Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permintaan tambahan masa kontrak Inpex di Blok Masela tak dikabulkan

Permintaan tambahan masa kontrak Inpex di Blok Masela tak dikabulkan Luhut Panjaitan. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menggelar rapat bersama Menteri Energi Sumber dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan yang didampingi Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Pertemuan tersebut salah satunya membahas mengenai permintaan Inpex Corporation terhadap Blok Masela.

Menko Luhut mengatakan ada dua yang dibahas dalam pertemuan ini yakni soal kompensasi perpanjangan kontrak 10 tahun yang diminta Inpex dan penambahan kapasitas produksi Blok Masela. Menurutnya, pemerintah keberatan jika memberikan penambahan perpanjangan kontrak pada Inpex.

"Tadi pak Jonan bicara, masalah Blok Masela. Jadi ada dua pending issue. Satu soal kompensasi 10 tahun yang diminta Inpex, tapi kita sudah ada jalan keluarnya. Tak kita kasih lah kalau 10 tahun. Kita sudah punya solusinya, tapi nanti saya tak kasih kalian dulu," kata Menko Luhut di Kantornya, Jakarta, Senin (5/12).

Orang lain juga bertanya?

Menko Luhut juga mengungkapkan bahwa pemerintah sudah memiliki solusi pada rencana penambahan kapasitas produksi LNG Masela yang ingin dinaikan dari 7,5 MTPA (metro ton per annual) menjadi 9,5 MTPA per tahun. Namun, kembali Menko Luhut tidak ingin menjelaskan detail terlebih dulu.

"Kedua, masalah 7,5 kapasitasnya sampai 9,5 juga, kita sudah ada solusinya," ujarnya.

Menteri Jonan mengatakan peningkatan produksi juga tengah diusahakan seiring adanya permintaan dari Kementerian Perindustrian agar LNG dapat digunakan untuk kawasan industri.

"Ada permintaan dari kemenperin kalau sebagian itu dialokasikan ke industri downstream, seperti petrokimia dan sebagainya. Ini lagi dihitung butuhnya berapa tambahnya," kata mantan menteri perhubungan ini.

Menteri Jonan memastikan hasil pembahasan ini akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo untuk meminta masukan mengenai keputusan akhir.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Revisi Aturan, Buka Jalan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua
Pemerintah Revisi Aturan, Buka Jalan Perpanjang Kontrak Freeport di Papua

Arifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020

Baca Selengkapnya
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai
Desak Pertamina Kebut Blok Masela, SKK Migas: Pokoknya Agustus Semua Harus Selesai

SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.

Baca Selengkapnya
Luhut Soal Setop Ekspor LNG: Kalau Kontrak Selesai Tak akan Diperpanjang
Luhut Soal Setop Ekspor LNG: Kalau Kontrak Selesai Tak akan Diperpanjang

Luhut mengatakan, rencana pemerintah menyetop ekspor gas alam dari Indonesia masih menunggu persetujuan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
SKK Migas Pastikan Tak Ada Penambahan Divestasi Pada Proyek Abadi Blok Masela
SKK Migas Pastikan Tak Ada Penambahan Divestasi Pada Proyek Abadi Blok Masela

Proyek Abadi Blok Masela sempat terhenti akibat Pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Bantah Pertamax Disubsidi: Yang Ngarang Siapa
Menteri ESDM Bantah Pertamax Disubsidi: Yang Ngarang Siapa

Pertamina memilki BBM dengan oktan lebih rendah dari 92, yaitu RON 90 yang selama ini dijual dengan nama produk Pertalite.

Baca Selengkapnya
Menghitung Penghematan Subsidi BBM Jika Pertalite Dibatasi
Menghitung Penghematan Subsidi BBM Jika Pertalite Dibatasi

Esther pun membeberakan hasil kajian Indef tahun 2023 terkait pembatasan pertalite dengan berbagai opsi dan skenario.

Baca Selengkapnya
Repsol Hengkang, 4 Raksasa Migas Antre Masuk Blok Andaman III
Repsol Hengkang, 4 Raksasa Migas Antre Masuk Blok Andaman III

Kendati begitu, dia belum mau membocorkan siapa perusahaan migas yang hendak mengambil alih Andaman III.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi
Pengusaha Soal Penundaan Pajak Hiburan: Hanya Sementara, Bukan Solusi

Pengusaha menyebut, penundaan pajak hiburan yang diserukan Luhut Panjaitan hanya sementara.

Baca Selengkapnya
Curhat di Depan Menko Airlangga, Bos Ritel Keberataan PPN Naik Jadi 12 di 2025
Curhat di Depan Menko Airlangga, Bos Ritel Keberataan PPN Naik Jadi 12 di 2025

Dia menjelaskan dampak kenaikan PPN menjadi 12 persen dalam jangka menengah berpotensi untuk menurunkan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung
Dirut PGN: Insentif Harga Harga Gas Bumi Buat Sektor Hulu Menderita, Sektor Hilir Untung

SKK Migas berjanji akan menyeimbangkan semua proses harga gas melalui evaluasi penerapan HGBT.

Baca Selengkapnya
Menperin: Ada Industri Besar yang Tak Ingin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menperin: Ada Industri Besar yang Tak Ingin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Ada pihak yang berusaha untuk menghalau terbitnya kebijakan yang akan memudahkan pelaku industri tertentu.

Baca Selengkapnya