Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permintaan komoditas China turun, ekspor Indonesia dilibas Malaysia

Permintaan komoditas China turun, ekspor Indonesia dilibas Malaysia

Merdeka.com - Di tengah perlambatan ekonomi China, ekspor Indonesia justru tertinggal dari Vietnam, Malaysia dan Thailand. Penyebab utamanya, ketiga negara ini mengekspor produk manufaktur atau konsumsi, hal yang tidak dilakukan oleh Indonesia.

Menurut Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, ekonomi China saat ini sudah beralih menjadi negara konsumsi dari yang sebelumnya bertumpu pada investasi. Akibatnya, permintaan impor komoditas dari Indonesia menurun, dan sebagai gantinya, permintaan impor barang konsumsi dan manufaktur China meningkat. Hal ini yang kemudian membuat kinerja ekspor Vietnam, Malaysia dan Thailand membaik.

‎"Indonesia pernah menjadi industri manufaktur yang pesat terutama tekstil dan alas kaki, untuk itu kami tengah memperbaiki regulasi dengan mendorong sektor manufaktur, namun memang bukan pekerjaan mudah, kami luncurkan beberapa paket kebijakan untuk menangani juga ketidakpastian global dan mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menjaga daya beli dan memberikan insentif ke dunia usaha. Kami berharap pertumbuhan ekonomi yang seimbang," ujar di Gedung Energi, Jakarta, Kamis (22/10).

‎Bambang mengakui butuh waktu lama untuk mendorong industri manufaktur dalam negeri. "Ketika China bergeser menjadi berbasis konsumsi, maka demand komoditas ini menurun. Maka ada dua hal yang bisa dilakukan, dengan mengembangkan manufaktur dan menggaet investasi asing terutama China," jelas dia.

Sementara pada kesempatan sama, Kepala Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop menambahkan Indonesia harus mendorong industri manufaktur untuk meningkatkan ekspor barang konsumsi. Sebab, kondisi global saat ini memberi tekanan bagi eksportir komoditas, terutama karena pelemahan permintaan dari China.

"Kombinasi perlambatan ekonomi global dan penyeimbangan ekonomi di China bukan kondisi yang baik bagi pasar komoditas global," tambahnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China
Negara-Negara Ini Kesusahan karena Digempur Barang Murah China

Dampak masuknya barang murah China membuat industri di sejumlah negara terancam kolaps.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar

China merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.

Baca Selengkapnya
PMI Manufaktur RI Anjlok karena Kelas Menengah Mulai Tahan Belanja, Waspada PHK Massal Mengintai
PMI Manufaktur RI Anjlok karena Kelas Menengah Mulai Tahan Belanja, Waspada PHK Massal Mengintai

penurunan PMI Manufaktur ini tergambar dari pelemahan tingkat daya beli masyarakat, khususnya pada kelompok kelas menengah untuk kebutuhan sekunder/tersier.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia
Ekonomi China Melambat Ancam Kinerja Ekspor Indonesia

Perlambatan ekonomi China memberikan pengaruh ke ekonomi negara lain, termasuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia
Ekspor Kelapa Sawit ke Eropa Makin Turun, Pengusaha Bidik Pasar China Hingga Rusia

Ekspor komoditas sawit ke Uni Eropa menurun menjadi 4,9 ton di 2020. Kemudian penurunan ekspor sawit terus terjadi di tahun 2022 menjadi 4,1 juta ton.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Impor Indonesia Anjlok di Juni 2023, Disumbang Mesin dan Peralatan Elektronik
Data BPS: Impor Indonesia Anjlok di Juni 2023, Disumbang Mesin dan Peralatan Elektronik

Penurunan impor non migas disebabkan oleh beberapa komoditas, di antaranya, mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya

Baca Selengkapnya
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023

Realisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang
Ternyata Ini Biang Kerok Sepinya Pasar Tanah Abang

Sepinya pembeli pedagang Pasar Tanah Abang jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara
Asal Muasal Produk China Dijual Harga Murah di Banyak Negara

Pemerintah China memiliki dukungan yang penuh kepada para pelaku usahanya.

Baca Selengkapnya
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan
Diserang Produk Impor, Industri Manufaktur Butuh Aturan Perlindungan

Industri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.

Baca Selengkapnya