Perpres mobil listrik masuk tahap harmonisasi antar kementerian
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi-JK terus mengejar penyelesaian draft Peraturan Presiden (Perpres) terkait pengembangan mobil listrik di Indonesia. Saat ini, penyusunan draft dari payung hukum tersebut masuk dalam tahap harmonisasi antar kementerian.
Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin, Putu Juli Ardika mengatakan, lamanya penyelesaian draft ini lantaran banyak masukan dari berbagai pihak yang harus dibahas."Jadi perkembangannya Perpres, banyak masukan yang belum terekomendasi," ujar dia di Jakarta, Kamis (19/7).
Dia mengungkapkan, tahap harmonisasi sebenarnya sudah di mulai sejak satu minggu sebelum Lebaran. Namun karena adanya libur panjang, maka proses harmonisasi tersebut baru mulai efektif dilakukan saat ini.
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Bagaimana Pemprov Kaltim mendorong Perusda MBS untuk menerapkan bisnis kendaraan listrik? 'Saya mendorong ke depan, MBS mulai menggunakan kendaraan non fosil. Kendaraan itu bisa dipinjam atau disewakan,' ujarnya Akmal kepada wartawan.
-
Apa program Kemenkop UKM untuk membantu UMKM masuk ke rantai pasok industri kendaraan listrik? Deputi Bidang UKM Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) Hanung Harimba Rachman mengatakan, ajang INABUYER merupakan peluang bagi UMKM sebagai start up, dealer, bengkel konversi, jasa swap baterai atau pengisian listrik dan rantai pasok komponen.
-
Mengapa Kemenkop UKM mendukung pengembangan industri sepeda motor listrik lokal? 'Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat UMKM melalui pengembangan ekosistem yang mendukung, memajukan industri sepeda motor listrik lokal dan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), serta kapasitas produksi nasional,' kata Deputi Bidang UKM KemenKopUKM Hanung Harimba Rachman, saat memberikan sambutan pada acara INABUYER EV Expo 2023 di Gedung SMESCO Jakarta, Selasa (28/11).
"Harmonisasi baru mulai satu minggu sebelum Lebaran. Itu rapat di Kantor Menko Maritim. Sekarang tahapannya kita sudah mendapatkan masukan semua. Minggu depan kita bisa diskusi di level eselon 1, setelah itu menyampaikan ke Pak Menteri (Perindustrian) dan dikirim ke Menko Maritim untuk dibahas bersama," jelas dia.
Menurut dia, dalam tahap harmonisasi ini, banyak hal yang harus di-review seperti soal harga jual kendaraan. Hal ini penting agar nantinya harga jual mobil listrik tidak sesuai dengan kemampuan masyarakat sehingga berdampak pada penjualan.
"Proses harmonisasi sedang jalan. Justru kita sedang dalam tahap menentukan yang itu (harga), bagaimana mengaturnya, sehingga semua adil, semua terdorong, tidak menyebabkan kontraksi penjualan. Ekspornya bagus, CO2 turun," ungkap dia.
Namun Putu belum bisa memastikan kapan proses harmonisasi ini bisa selesai dan diserahkan kepada Presiden. Dia berharap proses ini segera selesai sehingga memberikan kepastian bagi industri untuk mengembangkan mobil listrik ini.
"Kementerian Perindustrian sudah melakukan koordinasi untuk me-review. Ini segera akan diselesaikan," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, dirinya sudah membahas publisher rights sejak lama bersama para pemangku kepentingan
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini ingin agar masa pemerintahan berikutnya tak lagi kerepotan dalam menyusun regulasi terkait energi hijau.
Baca SelengkapnyaProses pengerjaan suatu proyek energi hijau baru bisa dimulai di tahun keenam.
Baca SelengkapnyaPengenaan PPN impor atau pajak impor mobil listrik utuh, atau completely built up (CBU) 0 persen masih menunggu arahan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Baca SelengkapnyaSalah satu poin penting dalam revisi UU Kementerian Negara yakni perubahan Pasal 15 yang membuat Presiden bisa menentukan jumlah kementerian sesuai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaStrategi pemerintah menekan polusi dengan menaikkan pajak, hingga menerapkan area ganjil genap, termasuk untuk kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengungkapkan bahwa potensi energi panas bumi atau geothermal di Indonesia mencapai sekitar 24.000 megawatt (MW), namun belum dioptimalkan dengan baik.
Baca Selengkapnya"Ini sangat penting agar kendaraan (motor listrik) dapat digunakan kembali di jalan raya," kata Luhut.
Baca SelengkapnyaDraf akan diserahkan terlebih dahulu kepada pimpinan DPR untuk masuk dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaPihak Toyota Astra Motor buka suara terkait Insentif mobil hybrid.
Baca SelengkapnyaPemerintah cari cara agar penjualan kendaraan listrik meningkat.
Baca SelengkapnyaRealisasi program insentif kendaraan listrik, baik mobil listrik maupun motor listrik belum maksimal.
Baca Selengkapnya