Pertama kali, perusahaan maskapai penerbangan RI ikut Tax Amnesty
Merdeka.com - Bertambah lagi perusahaan besar yang mengikuti program Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak menjelang akhir periode pertama ini. Kini, giliran Sriwijaya Air Group yang diwakili Chandra Lie mendatangi Kantor Pelayanan Pajak Madya, Jalan M Ridwan Rais, Jakarta Pusat
Pemilik Sriwijaya Air Grup ini mengatakan kedatangannya untuk mengikuti Tax Amnesty sebagai wajib pajak perusahaan penerbangan PT Sriwijaya Air dan anak usahanya ke kantor pajak.
Pantauan merdeka.com, Chandra mendatangi kantor pajak pukul 10.30 WIB dan untuk pertama kalinya perusahaan penerbangan dalam negeri mendaftarkan Tax Amnesty.
-
Siapa pemilik Lion Air Group? Melansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu. Sosok Rusdi Kirana selama ini dikenal sebagai pemilik maskapai dengan biaya murah, Lion Air Group.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk merawat pesawat Lion Air? Sebagai contoh Batik Air, perhitungan dan perencanaan perawatan yang cermat merujuk kepada Maintenance Program Batik Air yang disahkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.
-
Siapa yang mendukung TNI membebaskan pilot Susi Air? 'Sangat mendukung apa yang dilakukan TNI dengan pendekatan soft power,' kata Agus seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/4).
-
Siapa yang membebaskan pilot Susi Air? Pembebasan ini merupakan hasil dari operasi gabungan yang dilakukan oleh Tim Gabungan TNI-Polri dan Satgas Operasi Damai Cartenz-2024.
-
Siapa yang terbangkan jet pribadi? Ya, kini Vincent sudah kembali menjadi seorang pilot dan terbangkan pesawat jet pribadi yang lekat dengan imej orang-orang tajir melintir.
-
Bagaimana TNI melakukan upaya pembebasan pilot Susi Air? 'Ya, artinya 'kan mereka dari pihak OPM itu apakah mau kepada pihak kita atau mau langsung kepada pihak Newzeland sendiri. Kalau kita sih ke mana aja silakan,' ujarnya.
"Hari ini saya mau daftar Tax Amnesty atas nama perusahaan (Sriwijaya Group)," ujar Chandra, Rabu (27/9).
Sebelumnya, Chandra mengapresiasi pelayanan yang diberikan para petugas pajak di lapangan. Dia mengaku tidak kesulitan saat mendaftar Tax Amnesty.
"Kami mengimbau para pengusaha lain untuk segera ikut tax amnesty," ujarnya di Kantor Pusat Pajak Sudirman, Selasa (26/8).
Dia pun memastikan dalam waktu dekat, menjelang berakhirnya periode pertama, para pengusaha akan membanjiri kantor pajak untuk ikut Tax Amnesty.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendiri Sriwijaya Air Hendry Lie terlibat kasus korupsi izin tambang timah bersama Harvey Moeis, suami dari Sandra Dewi.
Baca SelengkapnyaHendry melakukan kerja sama penyewaan peralatan processing peleburan timah antara PT Timah Tbk. dan PT TIN.
Baca SelengkapnyaHendry Lie, pendiri maskapai Sriwijaya Air ditangkap Kejaksaan Agung di Bandara Soekarno-Hatta
Baca SelengkapnyaMelansir dari laman Forbes.com, sosok ini memiliki kekayaan bersih senilai USD1,7 miliar di tahun 2015 lalu.
Baca SelengkapnyaHendry Lie terjerat kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah.
Baca SelengkapnyaBos Sriwijaya Air ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi timah
Baca SelengkapnyaPeran Adik Kakak Bos Sriwijaya Air, Hendry Lie dan Fandy Lingga dalam Kasus Korupsi Timah
Baca SelengkapnyaHendry Lie bos dari maskapai Sriwijaya Air ikut terseret dalam lingkaran dugaan korupsi timah.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR meminta Kejagung mesti bersikap adil kepada semua pihak.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung (Kejagung) mengungkapkan kronologi penangkapan Bos Sriwijaya Air Hendry Lie.
Baca SelengkapnyaNamun, belum ada mengenai rincian jumlah saham yang akan ditawarkan.
Baca SelengkapnyaSudah dua kali pemanggiilan Hendry Lie sebagai salah satu tersangka kasus timah, tapi yang bersangkutan tidak hadir.
Baca Selengkapnya