Perluas lapangan kerja, pemerintah dorong perkembangan industri ikan hias

Merdeka.com - Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Alam dan Jasa Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Agung Kuswardono mengungkapkan Indonesia memiliki potensi pengembangan Industri Ikan Hias yang besar.

Menurutnya, pengembangan industri ikan hias tidak hanya berguna bagi pemanfaatan potensi sumber daya alam yang lebih optimal, melainkan juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Pasar harus kita siapkan pasarnya. Juga dapat menciptakan lapangan kerja yang banyak bagi masyarakat," ungkapnya dalam Simposium Nasional Pembangunan Industri Ikan Hias di ICE, BSD, Tanggerang Selatan, Banten, Kamis (30/11).

Tercatat, perairan tawar Indonesia dihuni 1.248 jenis ikan, 243 merupakan ikan endemik dan 122 udang hias. Sedangkan di perairan laut dihuni sekitar 3.476 jenis ikan. Kekayaan ini lah yang mendorong pemerintah untuk terus meningkatkan pengembangan ikan hias dalam negeri dengan tujuan menjadi produsen ikan hias terbesar di dunia.

"Kenyataannya sumber daya kita luar biasa. Kita di wilayah archipelago, kita wilayah tropis bicara ikan hias tropis tempatnya ada di kita. Kita ingin menjadi produsen dan eksportir ikan hias nomor 1 di dunia,"

Berdasarkan data sensus Badan Pusat Statistik tahun 2013, budidaya ikan hias merupakan sektor dengan penghasilan tertinggi dibandingkan sektor perikanan dan pertanian lainnya dengan nilai sebesar Rp 50,84 juta per tahun.