Perluas Pabrik di Banyuwangi, INKA Dapat Dukungan Pemerintah Rp 1,63 T
Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya meningkatkan produktivitas industri kereta api. Untuk itu pemerintah memberikan dukungan perluasan pabrik PT INKA di Banyuwangi, Jawa Timur, dengan total nilai investasi sekitar Rp 1,63 triliun.
Perluasan pabrik tersebut meliputi pembangunan workshop dan fasilitas senilai Rp 1,34 triliun, serta Perencanaan dan Pengadaan lahan sebesar Rp 0,29 triliun. Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengharapkan dengan pembangunan pabrik tersebut dapat memberikan multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia.
"Salah satunya penyerapan tenaga kerja lokal yang bertambah 3.000 tenaga kerja sehingga pekerja INKA menjadi 8.000 orang," kata Airlangga dalam keterangan tertulis, Minggu (20/1).
-
Siapa yang membangun pabrik kereta di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Dimana pabrik kereta terbesar di Asia Tenggara? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana Pertamina mendorong pertumbuhan ekonomi? 'Karena inilah kekuatan Indonesia,'ujar Nicke.
-
Bagaimana Jokowi mendorong investasi di IKN? Jokowi juga menegaskan pentingnya dukungan investasi saat ini untuk mewujudkan visi pembangunan Ibu Kota Nusantara.'Jadi kalau mau investasi, sekali lagi, sekarang,' tegasnya.
-
Kenapa KAI memesan kereta dari pabrik di Banyuwangi? Bakal bikin kereta mewah Dirut PT INKA, Eko Purwanto mengatakan, kontrak pengadaan kereta dengan PT. KAI meliputi pengadaan 16 Trainset (12 car per trainset) sarana KRL Baru, 612 Unit Kereta SS New Generation untuk program replacement tahun 2023-2026, dan 10 car kereta luxury.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro menyampaikan, peluang industri perkeretaapian masih terbuka lebar, misalnya untuk pasar di Asia Selatan dan Afrika.
Terakhir, PT INKA melakukan pengiriman hasil tender yang nantinya berjumlah total 250 gerbong kereta penumpang ke Bangladesh dengan nilai kontrak sebesar USD 100,89 juta atau sekitar Rp 1,4 triliun.
Menurut Budi, untuk memenangkan kompetisi dengan perusahaan dari negara lain, pihaknya mengutamakan kualitas produk yang bagus, harga murah, serta pengiriman cepat. "Kereta ini didesain khusus dengan kebutuhan layanan di sana, misalnya muatan diperbanyak dan atap diperkuat," jelasnya.
Saat ini, PT INKA (Persero) juga tengah menyelesaikan pesanan dari dalam negeri, yakni 438 kereta LRT Jabotabek pesanan PT KAI, rangkaian kereta untuk Filipina, serta menggarap potensi di Srilanka.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaDengan beroperasi secara penuh, pabrik kereta terbesar se-Asia Tenggara tersebut membutuhkan banyak tenaga kerja yang diprioritaskan bagi putra-putri Banyuwangi
Baca SelengkapnyaPenambahan anggaran terkini digunakan untuk memenuhi kualitas pembangunan infrastruktur IKN.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaDana ini akan digunakan untuk pengadaan 19 rangkaian kereta atau trainset untuk operasional Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaSBU JPP Pupuk Kaltim memiliki kualifikasi mumpuni dalam menghasilkan berbagai produk dan layanan di sektor manufaktur.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus memberikan dukungan untuk mengakselerasi perkembangan KEK melalui pemberian sejumlah insentif fiskal dan non-fiskal
Baca Selengkapnya3 trainset KRL impor baru ini ditargetkan bisa beroperasi pada 2024-2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu menyampaikan roadmap perkeretaapian Indonesia tentang kebutuhan transportasi penduduk.
Baca SelengkapnyaPeningkatan ini sejalan dengan berbagai program insentif pemerintah.
Baca SelengkapnyaSeluruh pembiayaannya dari pinjaman KAI Commuter, shareholder loan dari PT KAI dan bantuan dari Pemerintah melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
Baca Selengkapnya