Pertamina beberkan penyebab kasus Biosolar campur air
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) masih melakukan investigasi kasus dugaan kandungan air dalam Biosolar di beberapa SPBU. Perusahaan pelat merah ini menduga kasus Biosolar yang tercampur air disebabkan kapal penyuplai pasokan fatty acid methyl ester (FAME).
"Tadi kami menduga tangki FAME yang disalurkan terkontaminasi air diduga dari penerimaan kapal pengangkut. Tapi kita tunggu aparat kepolisian karena dia yang wewenang. Khusus untuk jenis air, kami belum bisa determinasi secara final apakah air laut atau kandungan lainnya," jelas VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Wianda Pusponegoro di kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (16/11).
Lebih lanjut, dirinya mengatakan setelah mendapat laporan dari SPBU, Pertamina langsung melakukan pengurusan terhadap tangki pendam yang terkontaminasi air. Pertamina pun meminta pihak SPBU untuk mengecek mobil tangki BBM sebelum dimasukan ke dalam tangki pendam.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk SPBU nakal? 'Pertamina mengapresiasi tindakan Direktorat Metrologi Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat khususnya menjelang dan selama masa Satgas RAFI 2024', ungkap Mars Ega.
-
Apa yang BPH Migas cek di SPBU Batam? Harya menyampaikan bahwa kelengkapan berkas dan identitas pada Surat Rekomendasi yang dimiliki konsumen pengguna sangat penting sebagai dasar kesesuaian data.'Tahapan awal yang wajib dilakukan oleh pihak SPBU sebelum menyalurkan BBM subsidi kepada konsumen pengguna adalah melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap data-data yang tertulis di Surat Rekomendasi,' ucapnya, Sabtu (6/7/2024).
-
Bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan kualitas BBM di SPBU? Dalam memastikan quantity and quality (QQ) produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU sebelum itu disalurkan kepada masyarakat. Misalkan ujarnya ada pengecekan spek produk secara random pada mobil tanki sebelum keluar dari TBBM, pengecekan kadar air sebelum dibongkar di SPBU, dan pengecekan berkala dengan instansi terkait untuk kesesuaian takaran dispenser SPBU.
-
Bagaimana Pertamina memantau BBM? Pertamina menggunakan sistem Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) untuk memantau alur distribusi BBM dari hulu hingga hilir.
-
Kenapa BPH Migas imbau SPBU periksa dokumen BBM subsidi? 'Karena BBM subsidi ini harus ditujukan kepada konsumen pengguna yang berhak, dalam hal ini nelayan. Maka dari itu, kami terus memastikan penyalurannya betul-betul tepat sasaran. Penyalur (SPBUN) diimbau memeriksa dengan baik dokumen Surat Rekomendasi bagi Konsumen Pengguna,
-
Kenapa Pertamina cek SPBB di Ketapang - Gilimanuk? Dengan terkoneksinya tol trans jawa, jalur darat dari Jawa menuju Bali meningkat signifikan, apalagi ketika liburan saat ini. Karena itu, kesiapan layanan BBM bagi mobilitas masyarakat dan kecepatan pengisian bahan bakar kapal bisa sangat mempengaruhi operasional penyebrangan ASDP serta kelancaran proses bongkar muat kapal di Pelabuhan,' terang Arya.
"Kita minta manajer SPBU cek dulu. Apabila sudah clear diisikan, kalau belum clear dan ada kandungan selain biosolar kita minta diinfokan ke kami dan akan kami tarik kembali," tegasnya.
"Sampai saat ini kita ingin menunggu hasil pemeriksaan supaya clear, kami memutuskan stop distribusi sementara Biosolar dari terminal BBM Plumpang. Yang kita lakukan saat ini hanya solar murni, ini supaya memberikan quality control terhadap pelanggan. Pelanggan mendapat kepastian bagaimana kualitas solar murni yang kami distribusikan dari BBM Plumpang," tambahnya.
Wianda menegaskan Pertamina dan SPBU akan mengganti rugi apabila terjadi kasus solar campur air kembali. Dia pun meminta masyarakat melapor apabila mesin kendaraan mati setelah mengisi BBM Biosolar.
"Kita himbau kalau masyarakat merasakan adanya gangguan di mesinnya, segera melapor kembali ke SPBU tempat dia ngisi," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bensin berasal dari satu SPBU di Kota Bekasi diduga tercampur air dan mengakibatkan kendaraan menjadi mogok.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di SPBU Bekasi Diduga akibat Kebocoran
Baca SelengkapnyaPeristiwa puluhan kendaraan mogok seusai mengisi BBM Pertalite di SPBU ini terjadi pada Senin (25/3) malam sekira pukul 21.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHal ini menjawab kekhawatiran masyarakat terkait kasus BBM tercampur air di wilayah Bekasi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPenegasan ini sebagai respons atas tercemarnya air warga di pemukiman yang tidak jauh dari lokasi SPBU.
Baca SelengkapnyaSuasana sempat tegang saat pengendara meminta pertanggungjawaban dari manajemen SPBU
Baca SelengkapnyaSetelah ditelusuri, ternyata tanki BBM mobilnya telah tercampur dengan air.
Baca SelengkapnyaRamai di media sosial, air di pemukiman warga diduga tercemar bensin.
Baca SelengkapnyaHasil investigasi Pertamina, kendaraan yang dilaporkan mengalami kendala mesin hanya terjadi di merk kendaraan dan tipe tertentu.
Baca SelengkapnyaDalam memastikan quantity and quality produk, Irto mengatakan pengecekan selalu dilakukan berkala mulai dari Terminal BBM hingga SPBU.
Baca SelengkapnyaMulai sekarang, Pertamina akan rajin sidak SPBU demi lindungi konsumen.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca Selengkapnya