Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perpres Mobil Listrik Bahas Soal Insentif serta Pabrik Baterai di Morowali

Perpres Mobil Listrik Bahas Soal Insentif serta Pabrik Baterai di Morowali Mobil listrik. ©2013 merdeka.com/idris rusadi putra

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan menggelar rapat koordinasi (Rakor) terkait mobil listrik di Kantornya. Turut hadir dalam rakor, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Moeldoko mengatakan bahwa rapat yang digelar bersama Menko Luhut membahas mengenai aturan terkait mobil listrik. Salah satunya mengenai insentif. Proses penggodokan Perpres bahkan sudah mendekati tahap final.

"Ini mungkin sudah mendekati final ya, ini masalah insentif, muatan lokal," kata dia di Kemenko Maritim, Jakarta, Selasa (26/2).

Selain itu, rakor juga turut membahas mengenai persiapan pengembangan pabrik baterai listrik sebagai lanjutan dari pembangunan pabrik komponen baterai lithium di Morowali.

"Kemarin kan sudah penyiapan untuk material untuk baterainya, yang pabrik di Morowali, ya kesiapan kita untuk menuju pabrik baterai pokoknya," ujar Moeldoko.

Luhut sendiri mengatakan bahwa saat ini pihak-pihak yang terlibat dalam penggodokan Perpres Mobil Listrik masih terus bekerja, terutama terkait hal-hal teknis yang akan dimasukkan dalam Perpres.

"Jadi kita bahas masih ada beberapa teknis tadi, masalah Perpres ini nanti tanggal 5 kita finalkan. Tadi masalah wording-wording saja. Kalimat-kalimatnya yang ada pasal ini pasal itu yang masih kontradiktif," jelas Luhut.

Sementara Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan dalam rakor dibahas terkait sinkronisasi aturan antara Perpres dengan aturan-aturan lain yang telah dikeluarkan Pemerintah.

"Cuma sinkronisasi saja dari kita detail sinkronisasi terhadap regulasi-regulasi yang baru dikeluarkan. Misalnya kita sudah kasi tax holiday, kemudian ada yang sudah dibahas," katanya.

Penerbitan Peraturan Presiden (Perpres) mobil listrik sendiri, kata Airlangga, masih menunggu hasil konsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Kalau dari Menkeu, UU PPNBM itu harus konsultasi dengan DPR, sesuai dengan Undang-Undang. Jadi kita harapkan begitu Perpres di situ disebut akan mendapatkan insentif, kalau insentifnya gantung, kan kurang elok," imbuh dia.

Menurut dia, saat ini DPR sedang masa reses. Nantinya setelah reses selesai, maka tahap konsultasi akan dilakukan dan diharapkan segera selesai. "Bolanya tidak di DPR, di Menkeu yang berkonsultasi dengan DPR, sesudah reses akan segera dibahas, di Komisi 11. Kalau perpres sih bisa berjalan secara paralel," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Toyota berharap insentif hybrid segera aktif karena mobil listrik masih terpusat di Jakarta.
Toyota berharap insentif hybrid segera aktif karena mobil listrik masih terpusat di Jakarta.

Pihak Toyota Astra Motor buka suara terkait Insentif mobil hybrid.

Baca Selengkapnya
FOTO: Moeldoko Paparkan Inovasi dalam Kendaraan Listrik di Acara Cita dan Cipta 2024
FOTO: Moeldoko Paparkan Inovasi dalam Kendaraan Listrik di Acara Cita dan Cipta 2024

KSP Moeldoko menghadiri acara Cita dan Cipta 2024 yang diadakan Liputan6.com x Fimela.

Baca Selengkapnya
Permintaan Kendaraan Listrik Masih Rendah, Jokowi Panggil Pejabat Kementerian ESDM ke Istana
Permintaan Kendaraan Listrik Masih Rendah, Jokowi Panggil Pejabat Kementerian ESDM ke Istana

Realisasi program insentif kendaraan listrik, baik mobil listrik maupun motor listrik belum maksimal.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Lihat Kendaraan Listrik Menjamur, Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan
Jokowi Senang Lihat Kendaraan Listrik Menjamur, Pastikan Pabrik Baterai Mobil Listrik Beroperasi Bulan Depan

Hal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.

Baca Selengkapnya
Pengenaan Bebas Pajak Impor Mobil Listrik Utuh Masih Tunggu Arahan Sri Mulyani
Pengenaan Bebas Pajak Impor Mobil Listrik Utuh Masih Tunggu Arahan Sri Mulyani

Pengenaan PPN impor atau pajak impor mobil listrik utuh, atau completely built up (CBU) 0 persen masih menunggu arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik: Program Diskon Rp7 Juta Beli Motor Listrik Dilanjutkan
Kabar Baik: Program Diskon Rp7 Juta Beli Motor Listrik Dilanjutkan

Program subsidi dalam pembelian motor listrik berbasis baterai yang dijalankan oleh pemerintah dijadwalkan berakhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia
Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Kerja Sama Industri Mobil Listrik di Indonesia

Zulhas menyebut, RI memiliki sumber daya mineral cukup besar yang mampu beri kontribusi besar terhadap pertumbuhan kendaraan listrik domestik hingga global.

Baca Selengkapnya
Rencana pembangunan Pusat Baterai EV Indonesia akan dilakukan di Morowali.
Rencana pembangunan Pusat Baterai EV Indonesia akan dilakukan di Morowali.

Pusat Baterai EV Indonesia Bakal Dibangun di Morowali

Baca Selengkapnya
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi
Ini Kecanggihan Baterai Litium yang Pabriknya Diresmikan Jokowi

Jokowi mengapresiasi peresmian pabrik tersebut sebagai langkah penting dalam mewujudkan ekosistem kendaraan listrik

Baca Selengkapnya
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia
Buka IIMS 2024, Jokowi Minta Semua Perusahaan Otomotif Dunia Produksi Mobil Listrik di Indonesia

Jokowi menyampaikan, pemerintah terus berupaya mendorong penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Ingin Penerbitan STNK dan BPKB Motor Listrik Bisa Lebih Cepat dan Tak Dipersulit
Menko Luhut Ingin Penerbitan STNK dan BPKB Motor Listrik Bisa Lebih Cepat dan Tak Dipersulit

"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.

Baca Selengkapnya
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?
Produsen Mobil Listrik BYD Hingga Chery Bakal Investasi di Indonesia, Berapa Nilainya?

Saat ini, masing-masing perusahaan mobil listrik tersebut tengah melakukan kajian lebih lanjut.

Baca Selengkapnya