Perpanjangan Masa Berlaku PPKM dan Nasib Ekonomi Indonesia
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi memperpanjang PPKM level 4 di sejumlah kabupaten/kota hingga 9 Agustus 2021. Di sisi lain, dia menyadari adanya ancaman dari sisi ekonomi akibat perpanjangan kebijakan tersebut.
"Pilihan masyarakat dan pemerintah adalah sama, yaitu antara menghadapi keselamatan jiwa dan hadapi ancaman ekonomi, kehilangan mata pencaharian dan pekerjaan," ujar Presiden Jokowi.
Maka dari itu, dia melanjutkan, skema gas dan rem harus terus dilakukan secara dinamis sesuai penyebaran kasus Covid-19 di hari-hari terakhir.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi menjaga pasokan pangan jangka pendek? Kalau fokusnya menjaga inflasi di sisi konsumen, maka impor adalah solusinya.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Bagaimana Jokowi harap ekonomi Pohuwato berkembang? 'Semoga dengan adanya bandara ini ekonomi di Pohuwato bisa lebih berkembang lagi, muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,' ucap Jokowi.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Mengapa Jokowi mendorong investasi di IKN? 'Investasi di IKN Nusantara ini adalah membeli masa depan,' ujar Jokowi di IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (4/6). Oleh sebab itu, Jokowi menekankan pentingnya percepatan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol dan bandara untuk mendukung aksesibilitas ke IKN.
"Kita tidak bisa membuat kebijakan yang sama dalam durasi yang panjang. Kita harus tentukan derajat pembatasan mobilitas masyarakat sesuai dengan data di hari-hari terakhir agar pilihan kita tepat, baik bagi kesehatan maupun perekonomian," ungkapnya.
Menko Airlangga menyebut ada 45 kabupaten/kota di 21 provinsi yang status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 dilanjutkan.
"Kalau kita lihat kota dan kabupaten yang naik karena kami mengkonsentrasikan pada kota/kabupaten yang naik di luar jawa-bali di ada 21 provinsi dan 45 kabupaten kota yang level 4 dan ini dilanjutkan," kata dia.
Sementara, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, terdapat 12 kabupaten/kota yang masuk ke level 3, dan satu kabupaten masuk level 2.
Menko Luhut sangat yakin kondisi dalam 1-2 pekan ke depan akan membaik. "Hal ini terjadi karena masih banyaknya masyarakat yang melakukan isolasi mandiri, sehingga kelak dilakukan perawatan intensif di rumah sakit, yang akibatnya menyebabkan kematian karena saturasi oksigen rata-rata di bawah 90," tuturnya.
Nasib Ekonomi Indonesia
Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan BPP HIPMI, Ajib Hamdani mengatakan, keputusan melanjutkan PPKM sangat bertolak belakang dengan apa diinginkan pengusaha. Keputusan tersebut juga dianggap tidak ideal terhadap dunia usaha.
"Keputusan telah diambil oleh pemerintah. Walaupun ini adalah keputusan pemerintah yang cenderung kurang ideal," kata Ajib saat dihubungi merdeka.com.
Direktur Center of economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudishtira mengatakan, jika PPKM level 4 ini akan diperpanjang, solusi yang tepat untuk mengembangkan perekonomian agar kembali normal hanya menggantungkan dari sisi ekspor. Sebab, saat ini tengah ada kenaikan harga komoditas internasional yang harus dimanfaatkan dengan baik.
"Kedua juga ada alternatif lain yaitu dari sisi pertanian karena masyarakat tetap membeli kebutuhan pokok selama PPKM, dan pekerja yang di PHK sebagian bekerja di sisi pertanian," kata Bhima dihubungi merdeka.com.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menekankan, pentingnya penerapan protokol kesehatan dalam bentuk program vaksinasi Covid-19, 3M dan 3T. Menko Luhut menargetkan angka penyuntikan vaksin Covid-19 bisa mencapai 70 juta dosis pada Agustus ini.
"Mengenai vaksinasi, kita bulan ini berharap bisa 60-70 juta kita vaksin Agustus. Dan kita harap juga September demikian," ujar Menko Luhut.
Dia berharap, kegiatan ekonomi bisa kembali dibuka secara perlahan dalam waktu dekat ini hingga September 2021.
"Nanti kita lihat secara mingguan, mungkin secara bertahap ada juga nanti yang sudah mulai kita buka (kegiatan ekonomi). Suplai vaksin harus dipastikan cukup untuk mencapai target yang sudah ditetapkan," pungkas Menko Luhut.
Menurut Bhima, pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan tumbuh cepat dalam waktu dekat ini. Dia memperkirakan butuh waktu sampai 2023 untuk bisa kembali mencapai 5 persen.
"Saya memperkirakan di tahun 2023 baru bisa untuk mencapai 5 persen dan ini juga tergantung kapan pandemi bisa diatasi," ujar Bhima.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada beberapa isu yang menjadi perhatian pemerintah di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTitipan ini disampaikan Jokowi saat menghadiri apel kader dan penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8) malam.
Baca SelengkapnyaPer Agustus 2024, posisi utang Indonesia berada di angka Rp8.461,93 triliun, setara dengan 38,49 persen dari PDB.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur Indonesia pada Juli 2024 terkontraksi atau berada di zona negatif.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan mempertimbangkan kembali rencana kenaikan pajak pertambahan nilai atau PPN menjadi 12 persen pada 2025 mendatang.
Baca SelengkapnyaKestabilan ekonomi akan sulit dikembalikan jika sudah terganggu.
Baca SelengkapnyaPemerintah membangun IKN agar terjadi titik pertumbuhan ekonomi baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi minta semua menteri mencari tahu penyebab PMI Indonesia terkontraksi setelah 34 bulan berturut-turut mengalami trens ekspansi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku usaha mengeluh ke Jokowi soal makin keringnya perputaran uang.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, suasana pemilu yang kadang menjadi panas adalah hal wajar.
Baca SelengkapnyaInsentif ini akan diberikan kepada sektor properti dan perumahan berupa adanya pelonggaran pajak yang akan ditanggung oleh pemerintah.
Baca SelengkapnyaDia tak mau stabilitas ekonomi terganggu hanya karena situasi tahun politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya