tinggi dibanding negara-negara Asia Tenggara lainnya.
"Memang tidak terlalu besar, tetapi lebih besar ketimbang negara Asia lainnya. Indonesia masih menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia. Itu semua masih sangat baik," katanya.
Lebih lanjut, Ranjana menambahkan investasi merek dagang sendiri sangat penting. Dia mencontohkan banyak perusahaan di Indonesia memiliki produk yang sama. Namun, lanjutnya, ada keunggulan tersendiri apabila perusahaan tersebut berinvestasi di merek dagangnya.
"Misalnya untuk beberapa produk seperti biskuit, susu. Sebagai konsumen, saya tidak pergi dan mengatakan saya ingin membeli susu tetapi saya akan mengatakan saya ingin membeli Dancow, kecuali jika Anda adalah satu-satunya merek. Seperti Go-jek, kalau hanya ada Go-jek ya Gampang."
"Bagaimana konsumen akan memilih jadi jika Anda tidak memiliki merek yang kuat dan jika Anda tidak memiliki nilai pada merek Anda, bagaimana saya harus memilih Anda," pungkasnya. (mdk/hrs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya