Pertama kalinya, Pertamina punya kapal distribusi elpiji canggih
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) memperkuat distribusi gas elpiji untuk kawasan Indonesia Timur. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang energi ini baru saja mendapatkan kepastian pengiriman kapal anyar berjenis Very Large Gas Carrier (VLGC), diberi nama Pertamina Gas I.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya menyatakan, pihaknya belum pernah memiliki kapal pengangkut elpiji sebesar sekarang. Sebanyak 70 persen kapal pengangkut BBM maupun gas mereka selama ini sewa ke pihak ketiga.
"Penambahan kapal VLGC ini akan semakin memperkuat jumlah armada kapal milik Pertamina khususnya tipe pengangkut elpiji," kata Hanung, di Batam, Selasa (11/2).
-
Apa yang diluncurkan oleh Pertamina? Pertamina secara resmi meluncurkan Sustainability Academy dan Sustainability Center pertama di Asia untuk skala perusahaan migas dalam gelaran Indonesia Sustainability Forum (ISF) di Park Hyatt Hotel, Jakarta Kamis, (7/9).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk memperkuat posisi sebagai pengangkut LPG di Asia Tenggara? PT Pertamina International Shipping (PIS) kembali memperkuat posisinya sebagai pengangkut LPG 'top tier' di Asia Tenggara dengan menambah dua kapal tanker gas raksasa Very Large Gas Carrier (VLGC), yakni Pertamina Gas Caspia dan Pertamina Gas Dahlia.
-
Apa kontribusi utama Pertamina untuk Indonesia? Pertamina berperan dalam menjaga ketahanan energi nasional sekaligus menjadi pemimpin dalam transisi energi, guna mendukung pencapaian target net zero emission (NZE) Indonesia.
-
Apa yang Pertamina Patra Niaga sediakan untuk kapal pesiar? Dalam rangka mendukung Program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yakni Bali Maritime Tourism Hub (BMTH), Pertamina Patra Niaga mengawali tahun 2024 dengan melakukan pengisian bahan bakar untuk kapal pesiar yang bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali (1/1).
Perusahaan pelat merah ini menggandeng pabrikan Hyundai asal Korea Selatan buat memproduksi kapal tersebut. Biaya produksinya menelan dana hingga USD 76 juta.
Hanung mengatakan insinyur Pertamina ikut mendesain kapal itu, buat disesuaikan dengan kebutuhan pengangkutan di wilayah perairan Tanah Air.
Kerjasama Pertamina-Hyundai berjalan dari tahapan desain, pengawasan hingga delivery dari Korea Selatan ke Indonesia juga diawaki penuh kru Pertamina.
Hanung mengklaim biaya sewa kapal Pertamina bisa ditekan dengan kepemilikan alat angkut sendiri. Itu sebabnya VLGC buatan Korsel ini diarahkan ke rute-rute distribusi yang berbiaya tinggi, terutama Indonesia timur.
"Bertambahnya armada kapal ini sekaligus memperkuat posisi posisi tawar Pertamina di antara para pemilik kapal," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua VLGC baru tersebut akan dioptimalkan untuk mengangkut komoditas LPG dan petrokimia berupa propylene maupun amonia.
Baca SelengkapnyaBGN International yang bermarkas di Dubai dan telah beroperasi di 23 negara, dikenal sebagai perusahaan trading LPG terbesar dunia.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati menjelaskan kerja sama antara PIS dan KARPOWERSHIP kali ini merupakan wujud komitmen transisi energi mendukung Net Zero Emission 2060.
Baca SelengkapnyaBahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.
Baca SelengkapnyaSebagai pelaut mereka memiliki banyak tantangan yang harus dihadapi di laut lepas.
Baca SelengkapnyaPihaknya berkomitmen meningkatkan kapasitas operasi dan memperluas jangkauan gas bumi untuk mendukung infrastruktur energi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk setiap kapal nelayan yang sudah dikonversi akan dibekali dengan satu unit tabung baja.
Baca SelengkapnyaAlokasi LNG dari Kayan akan mendukung pengembangan bisnis mini LNG bagi PGN dan domestik.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
Baca SelengkapnyaKenaikan laba perusahaan didorong oleh pertumbuhan pendapatan di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaLangkah tersebut bagian dari dukungan untuk program Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Baca SelengkapnyaPIS buka bukaan tentang persiapan mereka dalam membangun armada dan infrastruktur pendukung bisnis CCS/CCUS.
Baca Selengkapnya