Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Persediaan AS turun, harga minyak sentuh level tertinggi di 2016

Persediaan AS turun, harga minyak sentuh level tertinggi di 2016 Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak melonjak ke level tertinggi sepanjang tahun ini pada Rabu (Kamis pagi WIB). Kenaikan harga didorong penurunan persediaan minyak mentah AS yang meningkatkan ekspektasi pengetatan pasar global.

Dalam laporan mingguannya, Departemen Energi AS mengatakan bahwa persediaan minyak mentah komersial AS turun 4,2 juta barel dalam pekan yang berakhir 20 Mei, tetapi masih di tingkat tertinggi secara historis pada 537,1 juta barel.

Sementara itu, produksi minyak mentah AS menurun 24.000 barel menjadi 8,767 juta barel per hari pada pekan lalu.

"Kami memiliki pengurangan yang lumayan dalam jumlah minyak mentah utama, yang benar-benar membawa kami melalui reli hari ini," kata Matt Smith dari ClipperData seperti ditulis Antara, Kamis (26/5).

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli naik 94 sen menjadi berakhir di USD 49,56 per barel di New York Mercantile Exchange.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk Juli, patokan Eropa, menetap pada USD 49,74 per barel, naik USD 1,13 dari penutupan Selasa.

"Ketika Anda melihat persediaan, orang mulai menyadari permintaan terus menjadi kuat dan produksi mulai surut, dan itu akan membuat pasar kembali dalam keseimbangan," kata Phil Flynn dari Price Futures Group.

Harga minyak dunia merosot dari di atas USD 100 per barel dua tahun lalu menjadi sekitar USD 27 per barel pada awal 2016. Anjloknya harga terjadi karena kelebihan pasokan global.

Harga minyak beberapa hari ini kembali naik dibantu oleh kebakaran hutan berminggu-minggu di Kanada yang telah menahan produksi minyak dan kerusuhan yang mempengaruhi infrastruktur energi di Nigeria, eksportir minyak terbesar di Afrika.

Pelemahan nilai tukar USD terhadap mata uang lainnya juga memberikan beberapa dukungan terhadap kenaikan harga minyak. Hal ini membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih murah dan lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya.

Indeks dolar, yang mengukur nilai tukar terhadap enam mata uang utama, turun 0,20 persen menjadi 95,378 pada akhir perdagangan di New York.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun
Gara-Gara Kondisi Ini, Target Produksi lifting Migas Tahun 2025 Turun

Pemerintah mendorong pengembangan migas non konvensional (MNK).

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya
Kemenkeu Yakin APBN Tak Jebol Meski Harga Minyak Dunia Meroket, Ini Alasannya

Anak Buah Sri Mulyani tersebut meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia bersifat sementara.

Baca Selengkapnya
Hari Ini Harga Emas Antam Anjlok Rp8.000 per Gram
Hari Ini Harga Emas Antam Anjlok Rp8.000 per Gram

Harga emas Antam hari Senin 5 Agustus 2024 anjlok Rp8.000 per gram karena hal ini.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023

Utang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,

Baca Selengkapnya
Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari
Rekor Baru, SKK Migas Catat Hasil Produksi Migas Tertinggi pada 17 Agustus Capai 607.816 Barrel Minyak per Hari

Rekor produksi minyak dan gas tersebut menjadi momentum yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran produksi migas akan merosot.

Baca Selengkapnya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023

Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.

Baca Selengkapnya
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD
Belum Capai Target, Lifting Minyak di 2023 Tembus 605.500 BPOD

Dibandingkan tahun 2022, realisasi lifting minyak 2023 turun 1 persen.

Baca Selengkapnya