Pertamina diisukan bakal akuisisi PT Bukit Asam
Merdeka.com - Setelah wacana Pertamina akan mengakuisisi PT Perusahaan Gas Negara (PGN), kini kembali muncul isu BUMN migas tersebut akan mengambil alih PT Bukit Asam (PTBA).
Isu tersebut terdapat dalam dokumen berjudul "Pertamina The Asian Energy Champion 2025", beredar di kalangan wartawan kemarin.
Lebih lanjut, dokumen tersebut menjelaskan tujuan Pertamina mengakuisisi PTBA yang bergerak di bisnis batu bara, agar peluang untuk menjadi perusahaan kelas dunia menjadi terbuka lebar.
-
Apa tujuan utama Pertamina? Semoga Pertamina mampu terus meningkatkan komitmennya dalam menyediakan kebutuhan energi bangsa, mewujudkan kemandirian energi nasional dan mendorong percepatan transisi energi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
-
Apa capaian utama Pertamina Hulu Energi di tahun 2024? PHE mencatatkan produksi minyak sebesar 548 ribu barel per hari (MBOPD) & produksi gas 2,86 miliar standar kaki kubik per hari (BSCFD) sehingga produksi migas sebesar 1,04 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) hingga trimester 1 tahun 2024 yang merupakan konsolidasi dari seluruh anak usaha PHE.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Bagaimana cara Pertamina mencapai tujuannya? 'Kita harus melakukan tiga hal tersebut namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih menantang. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Kita akan harmonisasi dan sinergi sehingga Pertamina Grup memiliki kekuatan untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emmision 2060,' tutupnya.
-
Apa target Pertamina dalam transisi energi? 'Kita dapat meningkatkan program bioenergi, biodiesel, biogasoil, bahan bakar penerbangan berkelanjutan dengan Sustainable Aviation Fuel (SAF), dan juga penyeimbangan karbon seperti solusi berbasis alami dan CCUS (carbon capture, utilisation, and storage),' tambahnya.
-
Kapan Pertamina mencapai peringkat ESG nomor satu dunia? Kado ulang tahun Pertamina untuk Indonesia tercermin dari kinerja Pertamina Grup yang optimal pada tahun 2023, disertai pengakuan internasional bagi Pertamina diantaranya peringkat ESG (environmental, social and governance) nomor satu dunia untuk subsektor migas terintegrasi.
Maklum, sebagai perusahaan energi, Pertamina tak ingin bisnisnya stagnan di sektor perminyakan. Tetapi juga merambah ke bisnis energi lain, seperti batubara dan listrik.
Disebutkan, Pertamina akan melakukan "penanaman benih" secara hati-hati untuk membuka potensi nilai yang terkandung dalam kekayaan alam Indonesia yang melimpah melalui dua cara.
Pertama, mengakuisisi PTBA, saat ini memegang porsi signifikan dari batu bara Indonesia yang belum dikembangkan dan dieksplorasi. Kedua, menjadi pemimpin di Asia Tenggara dalam teknologi batu bara menjadi gas (coal to gas) dan batu bara cair (coal to liquids).
Adapun di bidang listrik disebutkan, Pertamina akan merintis opsi-opsi pertumbuhan dengan membangun proyek penting meskipun berisiko tinggi. Yaitu pembangkit tenaga listrik konvensional, memasok listrik, dan sebagainya.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat energi Kurtubi mengatakan pemerintah harus mencegah rencana akuisisi tersebut. Sebab, akuisisi tersebut berpotensi merusak tata kelola energi nasional.
"Kalau memang nantinya tetap mau melakukan akuisisi, ini akan merusak sistem dan memperparah pelanggaran terhadap konstitusi dan merusak tata kelola batu bara di negeri ini secara benar," ujar Kurtubi ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (6/2).
Pemerintah, menurut Kurtubi, justru harus membesarkan perusahaan milik negara yang mengelola kekayaan batu bara Indonesia. "Apakah itu nanti Bukit Asam atau yang lainnya. Yang jelas negara harus punya perusahaan negara di bidang batu bara dan bukan justru diakuisisi oleh Pertamina," jelasnya. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMasih soal ketahanan pangan, Luhut juga menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memerintahkan Perum Bulog untuk mengamankan stok beras dari Kamboja.
Baca SelengkapnyaPHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.
Baca SelengkapnyaProyek ini direncanakan akan mulai produksi pada pertengahan 2028.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca SelengkapnyaPara investor internasional akan semakin melirik Pertamina untuk menanamkan investasinya.
Baca SelengkapnyaAdapun rencana tersebut tidak akan dilakukan tahun ini maupun dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaKantor ini yang menjadi kantor pusat Pertamina ada di kawasan Gambir, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaPengembangan blue ammonia dan green ammonia sendiri telah masuk dalam roadmap dekarbonisasi untuk mencapai nol emisi.
Baca SelengkapnyaDi era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta jajaran menteri segera menindaklanjuti agar komitmen investasi dari China dapat terealisasi.
Baca SelengkapnyaPertamina memimpin skor tertinggi dari 61 perusahaan dunia, berdasarkan peringkat dari Lembaga ESG Rating Sustainalytics.
Baca Selengkapnya