Pertama dalam 7 Tahun, Kekayaan Miliuner Dunia Terpangkas Rp28.298 Triliun
Merdeka.com - Pertama kali dalam tujuh tahun, kekayaan para miliuner di seluruh dunia turun hingga USD 2 triliun atau Rp28.298 triliun (USD 1 = Rp14.149). Salah satu penyebabnya yaitu perang dagang yang terjadi para tahun lalu.
Data World Wealth Report 2019 yang dirilis Capgemini mencatat bahwa para miliuner tersebut high-net-work-individual (HNWI) atau individual dengan kekayaan tinggi. Turut dijelaskan bahwa orang terkaya di Asia Pasifik kena dampak penurunan kekayaan yang terparah.
"Di tengah turunnya kekayaan global yang signifikan, para HNWI di wilayah Asia Pasifik dan Eropa adalah yang paling terdampak karena pasar yang menurun dan melambatnya pertumbuhan ekonomi (terutama di Asia Pasifik). Asia Pasifik memikul setengah dari USD 2 triliun menurunnya kekayaan global, sementara Eropa memikul satu-seperempat penurunan global," ujar Anirban Bose, Financial Strategic Business Unit CEO & Group Executive Board Member dari Capgemini.
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Bagaimana kekayaan miliarder di Amerika Serikat berubah? - Total kekayaan mencapai USD4,5 triliun, turun USD200 miliar dari tahun sebelumnya
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Siapa orang terkaya kedua di dunia? Sementara itu, Musk, merupakan orang terkaya kedua di dunia dengan kekayaan sebesar USD 195 miliar.
-
Kenapa kekayaan Hartono Bersaudara turun? Berdasarkan data real time Forbes pada pekan awal September 2023, kekayaan Robert Budi Hartono mencapai USD25,9 miliar atau setara Rp381 triliun. Dengan total kekayaan itu, Robert berada di peringkat pertama sebagai orang terkaya di Indonesia. Selanjutnya, Michael Bambang Hartono di periode yang sama memiliki kekayaan sebesar USD24,8 miliar atau setara dengan Rp366 triliun. Posisinya saat itu berada di peringkat ketiga sebagai orang terkaya di dunia. Pada pekan awal Desember 2023, kekayaan dua saudara ini anjlok.Merujuk sumber yang sama, Robert Budi Hartono berada di peringkat 63 dengan harta kekayaan mencapai USD24,8 miliar. Dengan demikian, selama tiga bulan, kekayaan Robert turun USD1,1 miliar atau sekitar Rp1,5 triliun. Sementara sang adik, Michael Bambang Hartono juga mengalami kemerosotan kekayaan. Hartanya di pekan awal Desember sebesar USD23,8 miliar atau setara Rp368 triliun. Selama tiga bulan, dia mengalami penurunan nilai kekayaan sekitar Rp1 triliun.
China terkena dampak penurunan kekayaan yang besar, yakni setara 25 persen dari total global. Populasi HNWI alias orang terkaya di China juga merosot dari 1,2 juta pada 2017, menjadi 1,1 juta orang pada 2018.
Jumlah populasi orang terkaya di Jepang dan Korea Selatan juga menurun. Pada tahun 2017, dua negara itu masing-masing memiliki 3,16 juta dan 243 ribu populasi HNWI, tahun 2018 mereka hanya punya 3,15 juta dan 235 ribu.
Sementara, Indonesia mengalami kenaikan, yakni pada 2017 memiliki 124 ribu orang terkaya, dan tahun 2018 terdapat 129 ribu orang.
Penurunan kekayaan didominasi oleh para Ultra-HNWI mereka yang memiliki kekayaan di atas USD 30 juta (Rp424.4 miliar).
"Kebanyakan penurunan kekayaan HNWI global berasal dari segmen orang yang lebih kayak, para Ultra-HNWI mengemban 75 persen penurunan, dan miliarder tingkat menengah memikul 20 persen penurunan kekayaan global," jelas Bose.
Dalam laporan ini, para orang terkaya dibagi menjadi tiga klasifikasi, yakni:
(USD 1 = Rp14.116)
1. Ultra-HNWI dengan kekayaan di atas USD 30 juta (Rp423 miliar)
2. Mid-Tier Millionaires dengan kekayaan antara USD 5 juta - USD 30 juta (Rp7 miliar - Rp423 miliar)
3. Millionaires Next Door dengan kekayaan USD 1 juta - USD 5 juta (Rp14,1 miliar - Rp70 miliar)
Orang kaya versi World Wealth Report adalah yang memiliki kekayaan di atas USD 1 juta (Rp14,1 miliar). Yang dihitung adalah harta yang bisa diinvestasikan (investable asset) seperti seperti uang, tabungan, dan saham.
World Wealth Report 2019 juga ragu ekonomi dunia akan bisa kembali stabil di tengah perang dagang dan beragam masalah geopolitik lain seperti Brexit dan krisis Venezuela. Akibatnya, investasi pun diprediksi akan melambat.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hampir setengah kekayaan dunia, hanya dimiliki oleh 1,5 persen populasi bumi.
Baca SelengkapnyaDalam hal pajak, mereka membayar dengan presentase kekayaan lebih sedikit dibandingkan rata-rata pekerja.
Baca SelengkapnyaSelama 23 tahun jumlah orang kaya di Indonesia hanya bertambah 164.867 orang.
Baca SelengkapnyaKesenjangan ekonomi semakin terasa saat ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok.
Baca Selengkapnya5 Orang Terkaya Dunia Gandakan Hartanya, Kemiskinan di Muka Bumi Baru akan Punah 229 Tahun Lagi
Baca SelengkapnyaPeningkatan kekayaan pertama dialami Elon Musk, yang menjalankan beberapa perusahaan, termasuk Tesla dan SpaceX.
Baca SelengkapnyaKini harga emas Antam dibanderol Rp1.413.000 per gram.
Baca SelengkapnyaTurunnya saham PDD membuat posisi Huang sebagai orang terkaya di dunia, turun ke posisi 50 orang terkaya di dunia.
Baca SelengkapnyaKesenjangan mulai terasa sejak tahun 2008 hingga 2023.
Baca SelengkapnyaPenurunan harga real estat yang berkepanjangan ditambah beberapa kasus gagal bayar yang juga membebani kekayaan miliarder China.
Baca SelengkapnyaTotal gabungan harta kekayaan mereka meroket menjadi USD896 miliar atau setara Rp13,5 kuadriliun alias Rp13.500 triliun.
Baca Selengkapnya