Pertahankan produksi Blok Rokan, Pertamina akan eksplorasi di 7.000 titik
Merdeka.com - Pemerintah telah menetapkan PT Pertamina (Persero) sebagai pengelola blok minyak dan gas (migas) Rokan setelah 2021. Sebelumnya, Wilayah Kerja (WK) ini dikelola oleh PT Chevron Indonesia.
Plt Dirut PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, mengatakan pihaknya akan berupaya mengoptimalkan produksi Blok Rokan yang terus mengalami penurunan.
"Jadi kalau kita lihat, Blok ini sudah 94 tahun. Memang karakter sumur, kalau tidak ada discovery maka akan menurun. Cadangan tetap, tinggal seberapa cepat diambil saja," kata dia dalam Forum Merdeka Barat, di Jakarta, Rabu (1/8).
-
Apa yang menjadi pencapaian Pertamina dalam pengelolaan Blok Rokan? Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas pengelolaan Blok Rokan? 'Blok Rokan mencatatkan lifting migas sekitar 59 juta barel selama tahun 2023. Pencapaian ini merupakan peningkatan yang signifikan dari tahun sebelumnya sebesar 57,3 juta barel,' ucap Fadjar.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Rokan mengelola limbah air? Pengelolaan limbah air terproduksi dilakukan dengan lahan basah buatan (Constructed Wetland) yang berbasis teknologi hidro.
-
Dimana Petronas mencari blok migas di Indonesia Timur? Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku.
-
Kenapa Petronas tertarik dengan blok migas di Indonesia Timur? Tak hanya Blok Masela, Petronas juga pasang mata terhadap potensi eksplorasi lain di wilayah Indonesia Timur. Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini Bin Md Yusof menuturkan, pihaknya masih meyakini dengan potensi besar di wilayah Indonesia Timur.
-
Apa yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan untuk mengelola limbah air? PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) memaparkan inovasinya dalam pembuatan lahan basah untuk mengelola limbah air terproduksi dampak dari kegiatan operasionalnya.
Salah satu upaya peningkatan produksi Blok Rokan, kata dia dengan menambah titik-titik eksplorasi. Pertamina berencana bakal menambah 7.000 titik eksplorasi.
"Kita harus menambah area. Eksplorasi kan di Duri dan Minas. Jadi, kita akan menambah titik eksplorasi," kata dia.
Nicke menjelaskan dalam mengelola Blok Rokan pihaknya bakal menggunakan dua cara, yaitu konvensional dan nonkonvensional.
Cara konvensional, kata dia seperti penambahan area eksplorasi. "Kita sudah pelajari data teknis Rokan, perlu ada teknologi dan beberapa titik eksplorasi," ujar Nicke.
"Nonkonvensional, dengan menggunakan teknologi EOR. Di Rokan ini sudah dilakukan, akan kita lanjutkan. Kita akan meningkatkan bisa double capacity. Kalau mau nambah produksi lagi pakai EOR," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan Blok Rokan menyumbang 25 persen dari seluruh produksi nasional Indonesia.
Baca SelengkapnyaPertamina Hulu Rokan resmi mengelola wilayah kerja Blok Rokan per 9 Agustus 2021.
Baca SelengkapnyaKinerja positif hulu migas Pertamina tersebut memiliki dampak besar, selain pencapaian target lifting migas dalam APBN juga terhadap indikator makro ekonomi.
Baca SelengkapnyaSumur MNK merupakan sumber minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya migas dengan permeabilitas yang rendah.
Baca SelengkapnyaPertamina telah melakukan transformasi bisnis yang berkelanjutan dan digitalisasi.
Baca SelengkapnyaPHR mencatat bahwa tren positif kenaikan produksi sudah terlihat sejak akhir Juli 2023.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca SelengkapnyaGN berfokus dalam optimalisasi di berbagai sektor bisnis untuk menopang kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.
Baca Selengkapnyasecara tidak langsung PHR turut menggerakkan berbagai sektor ekonomi lokal, seperti munculnya bisnis penginapan untuk pekerja, hotel dan lainnya.
Baca SelengkapnyaSelain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.
Baca Selengkapnya