Pertamina Cari Cara Konsumen Bisa Bayar Lewat Ponsel di SPBU
Merdeka.com - Direktur Pemasaran dan Retail PT Pertamina (Persero) Mas'ud Khamid mengatakan, Pertamina sudah mengarah pada transaksi nontunai untuk pengisian BBM yang menggunakan media telepon seluler pintar (smartphone) dengan aplikasi MyPertamina.
Untuk itu, Pertamina tengah mencari cara guna mengantisipasi penggunaan smartphone yang berisiko memicu kebakaran, akibat radiasi sinyal saat melakukan transaksi non tunai pengisian BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
"Ya kita sudah antisipasi. Jadi kalau di luar negeri itu bayar dulu baru isi BBM, bayarnya masuk ke toko," kata Mas'ud, di Kantor Pusat Pertamina, Kamis (30/1
-
Mengapa Pertamina melakukan digitalisasi dalam penyaluran BBM subsidi? Ini menjadi upaya bagaimana Pertamina Patra Niaga memastikan penyaluran BBM dan LPG bersubsidi semakin transparan penyalurannya.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi penyalahgunaan BBM? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina memantau BBM? Pertamina menggunakan sistem Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) untuk memantau alur distribusi BBM dari hulu hingga hilir.
Cara tersebut dengan mengubah mekanisme transaksi pada SPBU, yaitu memberikan tempat khusus untuk transaksi pembelian BBM, sehingga transaksi tidak lagi dilakukan di area pengisian BBM. Setelah melakukan transaksi kendaraan baru bisa melakukan pengisian BBM.
"Jadi tidak ada cerita saya beli isi BBM full tank itu tidak ada. Jadi harus sebut angka, saya beli BBM sekian liter. Bayar dulu baru isi," ujarnya.
Sosialisasi
Untuk mengubah mekanisme pengisian BBM di SPBU, Pertamina akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu. Saat ini mekanisme tersebut pun sudah diterapkan pada SPBU di Rest Area Tol Surabaya KM 57.
"Kita harus ajari masyarakat ke depan, kita edukasi bayarnya tidak dekat SPBU, kita geser sedikit ke luar ke box yang itu aman. Jadi kita biasakan masyarakat kita selama ini berpuluh tahun selama ini datang ke spbu masih di atas motor, tangki dibuka, bayar di situ, ini salah semua, harus benerin," ungkapnya.
Mas'ud menargetkan, perubahan mekanisme transaksi pengisian BBM diterapkan secepatnya. Dia mengakui, mekanisme baru pengisian BBM tersebut membutuhkan waktu lebih lama, namun budaya pengisian BBM saat ini perlu diubah untuk meningkatkan keselamatan.
"Memang butuh waktu tapi itu yang benar. Ke depan kalau sudah digital semua, kita lakukan bayar dulu, baru isi BBM," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guna menghindari penumpukan antrean di SPBU, Pertamina juga mengajak para pemudik untuk menyiapkan berbagai skema pembayaran digital.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kupang dapat menikmati berbagai penawaran menarik dengan membeli produk non subsidi dan Bright Gas.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, pemerintah menyatakan pengemudi Ojol tidak menerima BBM subsidi, dan akan digantikan dengan bantuan langsung tunai.
Baca SelengkapnyaAplikasi MyPertamina diharapkan turut berperan sebagai sales and marketing platform yang efektif sekaligus menciptakan digital value transaction
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga memberikan kejutan kepada pelanggan setia Pertamina dan pengguna aplikasi MyPertamina.
Baca SelengkapnyaPromo transaksi BBM dengan MyPertamina di antaranya adalah Promo I Like Monday.
Baca SelengkapnyaHingga awal Juni 2024, tercatat lebih dari 3,44 juta pengguna Pertalite telah memiliki QR Code.
Baca SelengkapnyaProgram ini sebagai alat pengendali untuk membeli BBM subsidi jenis Pertalite
Baca SelengkapnyaHingga Juli 2024, tercatat lebih dari 4,6 juta pengguna Pertalite sudah mendaftar QR Code.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini lokasi yang difokuskan untuk program QR Pertalite ini adalah beberapa wilayah di Jawa Madura Bali atau JAMALI.
Baca SelengkapnyaNicke Widyawati menyampaikan kesiapan Pertamina khususnya dalam penyediaan pasokan BBM dan LPG.
Baca SelengkapnyaPada 2023, Pertamina telah mengimplementasikan berbagai strategi serta terus meningkatkan infrastruktur dan teknologi pendukung.
Baca Selengkapnya