Pertama kalinya, Indonesia akan susun indikator ekonomi maritim
Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto menggelar rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan. Rapat ini membahas indikator maritim agar bisa memajukan ekonomi maritim, ekspor maritim dan tenaga kerja maritim.
"Indonesia ini kan dua per tiganya wilayahnya lautan, tetapi kita belum punya indikator maritim. Jadi kita buat sebuah indikator maritim yang bisa dijadikan basis untuk perencanaan, untuk monitoring, untuk perbaikan ke depan. Kalau kita enggak punya basis, bagaimana kita mau kerja. Ini pertama kalinya kita menyusun indikator maritim, pertumbuhan ekonomi maritim, jumlah proyek kerja, dan ekspornya," kata Kecuk, di Gedung Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta Pusat (2/8).
Kecuk menjelaskan, selama ini sumbangan maritim ke perekonomian Indonesia baru 6 persen. Selain itu, maritim juga belum menyerap tenaga kerja secara maksimal.
-
Apa tugas utama dari BPS? BPS memiliki peran penting dalam menyediakan data statistik yang terpercaya untuk keperluan pembangunan, pemerintahan, dan kepentingan masyarakat umum.
-
Apa tugas utama BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Mengapa menghitung persentase kenaikan penting untuk para pelaku usaha? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan.
-
Apa target Menko Perekonomian untuk transportasi di Indonesia? Pemerintah telah memprioritaskan pengembangan ekosistem Kendaraan Listrik (EV) dengan target 13 juta sepeda motor listrik dan 2 juta mobil listrik pada 2030.
-
Mengapa BPS penting? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
"Sektor maritim mampu menyerap 3,6 juta tenaga kerja, dan itu 3,08 persen. Itu kan sebagai basis ya, dan itu bisa kita breakdown sampai ke dalam sehingga kita tahu apa yang sudah bagus, apa yang perlu diimprove. Intinya itu aja," ujarnya.
Selain itu, Kecuk mengatakan bahwa ekspor maritim juga masih rendah, yaitu hanya 8,6 persen. Kecuk menekankan, perlunya dibuat indikator maritim untuk tolak ukur dalam melakukan berbagai perbaikan perekonomian di bidang maritim.
"Tujuannya kita ingin mempunyai basis data untuk kemaritiman. Oh ini kontribusinya maritim pada perekonomian 6 persen, bagaimana untuk menaikkan ke depan sampai 10 persen, misalnya. Langkah-langkah apa yang akan ditempuh. Ekspornya sekarang mencapai 8,6 persen. Apa yang harus dilakukan supaya ekspor maritim itu bisa meningkat ke depan, kan dari sana banyak sekali langkah yang bisa disusun. Ini penting untuk membuat perencanaan dan monitoring," tegasnya.
Meski demikian, Kecuk mengakui penyusunan indikator maritim tidaklah mudah. Terlebih, ini baru pertama kalinya akan dilakukan hal tersebut.
"Ini pertama kali ya. Kalau kita bisa tiap tahun saja juga bagus sekali. Tidak gampang lah menyusunnya karena kan baru pertama kali ya," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut mengaku telah menyiapkan sejumlah rencana untuk mewujudkan cita-cita besar bersama jajarannya.
Baca SelengkapnyaIni menunjukkan Indonesia memiliki potensi kelautan yang kaya.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah membuat desain besar di berbagai sektor untuk hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPemerintah menargetkan Indonesia jadi negara maju di 2045.
Baca SelengkapnyaHal ini untuk mendongkrak kontribusi ekonomi maritim terhadap PDB.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut terus mengkampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaPerusahaan fokus memberikan nilai tambah kepada pemangku kepentingan melalui standarisasi mutu, peningkatan efisiensi, keselamatan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama PT BKI, Arisudono Soerono menjelaskan bahwa perusahaan yang dipimpinnya saat ini berfokus pada peningkatan infrastruktur.
Baca Selengkapnyandonesia tidak akan mampu mencapai visi tersebut tanpa data yang akurat dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaLapangan kerja baru itu terbentuk dari pengembangan industri yang sudah berjalan, maupun industri-industri baru yang akan tercipta seiring implementasi dari eko
Baca SelengkapnyaBKI menginginkan agar kegiatan Pembahasan Kerja Sama ini menjadi katalisator BKI untuk selalu bersinergi dengan Direktorat KPLP dalam menjalankan program.
Baca Selengkapnya