Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina-Wika rencana patungan bikin pabrik aspal hibrida

Pertamina-Wika rencana patungan bikin pabrik aspal hibrida Ilustrasi mengaspal. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Vadim Ratnikov

Merdeka.com - PT Pertamina dan PT Wijaya Karya (Wika) sepakat bekerja sama dalam pengembangan aspal hibrida di Indonesia. Rencananya, dua perusahaan pelat merah itu bakal membangun pabrik di Cilacap.

"Ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan aspal di dalam negeri," ujar Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi saat penandatangan nota kesepahaman kerja sama dengan Wijaya Karya, Jakarta, Rabu (9/9).

Dia mengungkapkan, setiap tahun, kebutuhan aspal di Indonesia terus meningkat seiring meningginya kebutuhan infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.

Orang lain juga bertanya?

Dari kebutuhan aspal nasional rata-rata 1,2 juta ton per tahun, Pertamina memproduksi sebanyak 300 ribu ton per tahun di Cilacap. Lewat kerja sama ini, kapasitas produksi aspal Pertamina bisa mencapai 600 ribu ton per tahun.

Sementara, Wika bisa memproduksi aspal alam sebanyak 300 ribu ton per tahun. Jika ditotal, Dua BUMN itu bisa menghasilkan 900 ribu ton aspal per tahun.

Itu setara 75 persen kebutuhan aspal nasional. Dengan demikian impor aspal bisa berkurang signifikan.

Bintang Perbowo, Direktur Utama Wika, meyakini kerja sama pengembangan aspal hibrida ini dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.

"Kami memiliki potensi pengolahan aspal alam di Pulau Buton. Kami optimistis dengan kerja sama strategis ini potensi tersebut akan dapat tergarap secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk proyek-proyek infrastruktur nasional yang ditangani oleh Wika."

Dalam kesempatan sama, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan Wika bakal tetap mendapat suntikan modal sebesar Rp 3 triliun. Meskipun perusahaan konstruksi pelat merah itu urung menggarap proyek kereta supercepat.

"Karena sejak awal penyertaan modal negara bukan untuk high speed train Jakarta-Bandung," ujarnya.

Wika bakal menggunakan suntikan modal negara itu untuk membiayai proyek tol Terbanggi Besar dan sebagian Bakauheni serta Terbanggi Besar-Kayu Agung.

(mdk/yud)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertamina Patra Niaga Siap Pasok Bahan Baku untuk Pengembangan Industri Baterai di Indonesia
Pertamina Patra Niaga Siap Pasok Bahan Baku untuk Pengembangan Industri Baterai di Indonesia

Pertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan Green Petroleum Coke PT Indonesia BTR New Energi Material yang mencapai 100.000 Metrik Ton (MT) per tahun.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Dukung Pembangunan Infrastruktur IKN, Pertamina Patra Niaga Siap Penuhi Kebutuhan Bahan Bakar Kementerian PUPR
Dukung Pembangunan Infrastruktur IKN, Pertamina Patra Niaga Siap Penuhi Kebutuhan Bahan Bakar Kementerian PUPR

Pertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerjasama pemenuhan kebutuhan bahan bakar dengan Kementerian PUPR.

Baca Selengkapnya
PLN-Pupuk Indonesia Gandeng ACWA Power Bangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia
PLN-Pupuk Indonesia Gandeng ACWA Power Bangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia

Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Pertamina Kurangi Ekspor Bahan Mentah Bauksit
Begini Cara Pertamina Kurangi Ekspor Bahan Mentah Bauksit

Proyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga dan Vale Sediakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Reduksi Emisi Karbon Hingga 85 Persen
Pertamina Patra Niaga dan Vale Sediakan Bahan Bakar Ramah Lingkungan, Reduksi Emisi Karbon Hingga 85 Persen

Kemitraan itu bertujuan mendukung upaya dekarbonisasi yang sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai net zero emission pada 2060.

Baca Selengkapnya
Resmi Kolaborasi, Krakatau Steel Sediakan Pipa Baja untuk Salurkan BBM ke Terminal Plumpang
Resmi Kolaborasi, Krakatau Steel Sediakan Pipa Baja untuk Salurkan BBM ke Terminal Plumpang

Pipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.

Baca Selengkapnya
Pertamina Siap Jajaki Potensi Bisnis di AIPF 2023
Pertamina Siap Jajaki Potensi Bisnis di AIPF 2023

PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau

Baca Selengkapnya
Jaga Ketahanan Pangan, BUMN Pupuk Teken Kontrak Jual Beli Gas
Jaga Ketahanan Pangan, BUMN Pupuk Teken Kontrak Jual Beli Gas

Penandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.

Baca Selengkapnya
Pupuk Indonesia Gandeng Perusahaan Arab Saudi Kembangkan Green Ammonia di Gresik
Pupuk Indonesia Gandeng Perusahaan Arab Saudi Kembangkan Green Ammonia di Gresik

Kerja sama ini untuk mengembangkan ekosistem green hydrogen dan green ammonia.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Petromikia Gresik Bisa Kurangi Emisi Karbon 1,2 Juta Ton dalam Setahun
Terungkap, Begini Strategi Petromikia Gresik Bisa Kurangi Emisi Karbon 1,2 Juta Ton dalam Setahun

Petrokimia Gresik juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Produksi Amonia Hijau Petama di Dunia, Jepang Kasih Sumbangan Dana Rp386 Miliar
Indonesia Bakal Produksi Amonia Hijau Petama di Dunia, Jepang Kasih Sumbangan Dana Rp386 Miliar

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.

Baca Selengkapnya