Perlu modal, Bank Wakaf Mikro siap beri pinjaman Rp 3 juta dan pendampingan
Merdeka.com - Kepala Departemen Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ahmad Soekro Tratmono, mengungkapkan ada beberapa jenis karakteristik model Bank Wakaf Mikro (BWM). Pertama, skema pembiayaan adalah tanpa agunan dengan nilai maksimal Rp 3 juta dan margin bagi hasil setara 3 persen.
"Nah 3 persen itu sebetulnya untuk biaya operasional sehingga nasabah tidak perlu bayar margin tinggi-tinggi," kata Ahmad pada saat Pelatihan dan Gathering Media Massa, di Purwokerto, Kamis, (5/3) malam.
Selain itu, dalam skema pembiayaan BWM juga disediakan pelatihan dan pendampingan serta pola pembiayaan yang dibuat per kelompok atau tanggung renteng. "Kita tidak hanya memberikan pembiayaan, tetapi juga pendampingan selama enam bulan," imbuhnya.
-
Bagaimana caranya mengajarkan anak menabung? Kuis, permainan, dan latihan juga disertakan dalam buku ini, seperti menghias stoples dengan ukuran berbeda untuk mengumpulkan uang receh, yang dapat ditabung oleh anak-anak dan digunakan untuk mendanai tujuan-tujuan pengeluaran kecil, menengah, dan besar.
-
Bagaimana Danamon bantu anak belajar kelola uang? Di Danamon LEBIH Youth, selain menabung, anak juga dapat dilatih mengelola keuangan sendiri melalui aplikasi D-Bank PRO. Anak dapat melakukan pembelian pulsa, pengisian e-wallet, dan jajan menggunakan QRIS Danamon. Di sini anak belajar punya tanggung jawab dalam mengatur keuangannya
-
Bagaimana cara OJK meningkatkan literasi keuangan? OJK telah meluncurkan program Desaku Cakap Keuangan dan Sobat Sikapi Mahasiswa yang bertujuan untuk menjadi duta edukasi keuangan di masyarakat.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mengajarkan anak tentang keuangan? Cautero menuturkan, pengelolaan keuangan bisa dicontohkan dalam kehidupan sehari-hari antara orang tua dan anak, berikut 4 cara bijak mengajarkan anak tentang kelola uang sebagaimana dilansir dari Business Insider.
-
Siapa yang mengajarkan anak tentang manajemen keuangan? Penulis tentang finansial, Rachel Morgan Cautero, menyampaikan ada berbagai faktor yang menyebabkan orang tua tidak mampu mengajarkan anak-anak mereka tentang bagaimana mengatur uang dengan bijak.
-
Kapan anak mulai belajar keuangan? Berbicara dengan anak mengenai masalah keuangan mungkin masih terlihat tabu atau bahkan menakutkan. Namun, para ahli menyebut bahwa anak-anak sebenarnya dapat memahami ide-ide keuangan sejak usia 6 tahun, dan penelitian menunjukkan bahwa mereka mengembangkan kebiasaan keuangan permanen sejak usia 7 tahun.
Selama enam bulan tersebut, kata Ahmad, nantinya debitur akan diberikan pelatihan bagaimana cara pembukuan, menyimpan uang serta melakukan pengelolaan keuangan secara baik. Sehingga diharapkan mereka akan lebih siap ketika mengelola.
"Setelah mendapat calon ini, calon ini dilatih selama lima hari kerja berturut turut. Mendidik solidaritas, komitmen, dan kebersamaan. Setelah jadi nasabah ada pertemuan setiap minggu, kemudian dikatakan sudah menjadi nasabah bank wakaf itu," imbuhnya.
Kemudian, karakteristik selanjutnya adalah BWM ini tidak diperkenankan mengambil simpanan dari masyarakat. "BWM fokus pada pemberdayaan masyarakat miskin produktif melalui pendampingan dan pembiayaan mikro. Tidak mengelola dana masyarakat, baik berupa simpanan, tabungan, deposito dan produk sejenisnya," ujarnya.
Dalam pembiayaannya, BWM juga turut menyertakan tokoh pengasuh pesantren serta dibantu para donatur dalam bentuk bantuan dana khusus melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Syariah Mandiri.
Donatur sendiri, kata dia, adalah seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki kelebihan dana, khususnya para pengusaha dan atau perusahaan besar yang memiliki kepedulian kepada program pemberdayaan masyarakat miskin dan pengentasan ketimpangan di Indonesia.
Sementara untuk menjalankan model bisnis ini, kata Ahmad, dibutuhkan nasabah dengan kriteria masyarakat miskin yang produktif. Yakni, masyarakat miskin yang telah mampu memenuhi kebutuhan dasar untuk kelangsungan hidupnya, masyarakat miskin yang sudah memiliki usaha produktif atau memiliki kemauan dan semangat untuk bekerja, dan masyarakat miskin yang memiliki komitmen untuk mengikuti program pemberdayaan.
"Dengan target nasabah pembiayaan adalah masyarakat miskin produktif yang tidak dapat mengakses lembaga keuangan formal, model bisnis Bank Wakaf Mikro hadir sebagai inkubator untuk dapat mempersiapkan nasabah menuju sektor lembaga keuangan formal seperti Perbankan syariah, lembaga pembiayaan syariah, ventura syariah dan lembaga keuangan dengan struktur kompleksitas sejenis," ujarnya.
Lembaga ini juga berstatus sebagai lembaga keuangan mikro syariah yang diberi izin dan diawasi oleh OJK. "Monitoring dan pengawasan BWM dilakukan oleh OJK yang berkoordinasi dengan Kementerian Koperasi, pesantren, dan tokoh masyarakat yang amanah," tandasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui skema Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), nasabah diberikan pelatihan keuangan agar melek dengan produk keuangan formal.
Baca SelengkapnyaDalam mengentas kemiskinan PNM terus memberikan 3 modal utama yakni finansial, sosial, dan intelektual.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaBaznas Banyuwangi memberikan bantuan dana bergulir modal usaha bagi pelaku usaha mikro.
Baca SelengkapnyaKegiatan tersebut bagian dari upaya OJK dalam memberikanedukasi mengenai literasi keuangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Kamaruddin, gerakan ini akan mengajak berbagai elemen masyarakat, termasuk ASN, politisi, calon pengantin, para penyuluh, hingga penghulu untuk berwakaf
Baca SelengkapnyaUMKM dituntut lebih adaptif dan paham soal literasi keuangan di era ekonomi yang semakin kompetitif.
Baca SelengkapnyaLiterasi keuangan adalah kunci dalam membentuk masa depan keuangan yang kuat.
Baca SelengkapnyaSalah satu cara yang paling efektif untuk membangun dasar keuangan yang kuat adalah dengan menabung secara rutin.
Baca SelengkapnyaBiarkan anak membuat kesalahan dalam mengelola uang. Setelah itu, gunakan kesalahan tersebut sebagai momen yang bisa diajar.
Baca SelengkapnyaSolopreneur Academy bertujuan untuk membantu para solopreneur Indonesia mencapai potensi maksimal.
Baca SelengkapnyaNamun hal -hal tersebut tidak akan bisa meningkat dan berkembang tanpa adanya modal usaha.
Baca Selengkapnya