Permintaan tinggi, Sulut ekspor biji pala ke Eropa per pekan
Merdeka.com - Permintaan biji pala Indonesia dari Eropa tetap tinggi ditengah perlambatan ekonomi global. Setiap pekan rempah-rempah itu dipasok ke Benua Biru.
"Pada pekan ketiga Juli 2015, Sulawesi Utara mengekspor biji pala ke Belanda dan Jerman sebanyak 35 ton," kata Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara Darwin Muksin di Manado, seperti dikutip Antara, Sabtu (18/7).
Sulut harus memasok dua kali biji pala untuk Jerman pada pekan jelang Lebaran tersebut. Pasokan pertama sebanyak 15 ton dengan nilai devisa sebesar USD 140.200.
-
Dimana Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Kapan Sulawesi Selatan ekspor produknya? Dilaksanakan oleh Dinas Perdagangan Sulsel, ekspor ini juga dalam rangka 354 Tahun Sulsel dengan tema “Sulsel Andalan Indonesia“ di Pelabuhan Peti Kemas Jalan Nusantara, Minggu (6/8).
-
Kapan ekspor pertanian mencapai Rp. 616,35 Triliun? Begitupun di Tahun 2021 ekspor pertanian tercatat mencapai Rp. 616,35 Triliun meningkat 36,43 % jika dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Kapan impor kedelai Indonesia mencapai 2,32 juta ton? Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat, impor kedelai Indonesia sepanjang tahun 2022 mencapai 2,32 juta ton atau nilainya setara dengan USD 1,63 miliar.
-
Siapa eksportir porang asal Bulukumba? “Terima kasih banyak teman-teman dari Bulukumba. Eksportirnya masih muda, umurnya 22 tahun,“ sebutnya.
Kemudian, pengiriman kedua sebanyak 10 ton dengan nilai devisa USD 112.350.
Sementara, Belanda mendapat pasokan 10 ton biji pala senilai USD 112.350. Total, negara mendapat devisa sebesar USD 364.900 dari ekspor biji pala ke dua negara tersebut.
"Biji pala Sulut sudah diminati Belanda dan Jerman sejak beberapa tahun silam sebagai bahan baku komoditas rempah-rempah dengan rasa sangat khas," katanya.
Tahun lalu, Sulut mengekspor biji pala sebanyak 1,26 juta ton senilai USD 17,86 juta ke sepuluh negara. Yakni, Belanda, Italia, Amerika Serikat, Jepang, Vietnam, Spanyol, Jerman, Argentina, Singapura dan Afrika Selatan.
Ekspor terbesar ke Belanda sebanyak 431 ton senilai USD 5,58 juta. Selanjutnya, Italia 360 ton (USD 4,66 juta), dan Amerika Serikat 174 ton (USD 1,72 juta). (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor produk Andalan Sulsel senilai Rp1,43 triliun ke pasar global.
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca SelengkapnyaNeraca perdagangan besi baja sempat dikeluhkan, karena nilai impor komoditas itu lebih dominan dibandingkan dengan ekspor.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaEkspor Sulut Naik Sebesar 6,98%, Neraca Perdagangan Sulut Surplus US$ 51,57 Juta Olly-Steven menunjukan keseriusannya dalam membangun sendi sendi ekonomi daerah
Baca SelengkapnyaSebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaPemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
Baca SelengkapnyaEkspor perdana ini merupakan bukti bahwa produk-produk asal Maluku memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional
Baca SelengkapnyaAdapun total nilai ekspor Mayora ke-400.000 ini mencapai USD 1 juta atau sekitar Rp15,8 miliar.
Baca SelengkapnyaNeraca Perdagangan Sulawesi Utara Agustus 2023 Surplus 34,98 juta US Dolar.
Baca SelengkapnyaAda peran koperasi yang membuat para petani alpukat sejahtera dengan harga jual yang kompetitif.
Baca Selengkapnya