Perlancar distribusi logistik, Kemenhub luncurkan kapal perintis baru
Merdeka.com - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut meluncurkan kapal perintis baru yang diberi nama KM Sabuk Nusantara 76. Peluncuran kapal dilakukan dari galangan pembuatnya yaitu galangan kapal PT Staedfas Marine Pontianak.
Peluncuran KM Sabuk Nusantara 76 yang merupakan kapal perintis type 2000 GT ini dilakukan secara resmi oleh Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Ir. Junaidi dengan didampingi Direksi PT Steadfast Marine, KSOP Pontianak, Capt. Bintang dan perwakilan PT Biro Klasifikasi Indonesia (PT BKI).
Junaidi mengatakan pembangunan kapal dilakukan guna memperlancar arus penumpang, barang dan jasa ke seluruh penjuru Tanah Air.
-
Bagaimana Kemenhub meningkatkan kualitas transportasi darat? Dengan tujuan menjadikan jalur darat sebagai akses utama bagi masyarakat, pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan mengatasi berbagai tantangan, seperti kemacetan lalu lintas dan polusi. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menciptakan sistem transportasi yang lebih baik untuk masa depan.
-
Bagaimana Kemenhub cegah penolakan kapal niaga Indonesia? Arisudono menyampaikan, melalui PSC Inspection Awareness, IDSurvey ingin mengajak para pemilik kapal niaga berbendera Indonesia untuk mengedukasi awak kapal mereka agar mengetahui serta memahami peraturan terkait bersandar di dermaga negara tujuan.
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kapal apa yang dipakai untuk berlayar di laut Nusantara? Moda transportasi utama dalam mengarungi lautan Nusantaraadalah kapal. Jenis kapal paling terkenal adalah jung.
-
Mengapa Kemenko Perekonomian mendorong peningkatan konektivitas udara? Seluruh upaya tersebut dilakukan juga untuk turut mendukung pertemuan ASEAN selama Keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini.
Selain itu, manfaat lain yang akan diperoleh dengan pembangunan kapal ini adalah memperlancar distribusi logistik sehingga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
"Pemerintah berharap melalui pembangunan Kapal perintis seperti KM Sabuk Nusantara 76 ini akan lebih meningkatkan konektivitas antar pulau di seluruh wilayah Indonesia. Selain itu, juga akan meningkatkan roda perekonomian secara nasional serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia," ujar Junaidi dalam keterangannya, Kamis (12/4).
Junaidi mengatakan bahwa proses peluncuran kapal ke perairan merupakan salah satu proses pembangunan suatu kapal yang menandai selesainya pembangunan konstruksi kapal, sehingga masih perlu dilanjutkan dengan tahapan-tahapan penyelesaian lainnya.
"Terkait dengan hal ini, saya minta kepada pihak galangan pembangun dalam hal ini Galangan Kapal Steadfast untuk menyelesaikan pembangunan semua kapal yang dibangun di galangan ini sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku dan sesuai dengan kontrak yang telah disepakati bersama dengan tetap memperhatikan faktor-faktor keamanan dan keselamatan," tegas Junaidi.
Menurut Junaidi, nantinya Seluruh kapal-kapal perintis yang baru dan dipesan oleh Kementerian Perhubungan ditarget akan selesai tahun ini dan akan memperkuat armada kapal perintis yang sudah ada termasuk untuk mendukung angkutan laut pada masa angkutan lebaran mendatang.
Berikut data teknis Kapal Perintis tipe 2000 GT :
Panjang Seluruh (LOA): 68.50 MPanjang Antara Garis Tegak (LBP): 63.00 MLebar : 14.00 MTinggi: 6.20 MSarat air: 2.90 MKecepatan Percobaan: 12 Knot (Pada 85% MCR)Kapasitas Penumpang: 472 penumpang ekonomi tidur, 26 penumpang KelasJumlah awak kapal: 36 (tiga puluh enam) orangTamu: 8 orangTenaga Medis: 2 orangBarang: 100.00 ton
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaPembangunan Nusantara Logistik Hub ini akan mendukung keberadaan IKN.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaTelkomsat Jalin Kerja Sama strategis dengan PT Bhinneka Nusantara Mandiri guna mewujudkan komitmen percepatan transformasi digital di sektor maritim.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca Selengkapnya10 Proyek strategis nasional ini merupakan bagian dari 35 proyek yang ditetapkan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKemampuan ASDP Indonesia melayani penyeberangan antarpulau, tidak perlu diragukan. Melainkan harus diperlukan penguatan.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan pelaku industri untuk mendorong pertumbuhan wisata bahari di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) turut memberikan dampak baik bagi Provinsi Jawa Timur
Baca Selengkapnya