Pertama Kalinya, Indeks Literasi Keuangan Perempuan Lebih Tinggi Dibanding Laki-Laki
Merdeka.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022. Untuk pertama kalinya, tingkat literasi keuangan perempuan lebih tinggi dibanding laki-laki.
"Dari sisi gender ini juga berita yang sangat menggembirakan juga. Indeks literasi keuangan untuk perempuan itu meningkat signifikan. Untuk pertama kalinya bahkan lebih tinggi dari indeks literasi laki-laki," kata Anggota Dewan Komisaris OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Friderica Widyasari Dewi dalam sesi konferensi pers, Selasa (22/11).
Kiki, sapaan akrab Friderica menyampaikan, indeks literasi keuangan perempuan menurut SNLIK 2022 naik jadi 50,3 persen, lebih besar dibanding laki-laki sebesar 49,05 persen.
-
Apa yang diumumkan Kiki Amalia? Kiki Amalia kini tengah berbahagia karena ia dinyatakan positif hamil di usia 41 tahun.
-
Siapa suami Kiki Amalia? Kiki Amalia sedang mengandung anak pertama dari pernikahannya dengan Agung Nugraha, dengan usia kehamilan saat ini mencapai 15 minggu.
-
Siapa Kiki Fatmala? Artis senior Kiki Fatmala meninggal dunia pada Jumat (1/12). Diketahui, pemain film 'Si Manis Jembatan Ancol' ini sempat berjuang melawan kanker stadium 4.
-
Kapan Kiki melahirkan? Kiki melahirkan anak pertamanya secara alami pada Rabu, 28 Februari 2024, tanpa proses operasi.
-
Kenaikan berat badan berapa Kiki Amalia selama hamil? Kiki Amalia jujur mengakui kalau hamil bikin bentuk tubuhnya berubah banget. Bahkan, berat badannya naik hampir 20kg dari biasanya.
-
Apa yang membuat Kiky Saputri terlihat seperti istri pejabat? 'Vibes nya kaya istri pejabat elegan banget,' tulis seorang netizen.'Kiki yg skrg bukanlah Kiki yang dulu, sekarang menyalaaaa banget,' timpal lainnya.
"Ini adalah hasil dari OJK menempatkan perempuan sebagai kelompok prioritas untuk dilakukan edukasi dan literasi keuangan, karena kita melihat pentingnya perempuan dalam hal mengelola keuangan keluarga," imbuhnya.
"Juga peran perempuan yang sangat penting dalam memberikan pendidikan atau edukasi keuangan terhadap anak-anaknya," kata Kiki.
Sisi Inklusi Keuangan
Namun demikian, laki-laki masih lebih unggul dari perempuan pada sisi inklusi keuangan, yakni 86 persen berbanding 83,88 persen.
Selain itu, indeks literasi dan inklusi keuangan di wilayah perkotaan masih lebih tinggi dibanding pedesaan. Masing-masing sebesar 50,52 persen (literasi keuangan) dan 86,7 persen (inklusi keuangan) di wilayah perkotaan, berbanding 48,43 persen dan 82,69 persen di wilayah pedesaan.
Gap indeks literasi keuangan pada SNLIK 2022 pun semakin mengecil jadi 2,1 persen, dibanding hasil survey pada 2019 yang sebesar 6,88 persen.
"Indeks inklusi keuangan juga semakin menurun, dari 15,11 persen di tahun 2019 menjadi 4,04 persen di tahun 2022," ujar Kiki.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil SNLIK tahun 2024 menunjukkan indeks literasi keuangan penduduk Indonesia sebesar 65,43 persen. Sementara indeks inklusi keuangan sebesar 75,02 persen.
Baca SelengkapnyaSedangkan indeks literasi keuangan syariah tercatat lebih rendah mencapai 39,11 persen dan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 12,88 persen.
Baca SelengkapnyaKomponen yang dilihat yaitu dimensi kesehatan reproduksi, pemberdayaan dan pasar tenaga kerja.
Baca Selengkapnyaindeks inklusi keuangan menggunakan parameter penggunaan terhadap produk dan layanan keuangan.
Baca SelengkapnyaSetiap perempuan dapat merencanakan masa depan dan mewujudkan keamanan finansial, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.
Baca SelengkapnyaMenteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaPaylater kini menjadi metode pembayaran yang inklusif dan diterima secara luas.
Baca SelengkapnyaDi satu sisi, Ellevest berharap gap pengelolaan uang antara laki-laki dan perempuan tidak terlalu lebar.
Baca SelengkapnyaTingkat ketimpangan pengeluaran si-kaya dan miskin yang diukur menggunakan rasio gini naik menjadi 0,388 pada Maret 2023.
Baca SelengkapnyaTingkat literasi keuangan perempuan meningkat sebesar 14% dari tahun 2019, yakni menjadi 50,33%.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, tingkat inklusi keuangan di Indonesia tercatat sebesar 88,7 persen, atau lebih tinggi dari tahun 2022 yang sebesar 85,1 persen.
Baca Selengkapnya