Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina dan Bukit Asam Bikin Usaha Patungan Pengembangan DME

Pertamina dan Bukit Asam Bikin Usaha Patungan Pengembangan DME Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) membentuk usaha patungan dengan PT Bukit Asam guna pengembangan gasifikasi batubara dimethyl ether (DME‎)‎ sebagai pengganti bahan baku Liqufied Petroleum Gas (LPG).

‎Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Rini Soemarno mengatakan, kedua perusahaan telah melakukan penandatanganan pokok perjanjian pembentukan usaha patungan, untuk pengembangan DME sebagai pengganti bahan baku LPG.

"It is dream come true. because this joint venture sigining from Pertamina dan PTBA," kata Rini, di Jakarta, Rabu (16/1).

Menurut Rini, sinergi BUMN tersebut melibatkan Air Product sebagai perusahaan pemilik teknologi pengubah batubara menjadi DME, sedangkan PT Bukit Asam ‎memiliki sumber pasokan batubara dan Pertamina sabagai penyalur LPG.

"Air Product punya teknologi yang oke, kita punya raw material yang bisa dimanfaatkan untuk menjadi subtitusi LPG. Diskusi tentang low calori dan proses. saya liat sendiri kan bagaimana Air Products bisa membuat teknologi itu," tutur Rini.

‎Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menambahkan, penggunaan DME sebagai bahan baku LPG menekan impor. Untuk diketahui dari 7,11 juta ton LPG yang dikonsumsi sepanjang 2017, 75 persen bahan bakunya dipasok dari impor, sehingga kerjasama ini akan ampuh mengurangi imor bahan baku LPG.

"Ini adalah proyek yang sangat strategis secara nasional,‎" ujarnya.

Direktur Utama Bukit Asam, Arviyan Arifin menjelaskan, fasilitas pengolahan batubara menjadi gas akan dibangun di Pranap Riau, studi kelayakan proyek tersebut akan dimulai pada awal Februari 2019 kemudian dilanjutkan pembangunan fisik pada Maret 2019‎.

‎Pembangunan fasilitas pengolahan batubara menjadi gas diperkirakan memakan waktu 18 sampai 24 bulan, sehingga pada akhir 2021 sudah menghasilkan LPG dari bahan baku LPG sekirat 1,4 juta ton dari batubara yang diolah sebanyak 9,2 juta ton per tahun.

‎"Kemudian lama pembangunannya kita harapkan bisa kita mulai setelah kita buat joint venture company, 24 bulan kemudian kita harapkan pabrik ini bisa beroperasi," tandasnya.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas
Subholding Gas Pertamina Kolaborasi Kembangkan Energi Bersih, Pengguna Gas Tabung Bisa Beralih ke Jargas

Jika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.

Baca Selengkapnya
BP dan Pertamina Teken MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2
BP dan Pertamina Teken MoU Dukung Studi Potensi Pasokan Gas dan Injeksi CO2

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060.

Baca Selengkapnya
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur
PGN dan Likuid Nusantara Gas Kolaborasi Gali Potensi Gas di Jawa Timur

Untuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PGN Kolaborasi dengan National Energy Solutions Perluas Penggunaan Gas Bumi ke Wilayah Baru
PGN Kolaborasi dengan National Energy Solutions Perluas Penggunaan Gas Bumi ke Wilayah Baru

Kolaborasi akan mengolaborasikan peran PGN sebagai perusahaan transmisi dan distribusi gas dan NES, yang bergerak di bidang infrastruktur gas.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak di 2030, Pertamina Patra Niaga Resmi Kolaborasi dengan SKK Migas

Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Bisnis Energi Rendah Karbon, Limbah Cair Kelapa Sawit Diubah Jadi Bahan Bakar
Pengembangan Bisnis Energi Rendah Karbon, Limbah Cair Kelapa Sawit Diubah Jadi Bahan Bakar

Biometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.

Baca Selengkapnya
Perkuat Sinergi, Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group
Perkuat Sinergi, Pertamina Patra Niaga Kolaborasi Kembangkan Bisnis dengan Pertamina Group

Kerja sama ini merupakan wujud dari One Pertamina, sinergi dengan harapan dapat mengembangkan serta meningkatkan peran Pertamina Group.

Baca Selengkapnya
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri
Langkah PGN Ekspansi Gas Bumi di Sektor Industri

PGN berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan gas bumi agar dapat dimanfaatkan secara optimal.

Baca Selengkapnya
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai

Penandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron & Pertamina Geothermal Energy

Baca Selengkapnya
Jaga Ketahanan Pangan, BUMN Pupuk Teken Kontrak Jual Beli Gas
Jaga Ketahanan Pangan, BUMN Pupuk Teken Kontrak Jual Beli Gas

Penandatanganan perjanjian jual beli gas yang dilakukan oleh anak perusahaan Pupuk Indonesia ini tentunya akan berdampak positif bagi industri pupuk nasional.

Baca Selengkapnya
Anak Usaha Rukun Raharja Raih Kontrak Proyek Pipa BBM Senilai Rp3 Triliun
Anak Usaha Rukun Raharja Raih Kontrak Proyek Pipa BBM Senilai Rp3 Triliun

Proyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer.

Baca Selengkapnya
Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas, BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina
Jajaki Peluang Baru Sektor Hulu Migas, BUMN Energi Tanzania Gandeng Pertamina

Pertamina melalui PIEP dan TPDC telah melaksanakan lingkup capability building batch 1 serta kegiatan evaluasi blok hulu yang disepakati oleh Pertamina & TPDC.

Baca Selengkapnya