Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina Cari Cara Konsumen Bisa Bayar Lewat Ponsel di SPBU

Pertamina Cari Cara Konsumen Bisa Bayar Lewat Ponsel di SPBU SPBU. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Pemasaran dan Retail PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid mengatakan, Pertamina sudah mengarah pada transaksi nontunai untuk pengisian BBM yang menggunakan media telepon seluler pintar (smartphone) dengan aplikasi MyPertamina.

Untuk itu, Pertamina tengah mencari cara guna mengantisipasi penggunaan smartphone yang berisiko memicu kebakaran, akibat radiasi sinyal saat melakukan transaksi non tunai pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

"Ya kita sudah antisipasi. Jadi kalau di luar negeri itu bayar dulu baru isi BBM, bayarnya masuk ke toko," kata Mas'ud, di Kantor Pusat Pertamina, Kamis (30/1

Cara tersebut dengan mengubah mekanisme transaksi pada SPBU, yaitu memberikan tempat khusus untuk transaksi pembelian BBM, sehingga transaksi tidak lagi dilakukan di area pengisian BBM. Setelah melakukan transaksi kendaraan baru bisa melakukan pengisian BBM.

"Jadi tidak ada cerita saya beli isi BBM full tank itu tidak ada. Jadi harus sebut angka, saya beli BBM sekian liter. Bayar dulu baru isi," ujarnya.

Sosialisasi

Untuk mengubah mekanisme pengisian BBM di SPBU, Pertamina akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Saat ini mekanisme tersebut pun sudah diterapkan pada SPBU di Rest Area Tol Surabaya KM 57.

"Kita harus ajari masyarakat ke depan, kita edukasi bayarnya tidak dekat SPBU, kita geser sedikit ke luar ke box yang itu aman. Jadi kita biasakan masyarakat kita selama ini berpuluh tahun selama ini datang ke spbu masih di atas motor, tangki dibuka, bayar di situ, ini salah semua, harus benerin," ungkapnya.

Mas'ud menargetkan, perubahan mekanisme transaksi pengisian BBM diterapkan secepatnya. Dia mengakui, mekanisme baru pengisian BBM tersebut membutuhkan waktu lebih lama, namun budaya pengisian BBM saat ini perlu diubah untuk meningkatkan keselamatan.

"Memang butuh waktu tapi itu yang benar. Ke depan kalau sudah digital semua, kita lakukan bayar dulu, baru isi BBM," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP