Pertamina Catat Peminat Bangun Usaha Pertashop Tembus 4.000 Orang
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mencatat minat para pelaku usaha di daerah dalam mendirikan bisnis bahan bakar minyak (BBM) melalui Pertashop terus bertambah. Perseroan bahkan telah menerima lebih dari 4.000 peminat yang telah mendaftarkan diri untuk membangun usaha Pertashop.
Adapun target pembangunan Pertashop pada tahun 2021 diharapkan mencapai 10 ribu unit guna meningkatkan aksesibilitas masyarakat dalam mendapatkan energi di wilayah yang belum terjangkau oleh SPBU Pertamina.
"Pertamina kini terus mengejar target pembangunan 10.000 Pertashop," ujar Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, Putut Andriatno, di Jakarta, Rabu (2/6).
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
-
Di mana Pertamina Hulu Energi terdaftar sebagai anggota? PHE telah terdaftar dalam United Nations Global Compact ('UNGC') sebagai member sejak Juni 2022.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Dimana saja Pertamina menyalurkan Pertalite? 'Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,' tegas Irto dalam keterangan tertulis (7/5).
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Pertamina di BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru.
Untuk mencapai target pembangunan 10.000 Pertashop tersebut, Pertamina telah menggandeng sejumlah kementerian dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara). Kementerian yang telah mendukung pendirian Pertashop antara lain Kementerian Dalam Negeri untuk kemudahan proses perizinan.
Pertamina juga kerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UMKM dan Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi untuk mendorong koperasi-koperasi dan BUMNDes (badan usaha milik desa) untuk mendirikan usaha Pertashop. Sementara dalam kerjasama dengan Himbara ada tiga bank BUMN yakni Bank Mandiri, BRI dan BNI yang siap memberikan bantuan modal kepada para calon investor Pertashop melalui fasilitas Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Dari kerja sama ini, diharapkan bisa mendorong peningkatan jumlah pendirian Pertashop.Tingginya keuntungan dari bisnis Pertashop, diyakini akan membuat para pelaku UMKM di daerah jadi tertarik bisnis Pertashop.
Di Jawa Timur misalnya, Bambang Purwito, seorang pelaku UMKM di Jawa Timur sampai mendirikanenam Pertashop karena dinilai sangat menguntungkan. Satu Pertashop yang dikelola Bambang Purwito bisa meraih untung bersih sekitar Rp25 juta sebulan karena mampu menjual BBM lebih dari 1.000 liter sehari.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Fanshurullah Asa mendukung penuh langkah PT Pertamina dalam menggalakkan pendirian Pertashop di berbagai pelosok pedesaan yang belum terjangkau oleh SPBU Pertamina. Sebab, pengembang Pertashop dapat mendorong warga jadi terbiasa menggunakan bahan bakar minyak (BBM) berkualitas yang lebih ramah lingkungan.
Jika Pertashop makin banyak, maka akan mempercepat konversi penggunaan Premium ke BBM non-subsidi di tengah masyarakat. Bila konversi penggunaan Premium ke BBM non-subsidi dipercepat dengan Pertashop, juga bisa mengurangi beban anggaran subsidi BBM dalam APBN.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melalui Pertashop, masyarakat bisa mendapatkan BBM dengan harga standar dengan lokasi yang terjangkau.
Baca SelengkapnyaSebanyak 201 dari total 448 Pertashop yang mengalami kerugian usai harga jual Pertamax dan Pertaliter terpaut cukup jauh.
Baca SelengkapnyaPertashop dinilai bisa menjadi solusi yang tepat bagi ekonomi pedesaan dan pelosok terpencil. Bahkan, Pertashop bisa mencegah arus urbanisasi besar-besaran.
Baca SelengkapnyaDPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Pertamina baru mengembangkan 6.152 Pertashop dari target semula 10 ribu gerai.
Baca SelengkapnyaJika ada masyarakat yang kesulitan mendaftar, bisa menghubungi Pertamina Call Center 135.
Baca SelengkapnyaPemantauan dilakukan secara langsung ke lapangan dan juga secara sistem digital melalui PIEDCC.
Baca SelengkapnyaGerai-gerai seperti ritel kuliner, hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) cukup menarik untuk dijalankan.
Baca SelengkapnyaData rata-rata pengisian Pertalite diolah oleh Pertamina Patra Niaga berdasarkan penjualan real-time di SPBU yang telah terdigitalisasi.
Baca SelengkapnyaPertamina tengah mengkaji penjualan produk selain BBM di Pertashop, seiring dengan banyaknya keluhan penguaha Pertashop merugi.
Baca SelengkapnyaHarga BBM Pertamax atau Ron 92 kini dibanderol Rp13.300 per liter dari sebelumnya Rp12.400 per liter.
Baca Selengkapnya