Perluas jangkauan KUR, BNI buka layanan pengajuan kredit online

Merdeka.com - Saat ini perkembangan teknologi digital sudah semakin pesat dan telah menyentuh segala sektor bisnis, termasuk industri perbankan. Salah satu perbankan pelat merah, PT Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk berinovasi menyediakan layanan berbasis digital.

Sekretaris Perusahaan BNI, Kiryanto, mengatakan perseroan merancang layanan digital banking dengan mengimplementasikan peta jalan atau roadmap bisnis usaha kecil berbasis digital melalui BNI Kredit.

"BNI Digital ini merupakan salah satu layanan digital yang memudahkan masyarakat agar dapat mengajukan kredit dengan cara yang sangat mudah," ujarnya di Jakarta, Selasa (15/11).

Dia menjelaskan, melalui BNI Kredit ini masyarakat dapat mengajukan kredit usaha rakyat (KUR) mikro dengan limit hingga Rp 25 juta atau BNI Wirausaha (BWU) dengan limit sampai Rp 1 miliar secara online.

"Pengajuan KUR Mikro dan BWU melalui layanan digital ini memudahkan pelaku UMKM hingga dipelosok yang terkoneksi jaringan internet untuk dapat mengakses online bahkan melalui smartphone," jelas dia.

Diharapkan, melalui layanan digital ini dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat sehingga dapat membuka peluang akses yang lebih banyak lagi bagi pelaku UMKM untuk menjadi debitur KUR mikro dan BWU.

"Nasabah yang ingin mengajukan kredit tidak perlu repot-repot datang dan mengisi formulir di kantor cabang BNI. Berkas-berkas persyaratan dapat di scan atau di foto langsung gunakan handphone, kemudian di upload ke sistem saat pengajuan kredit, hanya perlu mengisi formulir dalam website," ungkapnya.

Setelah pengajuan kredit nasabah maka petugas BNI akan menghubungi dan menjadwalkan kunjungan ke nasabah. "Saat ini kami telah mencapai target penyaluran KUR kredit sebesar Rp 10 triliun," tutup dia.