Pertama dalam sejarah, jumlah orang kaya China kalahkan Amerika

Merdeka.com - Jumlah miliuner yang berasal dari China semakin banyak, bahkan melebihi jumlah miliuner di Amerika Serikat yang selama ini mendominasi jumlah miliuner dunia. Hal in merupakan pertama kalinya sepanjang sejarah, meskipun perekonomian China terhitung melambat akhir-akhir ini.
Data survei majalah kelas atas asal Shanghai, Hurun Report mengungkapkan bahwa China saat ini mempunyai 596 orang kaya, naik dari jumlah sebelumnya yang hanya 242 pada tahun lalu. Angka tersebut melebihi angka miliuner Amerika Serikat yang berjumlah 537 orang.
"Meskipun perekonomian China melambat, jumlah orang terkaya di China telah melawan gravitasi dan malah mencatat rekor tahun terbaik mereka," ujar Ketua Hurun Report Rupert Hoogerwerf dalam keterangan persnya seperti yang dilansir dari AFP, Kamis (15/9).
Pengusaha real estate dan dunia hiburan Wang Jianlin telah mengalahkan pendiri Alibaba Jack Ma sebagai orang paling kaya di China. Kekayaan Wang, pendiri dinasti usaha Wanda, naik lebih dari 50 persen menjadi USD 34,4 miliar (Rp 463,6 triliun) yang dipicu oleh harga saham perusahaan-perusahaannya yang meningkat.
Wang juga terkenal di luar China sebagai penyaplok perusahaan termasuk membeli kompetisi triatlon Ironman, jasa pemasaran olah raga yang berbasis di Swiss Infront dan saham di salah satu klub sepak bola Spanyol Atletico Madrid.
Dia mulai menjadi sorotan di tahun 2012 saat dia membeli salah satu jaringan bioskop di Amerika Serikat AMC Entertainment seharga USD 2,6 miliar (Rp 35 triliun).
Sementara itu Wang bisa mengalahkan Ma, sang pemilik Alibaba, sebab harga saham Alibaba yang menurun. Kekayaan Ma tahun lalu mencapai USD 22,7 miliar (Rp 305,9 triliun).
Taipan pemilik industri minuman kemasan Wahaha, Zong Qiaghou tetap berada di posisi tiga dengan kekayaan senilai USD 21 miliar (Rp 283 triliun). Sementara Pony Ma, pendiri aplikasi internet Tencent yang mengoperasikan WeChat, berada pada posisi keempat dengan kekayaan senilai USD 19 miliar (Rp 256 triliun).
Lei Jun, pembuat smartphone Xiaomi, naik lima peringkat dengan jumlah kekayaan dua kali lebih banyak dibanding tahun lalu yaitu USD 14 miliar (Rp 188,7 triliun).
Selain itu, Yan Hao, pemilik perusahaan infrastruktur pembangun jalan China Pacific Construction berada pada posisi enam. Sementara pendiri alat pencari Baidu - yang mirip dengan Google-, Robin Li turun menduduki peringkat tujuh di tengah kekhawatiran kabar perusahaannya yang membelanjakan terlalu banyak untuk memperluas bisnisnya. (mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya