Pertamina bisa ikut kelola Blok Masela usai 2028
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mengaku secara terbuka untuk ikut ambil bagian dalam mengelola Blok Masela, Maluku yang sudah diputuskan dibangun di darat atau onshore. Namun keinginan tersebut masih belum terealisasi karena Pertamina masih melakukan pembicaraan dengan pemerintah dan Inpex serta Shell selaku operator.
Staf ahli Bidang Energi Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Haposan Napitupulu mengatakan Pertamina bisa saja mengambil kesempatan tersebut saat perundingan kerja sama Indonesia dan Inpex pada 2018. Kontrak Inpex sendiri akan habis pada 2028, yang berarti 10 tahun sebelum kontrak habis, Inpex pasti akan berunding dengan pemerintah Indonesia untuk memperpanjang kontrak hingga 20 tahun lagi, atau berakhir di 2048.
"Disitu titik masuknya. Inpex negosiasi, minta perpanjang, pemerintah bisa mengajukan syarat, yakni kontrak bisa diperpanjang dengan syarat Pertamina dilibatkan," ujar Haposan di kantornya, Jakarta, Senin, (11/4).
-
Kapan Pertamina Patra Niaga selesaikan tugasnya? Berakhir pada 8 Januari 2024, Pertamina Patra Niaga telah menyelesaikan tugas penyaluran energi bagi masyarakat dengan maksimal sepanjang periode Satgas Nataru.
-
Kapan Pertamina targetkan penyelesaian penyimpanan karbon? ‘Jika semua berjalan lancar, 2030 selesai, dan penyimpanan dapat digunakan,’ kata Oki.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa yang dipastikan oleh Pertamina Patra Niaga? Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.
-
Kapan Pertalite diklaim akan dihapus? Beredar unggahan di media sosial yang mengeklaim bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dihapus pada Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
Untuk mewujudkannya, kata Haposan, pemerintah harus membantu memfasilitasi Pertamina untuk bisa mengelola sumber daya alam dalam negeri. Kendati demikian, pemerintah boleh melibatkan Pertamina dalam pengelolaan blok tersebut.
"Alangkah baiknya kalau Pertamina dilibatkan. Di negara-negara lain begitu, BUMN mereka terlibat dalam eksplorasi sumber daya dalam negeri mereka," pungkas dia.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SKK Migas minta rencana pengembangan di Blok Masela oleh Pertamina rampung dalam satu bulan.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaTidak hanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat, tapi diharapkan juga semakin menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaProduksi mineral di Tambang Grasberg, Papua bakal menurun tanpa adanya eksplorasi.
Baca SelengkapnyaPertamina dan Petronas ambil alih 35 persen participating interest milik Shell.
Baca SelengkapnyaArifin menjelaskan, aturan perpanjangan kontrak pertambangan juga sebenarnya telah tertuang dalam Pasal 196 UU No. 3 Tahun 2020
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDengan mengelola laut lepas termasuk Blok Masela, ke depan PHE akan lebih berpeluang untuk pengerjaan wilayah kerja lain.
Baca SelengkapnyaPHE nantinya akan mengelola 20 persen dari kepemilikan tersebut dan 15 persen akan dikelola oleh Petronas Masela.
Baca SelengkapnyaTerdapat dua sumur eksplorasi yang menjadi komitmen kerja pasti (KKP), yang nantinya akan dilakukan pengeboran di WK Ketapang.
Baca SelengkapnyaIzin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Freeport Indonesia berakhir di 2041.
Baca SelengkapnyaShell merilis nilai peralihan hak partisipasi, atau participating interest (PI) 35 persen di proyek Blok Masela kepada Pertamina dan Petronas.
Baca Selengkapnya