Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina bantah ambil untung Rp 30.000/tabung gas 12 kg

Pertamina bantah ambil untung Rp 30.000/tabung gas 12 kg Gas elpiji 12 kg. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menuding Pertamina mengantongi untung Rp 30.000 per tabung elpiji 12 kg. Karena besarnya keuntungan itu, harga jual elpiji 12 kg menjadi mahal.

PT. Pertamina (Persero) angkat bicara terkait tudingan ICW. Perseroan membela diri dengan menjelaskan, perhitungan komposisi menentukan harga yang dilakukan ICW berbeda dengan hitungan Pertamina.

"Tidak benar kalau kami menikmati keuntungan sebesar Rp 30.000 per tabung," ujar Juru Bicara PT. Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (21/8).

Pertamina menghitung komposisi propane 42 persen dan butane 58 persen, bukan 50:50. Selain itu, dalam penentuan harga jual, Pertamina mengacu kurs tengah nilai tukar. "Ini saya bicara faktual," ucapnya.

Dari komposisi perhitungan harga jual elpiji 12 kg, lanjut Wianda, 57 persennya ditentukan oleh harga CP Aramco (bahan baku), sedangkan sisanya dihabiskan untuk ongkos distribusi serta biaya perawatan.

"Hampir sama dengan formula harga BBM. Tentunya kita punya jalur distribusi. Gimana elpiji bisa sampai. Di depot juga ada biaya maintenance, biaya perawatan di sana," bebernya.

Wianda juga mengatakan, Pertamina tidak mungkin melakukan evaluasi dan penyesuaian harga jual gas elpiji 12 kg dalam rentang waktu singkat seperti usulan ICW agar harga dievaluasi tiap dua bulan sekali.

"Menurut kami penyesuaian harga tidak bisa sebulan sekali atau pendek. Karena fokus kami adalah ketersediaan dulu," tambah Wianda.

Sebelumnya, Koordinator Divisi Research ICW Firdaus Ilyas menyebutkan, harga jual gas elpiji ‎12 kg yang dijual Pertamina periode Agustus 2015 lebih mahal Rp 2.451 per kg atau sekitar Rp 30.000 per tabung dari harga keekonomian.

"Ini tidak wajar, jauh dari harga pasar. Ada potensi mark-up ini," ujar Firdaus.

Firdaus menambahkan, perhitungan harga keekonomian elpiji mengacu pada harga kontrak Aramco (CP Aramco) untuk bulan berjalan, dengan rumus: harga patokan+margin agen+PPN. Sementara mekanisme harga patokan elpiji dihitung dengan rumus: CP Aramco+USD68,64/MT+1,88% CP Aramco+Rp1.750/kg.

Dia menjabarkan, dengan patokan rumus tersebut seharusnya harga keekonomian elpiji 12 kg untuk periode Agustus 2015 yaitu Rp 9.382 per kg atau sekitar Rp 112.584 per tabung. Namun, BUMN minyak dan gas tersebut kini menjual harga gas biru tersebut dengan harga Rp 142.000 per tabung.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok
Pertalite Masih Rp10.000 Meski Harga Minyak Dunia Turun, Ini Penjelasan Ahok

Harga minyak mentah dunia terus menunjukan tren pelemahan hingga USD74,5 per barrel. Meski demikian, penurunan itu tidak diikuti oleh harga BBM Pertamina.

Baca Selengkapnya
Harga BBM SPBU Swasta Naik, Segini Harga Bensin Pertamina Per 1 Agustus 2024
Harga BBM SPBU Swasta Naik, Segini Harga Bensin Pertamina Per 1 Agustus 2024

Daftar harga BBM terbaru di SPBU Pertamina per 1 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Segini Harga BBM Pertamina Mulai 1 Juni 2024
Segini Harga BBM Pertamina Mulai 1 Juni 2024

Harga ini berlaku untuk wilayah Jawa dan wilayah dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk
Gas LPG 3 Kg Langka di Denpasar, Pedagang: Sudah Tiga Hari Pasokan Tak Masuk

Saat ini, banyak masyarakat terpaksa menggunakan tabung gas non subsidi 12 Kg seharga Rp200.000. Sehingga harus mengeluarkan dana lebih.

Baca Selengkapnya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya
Pertamina Patra Niaga Lakukan Penyesuaian Harga LPG Non Subsidi, Berikut Harganya

Sama seperti tren harga BBM non subsidi, tren harga produk LPG non subsidi juga disesuaikan dalam periode tertentu.

Baca Selengkapnya
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini

Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.

Baca Selengkapnya
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax
Banyak Pengusaha Pertashop Merugi, Pertamina Kaji Jual Produk Selain Pertamax

Pertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.

Baca Selengkapnya
Segini Harga BBM Dijual SPBU Pertamina Berlaku Mulai Hari Ini
Segini Harga BBM Dijual SPBU Pertamina Berlaku Mulai Hari Ini

Kemudian harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Green 95 tetap dijual Rp13.900 per liter.

Baca Selengkapnya
Harga BBM Shell Turun Mulai Hari Ini, Cek Detailnya di Sini
Harga BBM Shell Turun Mulai Hari Ini, Cek Detailnya di Sini

BBM jenis Shell V-Power Diesel juga mengalami penurunan harga menjadi Rp15.320 per liter. Harga BBM ini turun tipis dari sebelumnya Rp15.340 per liter

Baca Selengkapnya
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun
Mendag Temukan 11 SPBE Ketahuan Pengurangan Volume LPG 3Kg, Potensi Kerugian Rp18,7 Miliar Pertahun

Gas Elpiji 3kg yang tidak sesuai sudah dilakukan pengamanan berupa penyegelan untuk sementara tidak diedarkan kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Pemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga

Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.

Baca Selengkapnya