Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Persediaan menipis, harga minyak sentuh level tertinggi selama 2016

Persediaan menipis, harga minyak sentuh level tertinggi selama 2016 Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali naik pada Rabu (Kamis pagi WIB). Bahkan, harga minyak mentah AS menyentuh level tertinggi baru sepanjang 2016. Kenaikan harga didorong data resmi menunjukkan penurunan mengejutkan dalam persediaan minyak mentah komersial negara itu.

Departemen Energi AS mengatakan, stok minyak mentah merosot 3,4 juta barel menjadi 540 juta barel pada pekan lalu. Para analis telah memperkirakan untuk kenaikan 750.000 barel. Sementara itu, persediaan bensin dan sulingan seperti diesel dan bahan bakar pemanas turun lebih besar dari yang diperkirakan, menurut data departemen.

Matt Smith dari ClipperData menunjukkan, harga minyak sudah naik karena gangguan pasokan akibat kebakaran hutan di wilayah kaya minyak Alberta, Kanada, dan masalah dengan pemberontak serta kebocoran di pipa Shell di Nigeria, produsen minyak terbesar Afrika.

"Jadi kita sudah reli lebih tinggi karena itu. Itu sangat mengejutkan," kata Smith seperti ditulis Antara, Kamis (12/5).

Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni melonjak USD 1,57 menjadi USD 46,23 per barel, penutupan tertinggi sejak November lalu.

Di London, minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Juli, patokan Eropa, ditutup pada USD 47,60 per barel, naik USD 2,08 dari tingkat penutupan Selasa.

Departemen Energi juga mengatakan bahwa produksi minyak AS turun 23.000 barel per hari menjadi 8,80 juta barel per hari pekan lalu, turun dari 9,6 juta barel Juni lalu. Produsen-produsen AS, terutama di wilayah minyak serpih, telah mengurangi produksi mereka akibat harga rendah.

Perhatian pasar juga berfokus pada penutupan jaringan pipa penting Shell di Nigeria menyusul terjadinya kebocoran.

"Harga bahan bakar menarik beberapa dukungan dari penutupan jaringan pipa terbaru di Nigeria, yang telah menggarisbawahi penurunan produksi baru-baru ini karena meningkatnya serangan militan di Delta Niger," kata Tim Evans dari Citi Futures.

Evans mencatat bahwa total produksi OPEC meningkat pada April meskipun terjadi penurunan dalam produksi Nigeria. "Dan sementara pasar mungkin dalam 'mood' fokus pada penurunan produksi, secara keseluruhan pasokan mungkin menjadi cerita lain," kata dia.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan
Harga Minyak Dunia Naik Dipicu Kondisi Ekonomi AS yang Mengecewakan

Data pertumbuhan ekonomi ini melemahkan harga minyak di awal sesi, namun para pedagang menyadari pasar minyak sedang ketat dan situasi di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak
Harga Minyak Dunia Melambung Tinggi, Subsidi BBM Bakal Makin Membengkak

Alokasi APBN untuk subsidi BBM memang sangat memberatkan jika harga minyak dunia tembus di kisaran USD 90 per barel.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia
Sri Mulyani: Arab Saudi dan Rusia jadi Biang Kerok Kenaikan Harga Minyak Dunia

Terkini, brent telah diperdagangkan pada kisaran USD95 per barel.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?
Harga BBM SPBU Shell dan BP Kompak Turun per 1 Juni 2024, Lebih Murah dari Pertamina?

Pertamina kembali menahan harga BBM Non Subsidi pada Juni 2024. Meskipun harga minyak dunia menunjukkan tren naik.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?
Sri Mulyani Waspadai Harga Minyak Kian Meroket, Harga BBM Bakal Naik?

Tren kenaikan harga minyak dunia timbulkan kekhawatiran bakal turut berdampak terhadap harga BBM di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?
AS dan Israel Ancam Serang Kilang Iran, Harga Minyak Dunia Bakal Meroket?

Lonjakan harga minyak terjadi usai Presiden AS Joe Biden mengancam akan bantu Israel untuk menyerang kilang milik Iran.

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini
Harga Minyak Dunia Meroket Dekati USD 100 per Barel, Sri Mulyani Beri Respons Begini

Padahal, kesepakatan Pemerintah bersama DPR RI menetapkan harga minyak mentah mencapai USD 82 per barel.

Baca Selengkapnya
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan
Minyak Dunia Mahal, Harga BBM Pertamax Diprediksi Naik Bulan Depan

Kenaikan harga minyak dunia saat ini akan berpengaruh kepada harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008
Waspada, Perang Israel Vs Hamas Berpotensi Buat Harga Minyak Dunia Sentuh Level Tertinggi Sejak 2008

Perekonomian global akan menghadapi guncangan energi ganda untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.

Baca Selengkapnya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya
Harga Pertamax Naik Jadi Rp14.000 per Liter, Ternyata Ini Biang Keroknya

Pertamina menaikkan harga BBM non subsidi per hari ini.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023
Harga Komoditas Membaik, MedcoEnergi Raup Untung USD 242 Juta Hingga September 2023

Utang konsolidasi tercatat sebesar USD 2,9 miliar turun sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya,

Baca Selengkapnya