Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Permudah Pengguna Jasa, Pelindo II Siapkan Platform Digital Trade Facilitator

Permudah Pengguna Jasa, Pelindo II Siapkan Platform Digital Trade Facilitator Dirut Pelindo II Elvyn G Masassya. ©2017 Merdeka.com/wilfidrus

Merdeka.com - Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC, Elvyn G Masassya memiliki visi menjadi fasilitator perdagangan kelas dunia (trade facilitator). Salah satu cara mewujudkannya yaitu dengan digitalisasi pelabuhan (digital port).

Dia menegaskan, evolusi ini selain bertujuan untuk efisiensi dan meningkatkan produktivitas sekaligus mengubah persepsi mengenai pelabuhan yang selama ini erat kaitannya dengan kesangaran.

"Mengubah persepsi sangar, remang-remang, mahal, menjadi mudah, murah, cepat dan transparan. InsyaAllah tahun depan akan memasuki era baru pelabuhan," kata dia dalam sebuah acara diskusi di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (20/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, saat ini salah satu isu dalam perekonomian Indonesia adalah mengenai tingginya biaya logistik (logistic cost). Oleh karena itu, inovasi harus segera dilakukan terutama di pelabuhan sebagai pintu keluar masuknya arus barang. Selain itu, di pelabuhan juga tidak hanya soal antar dan kirim barang, namun ada warehousing atau pergudangan.

"Kita harus menyiapkan sarana dan prasarana yang disebut port ekosistem. Artinya pelabuhan itu dulu berfungsi mengantar barang menjemput barang port to port, ke depan kita siapkan door to door dari pabrik ke customer dari customer ke pabrik," ujarnya.

"IPC tidak berhenti hanya sebagai pengelola pelabuhan tapi akan jadi trade facilitator," sambungnya.

Pelabuhan Harus Beri Energi ke Dunia Perdagangan

Dia menegaskan, pelabuhan harus ikut memberikan energi terhadap dunia perdagangan sehingga harus terbentuk suatu ekosistem yang selaras. "Dulu pelabuhan hanya sewakan tanah (land port), kemudian berkembang jadi terminal operator, next harus menjadi trade facilitator," ujarnya.

Terwujudnya trade facilitator tersebut tidak bisa lepas dari digitalisasi. Di era teknologi seperti sekarang ini, digilasasi menjadi suatu keniscayaan yang tidak dapat dihindari.

"Trade Facilitator ini IPC akan memiliki flatporm ekosistem mirip-mirip dengan gojek, traveloka," ujarnya.

Dalam flatporm tersebut, nantinya pengguna jasa akan dimudahkan dalam mencari kapal hingga truk yang sesuai kriteria dan keinginannya.

"Kalau eksportir mau cari kapal di flatpor IPC bisa cari kapal disitu, bisa cari terminal disitu, bisa cari truk disitu, bisa cari gudang disitu. Namanya trade facilitator satu flatporm digital yang bisa memudahkan pengguna jasa untuk mendapatkan akses jasa pelabuhan. Inilah tren kita ke depannya," ujarnya.

Hal itu akan diwujudkan secara bertahap mulai tahun depan hingga 2024 mendatang. Dimulai dengan evolusi pelabuhan menjadi kelas dunia. "2020 world class, 2021 penguatan, 2022 value chain itu dari laut sampai ke darat, 2023 integrasi menjadi satu, 2024 terwujud world class trade facilitator. Inilah journey (perjalanan)," ujarnya.

Digitalisasi ini sangat penting sebab perusahaan harus hidup di segala jaman. Hal ini juga telah disiapkan sejak lama sebelum diimplementasikan di dalam proses bisnis pelabuhan

"Saya siapkan sejak 3 tahun lalu. Kenapa mau menuju digital port? karena kita tahu jaman berubah. Ada mega tren dimana kapal-kapal makin besar, transformasi tata kelola pelabuhan sehingga cara-cara dulu sudah old fashioned. Kita harus adaptif agile (tangkas beradaptasi) salah satunya dengan digitalisasi," ujarnya.

Saat ini implementasi digital port terus dikembangkan, dimana digitalisasi yang dilakukan mencakup kegiatan di sisi laut maupun darat atau yang disebut Front-End yang terintegrasi dengan Back-End menggunakan Entreprise Resources Planning (ERP).

Transformasi digital di IPC ini meliputi enam pilar e-channel. Terdiri dari e-Registration, e-Booking, e-Tracking, e-Payment, e-Billing dan terakhir e-Care.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Bulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan

Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.

Baca Selengkapnya
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi
Layanan Freight Forwarding Ini Dibalut Teknologi

Digitalisasi semakin memunculkan pola bisnis baru.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Sering Ubah Aturan Impor Barang Hingga Buat Kontainer Tertahan di Pelabuhan
Terungkap, Ini Alasan Pemerintah Sering Ubah Aturan Impor Barang Hingga Buat Kontainer Tertahan di Pelabuhan

Sejumlah relaksasi pengaturan izin diberikan dan beberapa di antaranya kembali ke Permendag 25 Tahun 2022 untuk tujuan yang sama.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Alihkan Pelabuhan Pintu Masuk Barang Impor, Pelabuhan Bitung dan Sorong Jadi Alternatif
Pemerintah Bakal Alihkan Pelabuhan Pintu Masuk Barang Impor, Pelabuhan Bitung dan Sorong Jadi Alternatif

Saat ini, Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak sangat padat akan arus masuk barang impor.

Baca Selengkapnya
Kemendag dan Kemenperin Sinergi Perkuat Industri Nasional
Kemendag dan Kemenperin Sinergi Perkuat Industri Nasional

Ketentuan tersebut dikeluarkan untuk memberikan relaksasi pada 7 komoditas yang mengalami kendala impor

Baca Selengkapnya
Pentingnya Pelacakan Armada Kendaraan di Bisnis Ekspedisi Pakai IoT
Pentingnya Pelacakan Armada Kendaraan di Bisnis Ekspedisi Pakai IoT

Solusi ini dilengkapi dengan GPS tracker, fitur bluetooth gateway, dan dashboard yang mudah dipantau.

Baca Selengkapnya
Ini Perubahan Aturan Buat Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak Akhirnya Bisa Dilepas
Ini Perubahan Aturan Buat Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak Akhirnya Bisa Dilepas

Untuk komoditas besi dan baja dan tekstil dan produk tekstil (TPT) sekarang menggunakan laporan surveyor (LS) dalam negeri untuk bisa keluar dari pelabuhan

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan

Baca Selengkapnya
Begini Nasib Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor
Begini Nasib Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor

Pelabuhan barang impor lebih banyak di Pulau Jawa, yang saat ini dinilai sudah overload.

Baca Selengkapnya
Dorong Pengembangan Infrastruktur, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Pelindo
Dorong Pengembangan Infrastruktur, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Pelindo

Bank Mandiri berkomitmen untuk menyediakan layanan keuangan berbasis digital yang inovatif

Baca Selengkapnya
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

Kinerja Bea Cukai belakangan menjadi viral dan disorot masyarakat

Baca Selengkapnya
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi
Sektor Logistik Tarik Minat Investor Asing, Asosiasi: Mereka Tak Hanya Bawa Modal, tapi juga Teknologi

Untuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.

Baca Selengkapnya