Pertama kali, asosiasi perbankan Korea beri beasiswa mahasiswa RI

Merdeka.com - Korea Federation of Banks (KFB) atau Asosiasi Perbankan Nasional Negara Korea Selatan pertama kalinya mengucurkan beasiswa untuk mahasiswa Indonesia. KFB memilih Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia (IKPIA) Perbanas dan menyerahkan dana USD 88.000.

Chariman & CEO Korea Federation of Bank, Yung-Ku Ha, mengatakan dana beasiswa ini pertama kali diberikannya di dunia. Perbanas dipilih karena sudah terkenal di Korea dan juga sudah bekerja sama dengan dua kampus di Negeri K-Pop tersebut.

"Setahu saya, Perbanas salah satu yang terkenal di Indonesia. Saya juga mendapat saran dari perbankan di sini. Mahasiswa di sini nanti bisa belajar di Korea," katanya saat ditemui di Kampus Perbanas, Jakarta, Selasa (11/4).

Kedua pihak yaitu KFB dan Perbanas telah menandatangani kesepakatan. Dana ini diserahkan tanpa ada ikatan dinas, dan KFB menyerahkan pengelolaan seluruhnya kepada Perbanas.

"Ini dana beasiswa pertama kali kita di dunia. Sebelumnya kita hanya membantu pegawai institusi keuangan untuk S2. Selain itu di Kamboja membangun rumah sakit untuk anak-anak dan di Myanmar membantu pengadaan komputer."

Wakil Rektor bidang Akademik dan Keuangan Perbanas, Wiwiek Prihandini mengatakan, akan memilih dan menyeleksi mahasiswa yang berhak mendapatkan beasiswa ini. Dia juga berencana akan mengirimkan mahasiswanya ke Korea untuk belajar dan memberikan sebagian dana beasiswa ini.

"Kita belum pastikan penggunaannya, apakah sebagian program pertukaran mahasiswa dengan Korea. Kita akan pertimbangkan dulu," katanya di tempat yang sama.

Wiwik mengakui, saat ini kampusnya kesulitan mengirim mahasiswa ke Korea. Sebab, para orang tua keberatan dengan biaya hidup yang mencapai Rp 65 juta untuk satu semester.

"Living cost di sana mahal, walaupun mereka bayar uang kuliah di sini. Kita sudah kerja sama dengan dua kampus di Korea. Nanti mungkin dana ini juga bisa untuk membantu."