Pernah bangkrut, miliuner Indonesia ini bocorkan tips suksesnya
Merdeka.com - "Bagaimana cara memulai menjadi pengusaha?" Pertanyaan ini mungkin pernah singgah di benak kita. Bosan bekerja menjadi pegawai, banyak orang yang ingin berusaha sendiri dan menjadi bos di perusahaan sendiri.
Namun menjadi pengusaha juga dihantui rasa takut rugi dan bangkrut. Besarnya rasa takut terkadang membuat bisnis tidak pernah berjalan dan kandas hanya di pikiran saja tanpa ada eksekusi. Namun yang harus diketahui adalah banyak pengusaha dan miliuner Indonesia yang pernah bangkrut sebelum sukses.
Bahkan, salah satu pengusaha sukses dan miliuner Indonesia, James Riady pernah bangkrut dalam usaha. Pemilik Grup Lippo ini pernah mengalami keterpurukan lantaran terlalu sibuk dan melupakan keseimbangan. Padahal ini penting untuk menjaga roda bisnis tetap stabil.
-
Apa penyebab utama keluarga miliarder jatuh miskin? Mereka harus menghadapi kenyataan bahwa kekayaannya habis akibat utang yang menumpuk dan kebiasaan pengeluaran yang tidak baik.
-
Gimana caranya miliarder kaya? Dengan memprioritaskan kesehatan, mengasah pikiran, menghargai keluarga, dan merencanakan hari dengan baik, mereka berhasil mencapai puncak kesuksesan.
-
Siapa contoh orang kaya yang punya utang? Misalnya Elon Musk, yang punya kekayaan senilai USD187,1 miliar (setara Rp2,58 triliun) ternyata juga masih memiliki utang.
-
Kenapa keuangan seseorang bisa memburuk? Kebiasaan yang tidak baik ini tidak hanya menghambat kesuksesan finansial, tetapi juga dapat memperburuk keadaan keuangan individu.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
Meski pernah bangkrut, James Riady kini berhasil masuk dalam jajaran orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes 2014. James membocorkan tipsnya hingga sukses dalam bisnisnya. Berikut tipsnya:
Fokus
Keterpurukan dan bangkrut menjadi momok yang menghantui pebisnis. Penyebabnya pun beragam. James Riady, pemilik Grup Lippo juga pernah mengalami keterpurukan. Dari ceritanya, pada 1990 dia pernah mengalami sisi kelam dari perjalanan bisnisnya. Penyebabnya, dia terlalu sibuk.
"Kesibukan saya menjadi bangkrut, tahun 1990 saya bertobat kurang mengerti keseimbangan, lalu saya undur diri semua perusahaan besar," ujar James Riady di Jakarta, Kamis (26/2)
Terpuruknya bisnis yang dijalaninya tak lantas membuat James patah arang. Dia justru termotivasi dan kembali bersemangat. Namun kali ini dengan pertimbangan yang lebih matang.
Dia menyadari, terlalu sibuk, punya banyak perusahaan, banyak ide serta gagasan tidak serta merta membuat seseorang sukses menjalankan roda bisnisnya. Karena itu dia memilih fokus pada satu perusahaan.
"Setiap tahunnya saya memfokuskan 5-10 keputusan besar, saya undur diri semua perusahaan besar. Lalu saya pindah kantor di pendidikan, supaya bisa lebih banyak mikir, waktu saya lebih baik," ungkapnya.
Seimbang kerja dan keluarga
James Riady mengaku pernah mengalami keterpurukan lantaran terlalu sibuk dan melupakan keseimbangan waktu untuk keluarga. Padahal ini penting.
"Jangan hanya kerja keras, harus mengerti juga keseimbangan antara relasi, saudara, dan keluarga," ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (26/2).
Bertanggung Jawab
Bos Grup Lippo James Riady mengingatkan, kemajuan bisnis tidak terjadi dalam waktu singkat dan tidak akan datang tanpa kerja keras.
"Persiapan pebisnis harus jadi orang bertanggung jawab, sekolah yang baik, mengerjakan banyak hal, menunggu waktu yang pas untuk terjun untuk satu bidang ditekuni. Tapi sekarang kan semua orang maunya pop mie (praktis)," ujarnya di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (26/2).
Jangan hanya sebatas ide, tapi aksi
James menilai, pebisnis di Indonesia harus lebih berani beraksi secara langsung. Jangan pernah takut mencoba dalam suatu bidang usaha.
"Pebisnis itu harus kuat tekad untuk beraksi. Yang terjadi saat ini, pebisnis kurang beraksi, kurang terjun. Padahal dengan beraksi kita tahu dapat melakukan apa yang harus dikerjakan," jelas dia.
Dia melihat, pebisnis dan pelaku usaha di Indonesia memiliki banyak ide. Sayangnya tidak dikembangkan secara lebih lanjut. "Ide banyak tidak kekurang yang kurang itu aksi," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Terlepas dari apa pun kondisi ekonomi Anda, di mana Anda tinggal, atau apa pun yang Anda kerjakan, setiap orang sebenarnya bisa kaya."
Baca SelengkapnyaSalah satu nasihat Steve Schwarzman yang paling umum adalah meminta bantuan saat Anda memasuki wilayah baru.
Baca SelengkapnyaHermanto kini duduk sebagai orang ke-16 terkaya di Indonesia.
Baca SelengkapnyaLangkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.
Baca SelengkapnyaSalah satu orang terkaya di dunia ini menyarankan Anda untuk tidak hidup berdasarkan pendapat orang lain.
Baca SelengkapnyaMbak War permah dibuat nyaris bangkrut oleh orang yang iri. Mirisnya, hal itu dilakukan oleh orang terdekatnya.
Baca SelengkapnyaSeorang jutawan yang sukses berbagi lima rahasia keuangan para orang-orang kaya.
Baca SelengkapnyaKisah pria dulu bos rental mobil namun bangkrut dan jatuh miskin. Kini tumbuh menjadi seorang pengusaha kuliner berjualan nasi telur yang sukses.
Baca SelengkapnyaLima rahasia kebiasaan miliarder muda yang bisa ditiru.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Anda juga harus berhati-hati dengan tawaran investasi-investasi bodong yang hingga saat ini marak terjadi dan terus memakan korban.
Baca SelengkapnyaIa pernah ditipu temannya hingga punya utang Rp2,5 miliar.
Baca SelengkapnyaUpaya seseorang untuk menghemat pengeluaran kecil yang dia lakukan, tetapi justru melakukan pemborosan dengan melakukan pengeluaran dalam jumlah besar.
Baca Selengkapnya