Perluas pemanfaatan gas bumi, PGN gandeng BUMD Papua Barat
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi Papua Barat, PT Papua Doberai Mandiri (Padoma) untuk memperluas jaringan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi di Papua Barat.
"Semoga kerja sama ini semakin mempercepat pengembangan infrastruktur gas bumi terutama di Papua Barat, sehingga manfaat besar energi baik dari gas bumi makin banyak dinikmati warga di Papua," kata Direktur Komersial PGN, Danny Praditya usai penandatanganan nota kesepahaman tentang Kerja Sama Pengembangan Infrastruktur dan Pemanfaatan Gas Bumi di Wilayah Papua Barat dikutip dari keterangan perusahaan di Jakarta, Kamis (15/2).
Menurut dia, PGN terus berkomitmen mengembangkan infrastrutkur dan pemanfaatan gas bumi di berbagai daerah.
-
Apa yang dilakukan BPH Migas di Papua Barat Daya? 'Kami tentu ingin mengetahui kondisi terkini dari penyediaan dan pendistribusian BBM, khususnya untuk area Papua dan Maluku dengan ragam tantangan yang dimiliki. Hingga saat ini, kondisi stok BBM di Papua Barat Daya dalam kondisi aman,' tutur Erika saat ditemui di Fuel Terminal Sorong, Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Rabu (10/07/2024).
-
Apa tujuan utama BPH Migas dalam kerja sama dengan NTB dan Papua Barat Daya? Adapun PKS ini dibuat dengan tujuan untuk mewujudkan penyediaan, pengendalian, dan pengawasan penyaluran Jenis Bahan Bakar Minyak Tertentu (JBT) dan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP) yang tepat sasaran dan tepat volume pada Konsumen Pengguna.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana BPH Migas jamin BBM di Papua? BPH Migas terus memastikan pasokan dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) bagi masyarakat terpenuhi, termasuk kelancaran penyaluran BBM di wilayah timur Indonesia, Papua.
-
Apa yang dibahas BPH Migas saat berkunjung ke Papua Barat Daya? Kepala BPH Migas dan anggota Komite BPH Migas belum lama ini melakukan kunjungan kerja ke Kantor Perwakilan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Wilayah Papua dan Maluku di Kota Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
Padoma merupakan BUMD yang ditunjuk Pemerintah Provinsi Papua Barat untuk melaksanakan pemanfaatan gas alam cair (LNG).
Danny mengatakan, dalam kerja sama PGN dengan Padoma, selain pemanfaatan dan pengembangan infrastruktur gas bumi di Papua Barat dan sekitarnya, keduanya juga akan bersinergi dalam pembangunan dan pengoperasian pembangkit listrik, pemanfaatan lahan untuk pengembangan infrastruktur gas atau LNG maupun infrastruktur pendukung lainnya.
"Kerja sama dengan Padoma ini tidak hanya dengan PGN saja, tapi juga dengan anak usaha PGN lainnya seperti penyediaan layanan jaringan telekomunikasi kabel serat optik, solusi bidang engineering, SPBG, pengelolaan aset atau properti, dan lainnya," ungkap Danny.
Direktur Utama Padoma Bambang Heriawan Soesanto menyambut baik kerja sama tersebut, dengan harapan hasil sinergi dengan PGN akan meningkatkan dan mempermudah akses warga di Papua terhadap kebutuhan energi.
"Semoga dengan adanya kerja sama ini perekonomian di Papua khususnya di Papua Barat semakin meningkat, akses energi semakin mudah," kata Bambang.
Data PGN menunjukkan BUMN tersebut sudah menyalurkan energi gas bumi untuk 3.898 rumah di Sorong, Papua Barat.
Jaringan gas bumi tersebut tersebar di lima kelurahan yaitu Malawili, Malawele, Mariat Pantai, Klabinain, dan Aimas dengan tarif rata-rata Rp 40.000 per bulan per rumah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaPemenuhan gas bumi dari Sumatra sampai ke Jawa akan lebih berkelanjutan ke depannya melalui integrasi pipa transmisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, PGN sudah memiliki jaringan infrastruktur berupa pipa gas sepanjang 31.705 km dan empat terminal LNG.
Baca SelengkapnyaPendapatan perusahaan tercatat USD 1,839 miliar atau meningkat 3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Baca SelengkapnyaUpaya menjaga keamanan pasokan dilaksanakan PGN melalui integrasi infrastruktur dan proyek strategis.
Baca SelengkapnyaPGN berkomitmen mendukung seluruh kebijakan pemerintah termasuk pelaksanaan penyaluran gas bumi kepada industri.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola kawasan memperkirakan terdapat potensi industri dengan kebutuhan gas mencapai sebesar 45 Billion British Thermal Unit Per Day (BBTUD).
Baca SelengkapnyaKomisaris Utama PGN, Amien Sunaryadi memacu PGN Group agar meningkatkan keberadaannya di mata masyarakat.
Baca SelengkapnyaIa meyakini dengan kinerja perusahaan yang semakin baik, kesejahteraan pekerja dan kontribusi PGN bagi Indonesia akan semakin meningkat.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca Selengkapnya