Permintaan kredit perumahan BTN naik di kuartal II-2016
Merdeka.com - Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Maryono mengatakan, permohonan kredit untuk sektor perumahan mengalami peningkatan di kuartal II 2016 ini. Rumah yang banyak diburu masyarakat adalah segmen menengah bawah, khususnya pada KPR subsidi.
"Kuartal II mencapai sekitar 120 ribu unit, KPR dan konstruksi. 120 ribu unit itu belum konstruksi yang belum jadi KPR-nya. 120 itu sebagian besar KPR subsidi. Ada KPR non subsidi tapi kecil sekali. Market KPR subsidi 98 persen," kata Maryono di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (11/7).
Dengan meningkatnya jumlah permintaan tersebut, BTN menargetkan hingga akhir tahun 2016 permohonan KPR bisa mencapai 570 ribu unit, dengan penyaluran KPR subsidi sebesar Rp 60 triliun.
-
Bagaimana proses over kredit rumah? Melansir berbagai sumber, over kredit adalah proses pembelian rumah dengan sistem ambil alih dari pemilik sebelumnya kepada pembeli rumah baru. Sehingga kewajiban membayar angsuran rumah diteruskan oleh debitur baru.
-
Siapa yang bisa mengajukan KPR BRI? KPR non subsidi BRI ditujukan untuk kalangan yang bukan termasuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
-
Bagaimana cara mengajukan KPR BRI? Jadi, langsung saja ajukan di homespot.id dan untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait program KPR BRI bisa dilihat di sini.
-
Kenapa KPR jadi solusi untuk punya rumah? Di tengah harga rumah yang melambung, Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bisa jadi solusi untuk memiliki rumah sendiri, lho.
-
Apa saja yang harus disiapkan untuk mengajukan KPR? Saat ingin mengajukan KPR, ada sejumlah syarat administrasi yang perlu disiapkan. Beberapa syarat umum yang perlu diketahui termasuk kewarganegaraan Indonesia, usia minimal 21 tahun atau telah menikah, dan persyaratan dokumen seperti KTP, Kartu Keluarga, akta nikah/cerai, dan lainnya.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
Selain itu, adanya pelonggaran aturan Loan to Value (LTV) yang diputuskan oleh Bank Indonesia (BI) untuk mendongkrak sektor properti belum terlihat pada KPR subsidi. Sebab kebijakan tersebut hanya berpengaruh pada permintaan KPR di segmen menengah ke bawah.
"Sampai sekarang karena LTV di kelas menengah, bukan kelas subsidi, belum kelihatan. Juli atau Agustus ini mudah-mudahan sudah kelihatan," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaAkad KPR Massal serentak dilakukan di seluruh Kantor Cabang BTN di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaPembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaPihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.
Baca Selengkapnya