Perlu SDM Kompeten untuk Wujudkan RI Jadi Poros Maritim Dunia
Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia berambisi menjadi poros maritim dunia. Hal ini dikarenakan lautan Indonesia menjadi jalur strategis dalam pelayaran internasional.
Oleh karenanya, untuk mewujudkan hal tersebut, Indonesia harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang transportasi khususnya pelayaran.
"Oleh karena itu, perguruan tinggi maritim memiliki peran penting dalam membentuk SDM untuk mewujudkan hal itu," ujar Menhub dalam pembukaan program Magister Terapan STIP, Senin (21/6).
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Kenapa pelabuhan Merak dibangun untuk pemerataan ekonomi di Sumatera? Kala itu, pengiriman bahan makanan, industri sampai sandang mengalami kesulitan sebelum adanya pelabuhan.
-
Mengapa Presiden Joko Widodo membangun terowongan? Pembangunan terowongan ini tidak hanya sekedar fasilitas saja, melainkan menjadi ikon keharmonisan antar umat beragama di Indonesia. Lebih dari itu, keberadaan terowongan dapat menjaga serta mempererat tali silaturahmi dan toleransi yang mendukung semangat kebangsaan 'Bhinneka Tunggal Ika'.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Siapa yang mendukung keselamatan pelayaran Indonesia? PT Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) sebagai induk holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey, mendukung keselamatan pelayaran Tanah Air, khususnya bagi kapal-kapal niaga berbendera Indonesia.
Saat ini, Kementerian Perhubungan melalui BPSDM memiliki 27 lembaga pendidikan dan pelatihan di bidang transportasi. Salah satu institusi pendidikan di bawah Kemenhub, STIP, memfasilitasi peningkatan jenjang kompetensi maritim dengan membuka program magister terapan.
Ada dua program magister terapan yang dibuka di STIP. Pertama yaitu, prodi Pemasaran, Inovasi dan Teknologi Program Magister Terapan (M.Tr.M) dan Teknik Keselamatan dan kedua ialah program studi Resiko Program Magister Terapan (M.Tr.T). "Tentu program ini merupakan yang pertama di Indonesia karena STIP di Jakarta menjadi yang pertama berkesempatan menyelenggarakan magister terapan," ujar Menhub.
Selain itu, Kemenhub juga membuka sekolah PTDI-STTD yang fokus di bidang transportasi darat. Dengan kemajuan dalam pendidikan transportasi ini, diharapkan, Indonesia akan memiliki SDM yang inovatif, kreatif, kompeten dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Saya pribadi dan atas nama Kememhub mengucapkan terima kasih ke Kemendikbud-Ristek dan seluruh pihak yang membantu pembukaan program studi ini," ujar Menhub.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaBudi Karya juga membicarakan soal digitalisasi pelayaran dengan penerapan Maritime Single Window.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta negara ASEAN dan India bekerja sama menanggulangi kejahatan maritim.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-20 ASEAN-India.
Baca SelengkapnyaMenhub berharap Nusantara bisa turut menjadi pintu gerbang pengiriman barang ke wilayah Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaBudi Karya berharap ke depan program tol laut dapat ditingkatkan karena jarak antara kapal masih terbilang tinggi.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi, tantangan krisis pangan dunia menuntut warga Indonesia untuk melakukan inovasi.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.
Baca Selengkapnyarabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.
Baca Selengkapnya