Perluas akses konsumen, Bukalapak telah gandeng 400.000 warung dan toko kelontong
Merdeka.com - Bukalapak terus melakukan inovasi untuk mempermudah masyarakat berbelanja secara online. Salah satunya dengan menggandeng toko kelontong dan warung di berbagai wilayah Indonesia.
Co-Founder and President Bukalapak, Fajrin Rasyid, mengatakan kemitraan dengan toko kelontong dan warung ini mulai berjalan sejak awal tahun ini. Hingga saat ini, Bukalapak telah bermitra dengan sekitar 400.000 warung yang tersebar di berbagai wilayah.
"Saat ini terus terang perkembangannya baik. Pertumbuhannya cepat kalau dibilang sehingga kami terus fokuskan di sini juga," ujar dia dalam acara World Conference on Creative Economy 2018 di Nusa Dua Bali, Kamis (8/11).
-
Bagaimana TikTok Shop dan Tokopedia berkolaborasi? Zulhas menegaskan bahwa Tokopedia tetap berperan sebagai platform e-commerce yang menjalankan penjualan produk. Namun Zulhas mengungkapkan bahwa kerja sama antara kedua pihak akan diberi waktu percobaan selama kurang lebih 3-4 bulan.
-
Dimana reseller menjual produknya? Pekerjaan ini bisa dihandle dari rumah, hanya dengan memasarkan dan menjualkan produk melalui media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Tokopedia kolaborasi dengan TikTok? 'Peluang dari momen Ramadan-Lebaran 2024 dimanfaatkan oleh Tokopedia dan TikTok untuk semakin gencar berkolaborasi demi menghadirkan banyak inisiatif, mulai dari Beli Lokal hingga Ramadan Ekstra Seru, yang dapat mendukung lebih dari 21 juta penjual di Tokopedia dan TikTok melalui Shop | Tokopedia, terutama brand lokal agar menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia,' ungkap E-Commerce Communications Director Shop | Tokopedia, Nuraini Razak.
-
Siapa mitra pertama Youtube Shopping Affiliates di Indonesia? Menariknya, program ini menggandeng Shopee sebagai mitra perdana lho!
-
Dimana Faisal menemukan peluang pasar untuk jualan keripik? Disampaikan guru ngaji itu, awal dari niatnya berjualan bermula dari adanya peluang pasar di wilayah Kabupaten Bekasi.Ini karena kudapan serupa kebanyakan terbuat dari singkong, dan belum ada yang terbuat dari ubi.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
Dia menjelaskan, melalui kemitraan dengang toko kelontong dan warung, Bukalapak berupaya untuk memperluas jangkauannya dan meningkatkan kapasitasnya guna memenuhi segala kebutuhan masyarakat.
"Kami berusaha memfokuskan diri bagaimana memenuhi kebutuhan pelanggan. Jadi di masing-masing pun kami melihat, di marketplace misalnya ada kebutuhan apa dari pelanggan, apa yang mungkin masih kurang dan diperbaiki, begitu juga dengan inklusi finansial dan warung," ungkap dia.
Melalui kemitraan dengan toko kelontong dan warung, setidaknya ada dua hal yang menjadi fokus Bukalapak. Pertama, warung menjadi media bagi masyarakat yang belum begitu mengerti cara berbelanja online, maka bisa memesan barang secara online melalui warung tersebut.
Kedua, Bukalapak juga membantu suplai barang untuk toko kelontong dan warung yang menjadi mitranya. Karena, selama ini sering kali, toko dan warung tersebut harus datang ke toko yang lebih besar atau distributor untuk bisa mendapatkan pasokan barang.
"Jadi warung, tadinya hanya jualan barang, indomie, kopi dan sebagainya. Sekarang dia bertambah dengan barang-barang Bukalapak termasuk pulsa, tiket, tagihan PLN sehingga secara instan yang mereka jual ke pelanggan jadi lebih banyak. Instantly, omzet dan profit mereka naik, profit mereka bisa dua kali lipat dibandingkan sebelumnya. Jadi memperkecil kesenjangan antara pasar modern dengan warung ini," jelas dia.Ke depannya diharapkan Bukalapak bisa bermitra dengan banyak toko kelontong dan warung. Dengan demikian, akan mempermudah akses masyarakat di daerah terpencil sekali pun untuk bisa berbelanja online."Kami masih analisis karena sebagai sesuatu yang baru tetapi sebagai gambaran. Kalau tidak salah dari survei perusahaan FMCG itu ada sekitar total 6 juta warung di Indonesia, belum lagi termasuk gerobak dan lainnya. Warung ini yang toko kelontong," tandas dia.
Reporter: Septian DenySumber: Liputan6.com
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inisiatif ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperluas dan meningkatkan bisnisnya serta memberikan pengalaman belanja daring.
Baca SelengkapnyaDari pengakuannya, pria ini berhasil membangun bisnis makanan ringan dengan modal Rp50 ribu saja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaTikTok telah menggandeng Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce.
Baca SelengkapnyaIde bakpia kukus berawal dari sang pemilik Anggara Jati dan Rizka Wahyu Romadhona bertanya kepada sejumlah turis.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPada skala nasional, beberapa produk fashion dengan kenaikan tertinggi jumlah transaksi di Tokopedia dan ShopTokopedia.
Baca SelengkapnyaDengan modal awal hanya Rp50.000, pemilik Pandawa Snack telah membuktikan bahwa kegigihan dan inovasi dapat membawa bisnis kecil menuju kesuksesan besar.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca Selengkapnya