Pertamina-Wika rencana patungan bikin pabrik aspal hibrida
Merdeka.com - PT Pertamina dan PT Wijaya Karya (Wika) sepakat bekerja sama dalam pengembangan aspal hibrida di Indonesia. Rencananya, dua perusahaan pelat merah itu bakal membangun pabrik di Cilacap.
"Ini merupakan upaya pemenuhan kebutuhan aspal di dalam negeri," ujar Direktur Pengolahan Pertamina Rachmad Hardadi saat penandatangan nota kesepahaman kerja sama dengan Wijaya Karya, Jakarta, Rabu (9/9).
Dia mengungkapkan, setiap tahun, kebutuhan aspal di Indonesia terus meningkat seiring meningginya kebutuhan infrastruktur untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Mengapa Pertamina ikut serta dalam program ini? Pertamina mendukung penuh tujuan tersebut dengan memfasilitasi kegiatan kali ini di Balikpapan. Harapannya insan BUMN dapat semakin menggali potensinya dalam bidang konten kreator, guna menyebarkan kebaikan melalui pemberitaan positif khususnya melalui media sosial.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Apa program Pertamina untuk masyarakat? Program ini merupakan salah satu apresiasi Pertamina kepada masyarakat, terutama pengguna loyal produk Pertamina, sehingga masyarakat bisa memiliki pengalaman mudik yang nyaman, aman dan menyenangkan dengan Pertamina.
Dari kebutuhan aspal nasional rata-rata 1,2 juta ton per tahun, Pertamina memproduksi sebanyak 300 ribu ton per tahun di Cilacap. Lewat kerja sama ini, kapasitas produksi aspal Pertamina bisa mencapai 600 ribu ton per tahun.
Sementara, Wika bisa memproduksi aspal alam sebanyak 300 ribu ton per tahun. Jika ditotal, Dua BUMN itu bisa menghasilkan 900 ribu ton aspal per tahun.
Itu setara 75 persen kebutuhan aspal nasional. Dengan demikian impor aspal bisa berkurang signifikan.
Bintang Perbowo, Direktur Utama Wika, meyakini kerja sama pengembangan aspal hibrida ini dapat mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Kami memiliki potensi pengolahan aspal alam di Pulau Buton. Kami optimistis dengan kerja sama strategis ini potensi tersebut akan dapat tergarap secara optimal sehingga dapat dimanfaatkan untuk proyek-proyek infrastruktur nasional yang ditangani oleh Wika."
Dalam kesempatan sama, Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan Wika bakal tetap mendapat suntikan modal sebesar Rp 3 triliun. Meskipun perusahaan konstruksi pelat merah itu urung menggarap proyek kereta supercepat.
"Karena sejak awal penyertaan modal negara bukan untuk high speed train Jakarta-Bandung," ujarnya.
Wika bakal menggunakan suntikan modal negara itu untuk membiayai proyek tol Terbanggi Besar dan sebagian Bakauheni serta Terbanggi Besar-Kayu Agung.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga akan memenuhi kebutuhan Green Petroleum Coke PT Indonesia BTR New Energi Material yang mencapai 100.000 Metrik Ton (MT) per tahun.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerjasama pemenuhan kebutuhan bahan bakar dengan Kementerian PUPR.
Baca SelengkapnyaProyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaProyek ini diharapkan dapat mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan industri hilir.
Baca SelengkapnyaKemitraan itu bertujuan mendukung upaya dekarbonisasi yang sejalan dengan target Indonesia untuk mencapai net zero emission pada 2060.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau
Baca SelengkapnyaPenandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini untuk mengembangkan ekosistem green hydrogen dan green ammonia.
Baca SelengkapnyaPetrokimia Gresik juga akan membangun pabrik soda ash, yang merupakan pabrik soda ash pertama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menjelaskan proyek ini akan mengembangkan amonia menjadi bahan bakar kapal.
Baca Selengkapnya