Pertamina dan PGN belum sepakat soal FSRU Belawan
Merdeka.com - PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk masih mempersiapkan upaya rencana pemindahan Folating Storage Regasification Unit (FSRU) Belawan, Medan ke Lampung. Namun, saat ini pemerintah masih akan terus bicarakan sehingga akan timbul kesepakatan diantara PGN dan Pertamina.
"Masih kita siapin. Kan sebelum ada surat dari menteri BUMN juga kan kita sudah siapin semuanya dari peralatan. Lalu ada surat dari menteri BUMN untuk sinkronisasi Arun dan Belawan tetapi masih kita bicarakan dengan pihak Pertamina," ujar Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Resiko Wahid Sutopo di Jakarta Rabu (18/4).
-
Bagaimana BP Batam siapkan relokasi? “Bila masyarakat bersedia kita relokasi, kami sudah siapkan kavling seluas 200 meter persegi dengan rumah tipe 45 sebanyak 3.000 unit, kemudian kami sediakan juga Fasum dan Fasos, serta area kantor pemerintahan,“ ujar Muhammad Rudi.
-
Kenapa Pertamina bangun terminal LPG di Bima dan Kupang? 'Terminal LPG Bima dan Kupang akan mendukung terwujudnya availability, accessibility, dan affordability energi khususnya LPG di wilayah NTB dan NTT. Penyelesaian PSN ini menjadi penting karena besarnya manfaat ketersediaan energi yang berkeadilan bagi masyarakat bahkan sampai pelosok,' jelas Riva.
-
Bagaimana Pertamina menyelesaikan proyek RDMP Balikpapan? 'Kami semua mendoakan dan support penuh agar proses pengerjaan revamping, yang merupakan milestone penting dari proyek RDMP ini untuk menambah kapasitas, berjalan dengan lancar,' kata Nicke.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Dimana proyek kilang baru Pertamina berada? Pertamina saat ini sedang fokus menyelesaikan Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan, dimana proyek tersebut memasuki milestone baru yaitu program Turn Around (TA) Revamp yang ditargetkan selesai di awal Mei 2024.
Menurutnya, PGN juga masih harus duduk bersama dengan Pertamina dan Pemerintah mengenai masalah investasi yang sudah ditanamkan PGN. "Penggantian investasi masih dibicarakan semuanya. Sebenarnya dalam surat Menteri BUMN tidak ada target, sekarang kita diskusikan sama semuanya," kata Wahid.
Wahid menambahkan sebenarnya FSRU Belawan mulai beroperasi di akhir tahun 2013, namun masih tergantung terhadap keputusan bersama nantinya. "Awalnya kan memang gasnya untuk Medan dan sekitarnya. Apakah nanti ada perubahan masih akan kita bicarakan lagi," pungkasnya.
Sementara itu, Vice President Corporate Communication Pertamina Mochamad Harun mengatakan Pertamina meminta untuk diaudit terlebih dahulu untuk investasi yang sudah dikeluarkan PGN dan Pertamina.
"Sehingga akan ketahuan mana yg bisa di cover Pertamina dan mana yg menjadi resiko bisnis PGN, setiap keputusan bisnis perusahaan kan selalu ada resiko yg harus ditanggung. Untuk Arun diperkirakan 2013 akhir akan beroperasi," lanjutnya.
Mengenai masalah kesepakatan dengan PGN, Harun menegaskan masih menunggu kesepakatan PGN untuk melakukan audit atas biaya yang sudah dikeluarkan untuk pembangunan proyek FSRU Belawan.
Sebelumnya, PT PGN Tbk menyiapkan proyek terminal terapung gas alam cair (Floating Storage Regasification Unit/FSRU) di Lampung sebagai relokasi proyek serupa yang sebelumnya direncanakan dibangun di Belawan, Sumut.
Dalam dokumen surat keterbukaan informasi PGN ditandatangani Sekretaris Perusahaan Heri Yusup kepada Kepala Bapepam-LK disebutkan pihaknya telah menyiapkan perizinan terkait pembangunan terminal LNG di Lampung tersebut.
"PGN juga akan menyelesaikan kontrak yang sudah berjalan baik dengan pelanggan maupun pemasok gas terkait penugasan relokasi terminal tersebut," ujarnya.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penghapusan Pertalite bukan hanya putusan satu instansi saja. Banyak hal juga yang perlu dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaArya menyampaikan, keenam BUMN tersebut masih ada yang dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di pengadilan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu, Bahlil Lahadalia sempat menyentil proses pemenuhan syarat oleh Freeport Indonesia terkait perpanjangan IUPK.
Baca SelengkapnyaMenurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaBTN akan melakukan strategi pemisahan atau spin off unit usaha syariah (UUS) BTN. Rencananya, strategi ini bakal diikuti oleh penggabungan BTN dengan BSI.
Baca SelengkapnyaPertamina memilki BBM dengan oktan lebih rendah dari 92, yaitu RON 90 yang selama ini dijual dengan nama produk Pertalite.
Baca SelengkapnyaGuna melakukan pembatasan pembelian Pertalite, maka harus lebih dulu menunggu Revisi Perpres 191/2014 itu terbit.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga butuh investasi untuk bisa mengalihkan subsidi APBN yang selama ini dijatuhkan kepada produk gasoline kepada campuran etanol dan gasoline.
Baca SelengkapnyaSelain itu, konsumsi BBM hingga Mei 2024 juga masih terkendali. Bahkan, konsumsi BBM mengalami tren penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBenarkah Harga BBM Pertamax Naik Setelah Juni? Begini Penjelasan Menteri ESDM
Baca SelengkapnyaCorporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa saat ini Pertamina sedang meninjau kemungkinan penyesuaian harga BBM non-subsidi.
Baca SelengkapnyaLuhut menegaskan hanya orang yang berhak yang bisa mendapatkan subsidi KRL Jabodetabek.
Baca Selengkapnya