Perluas Skema FLPP, Menteri Basuki Ingin Milenial Bisa Punya Rumah
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pemerintah saat ini tengah merumuskan perluasan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) guna mempermudah masyarakat untuk mendapatkan rumah.
Dia menyebutkan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan skema khusus kepemilikan rumah bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI, Polri, hingga kaum muda atau milenial, agar nanti bisa memanfaatkan FLPP dengan terbuka.
"Dengan skema baru yang disiapkan untuk ASN, TNI, Polri, termasuk milenial, pasti anak saya pun kalau bekerja tidak akan bisa beli rumah tanpa adanya upaya subsidi dari pemerintah," ujar dia di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/12).
-
Bagaimana PNM bantu nasabah dapat hunian layak? PNM bekerja sama dengan Sarana Multifungsi Finansial (SMF) (Persero) untuk menyalurkan dukungan affordable housing bagi nasabah yang sudah diuji kelayakannya.
-
Kenapa PNM bantu nasabah punya hunian layak? Dari 14,6 juta nasabah PNM di seluruh Indonesia, tidak sedikit dari mereka yang belum memiliki hunian layak. Dikarenakan akses dan biaya yang cukup terbatas menjadikan rumah yang ditinggalinya sangat sederhana.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
-
Bagaimana Kementerian PUPR meningkatkan akses air bersih? Melalui investasi yang strategis dan pendekatan inovatif, Indonesia pun juga berhasil memperluas dan meningkatkan akses air bersih bagi banyak komunitas.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Bagaimana cara menentukan besaran tunjangan perumahan? 'Besarannya itu memang masih dikonsultasikan. Karena kami terus masih men-survey besaran harga-harga di seputaran Senayan sampai Semanggi dan arah Kebayoran,' kata Indra saat dikonfirmsi, Kamis (3/10).
Perluasan skema FLPP ini, lanjutnya, coba diusulkan agar tidak ada batasan gaji dari calon pembeli, hingga diperbolehkan bangun rumah yang lebih luas dengan uang muk dan bunga yang lebih rendah.
"Jadi skearang sedang dirumuskan OJK, Kementerian Keuangan, Bappenas, dan PUPR. Mudah-mudahan dengan itu pasar properti lebih bergairah, termasuk penyediaan rumah bagi kita semua," ungkap dia.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid menyampaikan, skema baru ini ke depan akan coba mengkategorikan milenial ke dalam beberapa kelompok.
"Ada klasternya, ada milenial kota dan daerah, tidak disamakan. Kemudian ada milenial skala setengah baru misalnya, mulai berkembang atau sudah berkembang. Ini kita bedakan nanti. Ada kelompok-kelompok milenial," sambungnya.
Lebih lanjut, ia turut menyarankan kelompok milenial yang baru memasuki dunia kerja, agar tidak terburu-buru dalam membeli rumah tetap.
"Saya sih sarannya kalau milenial masih pemula dan belum berkeluarga, tinggal di rusunawa. Sambil cari modal, sudah mampu, baru beli rumah dengan subsidi tadi," imbuh dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian PKP memiliki rencana untuk meningkatkan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 800.000 unit.
Baca SelengkapnyaDalam rentang waktu 2010 hingga Juli 2023, program FLPP telah mendukung kepemilikan rumah sebanyak 1.289.748 unit yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram MLT BPJS Ketenagakerjaan, merupakan layanan tambahan untuk peserta program JHT.
Baca SelengkapnyaSementara untuk pembangunan perumahan dan biaya kredit rendah di luar daerah perkotaan besar saat ini juga sedang digodok.
Baca SelengkapnyaPenambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 34 ribu unit rumah subsidi sampai kini belum terealisasi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menilai, gaya hidup konsumtif bisa dialihkan menjadi belanja yang lebih bermanfaat bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN menyebut, dengan adanya kementerian ini pemerintah dan pengembang bisa lebih fokus membangun sektor hunian bagi masyarakat.
Baca Selengkapnyaskema ini diharapkan menjadi solusi bagi generasi milenial dan Z memiliki hunian.
Baca SelengkapnyaSelain itu, pemerintah juga mendorong Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2024.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Janjikan Rumah Murah buat Milenial, Begini Strateginya
Baca SelengkapnyaPelaksanaan target 3 juta rumah akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca Selengkapnya