Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertama kali, kuliner khas Indonesia mejeng di Moskow

Pertama kali, kuliner khas Indonesia mejeng di Moskow Rendang. wikipedia.org©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Kedutaan Indonesia di Moskow bekerja sama dengan Restoran Balkon, restoran papan atas di kawasan elit Novinskiy Boulevard, menggelar pekan kuliner Indonesia. Selama sepekan, pengunjung restoran dapat menikmati aneka hidangan khas Indonesia antara lain urap, nasi goreng, rendang, pesmol, nasi uduk, soto ayam, dan srikaya dalam acara Indonesian Culinary Week (ICW) dari tanggal 3-7 Maret.

Duta Besar RI untuk Rusia merangkap Belarus Wahid Supriyadi mengatakan, kegiatan ICW dimaksudkan sebagai uji coba kemungkinan pembukaan restoran Indonesia di Moskow sejak bubarnya Uni Soviet awal tahun 1990-an. Masyarakat Rusia semakin terbuka dan gemar mencicipi berbagai kuliner negara lain yang masuk ke Rusia termasuk dari Asia Tenggara.

"Hal ini tentunya menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan bagi pengusaha restoran Indonesia untuk mencoba menawarkan cita rasa kuliner Indonesia kepada masyarakat Rusia," ujar Dubes Wahid seperti ditulis Antara.

Meski agak terlambat dibanding Vietnam atau Thailand yang telah lebih dahulu membuka restoran di Rusia, Dubes Wahid optimistis kuliner Indonesia yang memiliki cita rasa khas akan cepat mendapat tempat di hati masyarakat Rusia.

Dalam kegiatan ini, KBRI Moskow khusus mendatangkan tiga chef Indonesia yang tergabung dalam wadah 'Indonesia Satu Foundation' yang bermarkas di Belanda. Ketiga chef tersebut adalah Roberto Gentur Respati, Agus Hermawan dan Eduard Roesdi serta dibantu Ms Reno Lubis. "Kami sangat senang dapat memperkenalkan masakan otentik Indonesia yang telah diramu sesuai standar internasional kepada masyarakat Rusia," ujar chef Gentur.

"Kami berharap sajian masakan Indonesia yang baru pertama kali kami adakan di Moskow, disukai masyarakat Rusia dan ke depannya akan ada restoran Indonesia di Rusia yang dapat lebih memomulerkan masakan Indonesia di sini," kata Gentur.

Di sela-sela penyajian beraneka menu masakan Indonesia, undangan juga dihibur pertunjukan tari tradisional Indonesia tari Oleg Tamulilingan dari Bali yang dibawakan penari asal Jepang Saori Watanabe, tari Sonteng asal Jawa Barat oleh Ekaterina Makanina asal Rusia, tari Rantak asal Sumatera Barat oleh Elisabeth Nila, dan tari Genjring Krakatau asal Jawa Barat oleh Elisabeth Nila dan Ekaterina Makanina.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Bisnis Kuliner Indonesia yang Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri
Deretan Bisnis Kuliner Indonesia yang Lebarkan Sayap hingga ke Luar Negeri

Jika kualitas produk yang dijual disenangi masyarakat global, ekspansi membangun bisnis di luar negeri bukan hanya cita-cita.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Minta Prabowo Kasih KPI Buat Dubes, Wajib Buka 1 Kafe Indonesia di Negara Asal
Ridwan Kamil Minta Prabowo Kasih KPI Buat Dubes, Wajib Buka 1 Kafe Indonesia di Negara Asal

Jika itu terwujud maka akan ada kafe atau restoran asal Indonesia yang tersebar di ratusan negara.

Baca Selengkapnya
Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Lestarikan Warisan Budaya Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024

Event ini menjadi salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung pengembangan UMKM.

Baca Selengkapnya
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow
Saat Tarian Khas Nusantara 'Unjuk Gigi' di Festival Budaya di Moscow

Festival ini merupakan wadah bagi para pelajar HSE dalam menampilkan kreativitas musikal, instrumen, makanan dan tarian khas negaranya masing-masing.

Baca Selengkapnya
Gelar Festival Budaya di Tiga Kota, Kedubes RI di Korsel Raih Rekor MURI
Gelar Festival Budaya di Tiga Kota, Kedubes RI di Korsel Raih Rekor MURI

Acara dibuka dengan penampilan angklung oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI Seoul di bawah kepemimpinan Ibu Susi Sulistiyanto.

Baca Selengkapnya
Seulgi Red Velvet Wisata Kuliner Usai Manggung Lagi di Indonesia, Santap Nasi Goreng dan Petai
Seulgi Red Velvet Wisata Kuliner Usai Manggung Lagi di Indonesia, Santap Nasi Goreng dan Petai

Seulgi menyantap tumis bunga pepaya, nasi goreng, dan sate ayam.

Baca Selengkapnya
Mengintip Menu Sarapan Jokowi di IKN, Ada Ayam Habang hingga Daging Kalio
Mengintip Menu Sarapan Jokowi di IKN, Ada Ayam Habang hingga Daging Kalio

Setelah menerima pengusaha lokal, Kepala Negara lanjut menerima jajaran pengamanan dari unsur TNI dan Polri.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Sambangi Mal Pelayanan Publik Jakarta
FOTO: Momen Kepala Badan Pelayanan Publik dan Inovasi Sosial Azerbaijan Sambangi Mal Pelayanan Publik Jakarta

Pemerintah Indonesia dan Azerbaijan berencana memperkuat kerja sama dalam mengakselerasi pelayanan publik.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan di Pinggir Jalan Sering Rugi saat Dikejar Satpol PP, Depot Nasi Campur di Surabaya Kini Punya 9 Cabang
Dulu Jualan di Pinggir Jalan Sering Rugi saat Dikejar Satpol PP, Depot Nasi Campur di Surabaya Kini Punya 9 Cabang

Depot ini dibangun dengan dedikasi tinggi satu keluarga

Baca Selengkapnya
Begini Penampakan Jakarta Juli 1965, Pembangunan Monas Masih Belum Tuntas
Begini Penampakan Jakarta Juli 1965, Pembangunan Monas Masih Belum Tuntas

Presiden Soekarno mencanangkan proyek mercusuar yaitu pembangunan ibu kota negara supaya Indonesia makin diperhatikan oleh pihak luar negeri.

Baca Selengkapnya
Ini Menu Kuliner Malam di Kota Bandung Zaman Kolonial Belanda
Ini Menu Kuliner Malam di Kota Bandung Zaman Kolonial Belanda

Ternyata sudah sejak zaman Belanda, Bandung dikenal sebagai surganya kuliner.

Baca Selengkapnya
Cerita Seru Jemaah Haji Jabar Kulineran di Mekkah, Jajan Martabak Telur Turki sampai Bakso Rusia
Cerita Seru Jemaah Haji Jabar Kulineran di Mekkah, Jajan Martabak Telur Turki sampai Bakso Rusia

Banyak kisah seru saat di tanah suci, salah satunya kulineran di sela-sela kegiatan ibadah.

Baca Selengkapnya