Pertamina Energy Tower bakal jadi gedung tertinggi ketiga dunia
Merdeka.com - Pertamina berambisi menjadi salah satu perusahaan energi yang disegani di dunia. Untuk mewujudkan hal itu, Pertamina tengah memulai pembangunan Pertamina Energy Tower.
Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan, Pertamina Energy Tower akan menjadi salah satu menara tertinggi di dunia. Menurut dia, dengan ketinggian mencapai 555 meter, Pertamina Energy Tower akan menjadi menara tertinggi ketiga di dunia.
"Pertamina Energy Tower tidak hanya akan menjadi gedung tertinggi di Indonesia, tapi tertinggi ketiga di dunia," ujar Ali usai peresmian Pertamina Energy Tower Groundbreaking di Kawasan Rasuna Epicentrum Kuningan, Jakarta, Senin (9/12).
-
Dimana letak Petronas Twin Tower? Menara dengan tinggi 451,9 meter ini lokasinya ada di tengah kota Kuala Lumpur.
-
Bagaimana cara sampai ke puncak Menara Petronas? Tak hanya dapat dipandang dari kejauhan, pengunjung juga diperbolehkan menaiki menara kembar.
-
Kenapa Pertamina menyalurkan Pertalite? Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional' ungkap Fadjar.
-
Bagaimana cara Pertamina mencapai tujuannya? 'Kita harus melakukan tiga hal tersebut namun kita juga harus menjaga semua agar berjalan paralel. Kita yakin Indonesia bisa mandiri energi. Kita harus bergerak lebih cepat, lebih lincah karena tantangan ke depan lebih menantang. Semuanya memiliki perannya masing-masing. Kita akan harmonisasi dan sinergi sehingga Pertamina Grup memiliki kekuatan untuk bergerak lebih cepat menuju net zero emmision 2060,' tutupnya.
-
Apa itu Gedung Menggantung? Menara Analemma adalah sebuah konsep bangunan yang direncanakan untuk digantung di atas Kota New York.
-
Kenapa Pertamina turun tangan? Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengatakan, penanggulangan karhutla penting dilakukan untuk meminimalisir penyebaran dan dampak lainnya, terutama dampak bagi kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan.
Ali mengatakan, saat ini peringkat pertama menara tertinggi di dunia dipegang Burj al Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab dengan ketinggian 829 meter. Peringkat kedua dipegang Abraj al Bait di Saudi Arabia dengan ketinggian 601 meter.
Selanjutnya, Ali menerangkan, peringkat ketiga dipegang Taipei 101 di Taiwan dengan ketinggian 509 meter. Jika Pertamina Energy Tower selesai dibangun, Ali yakin, gedung ini akan menggeser Taipei 101 dari posisi peringkat ketiga.
"Di 2020, Pertamina Energy Tower kan setinggi 555 meter, artinya akan mengalahkan Taipei 101 sebagai gedung tertinggi ketiga di dunia. Kita juga akan mengalahkan gedungnya Petronas di Malaysia," pungkas dia. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tingginya mengalahkan Gama tower yang memiliki tinggi 285,5 meter dengan 64 lantai.
Baca SelengkapnyaMenara Saidah tidak lagi menjadi salah satu gedung tertinggi di DKI Jakarta seiring pesatnya pembangunan.
Baca SelengkapnyaAlvin Gozali menyadari bisnis tekstil sudah mulai kehilangan masa kejayaannya.
Baca SelengkapnyaDi era transisi energi, potensi panas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dilirik investor global.
Baca SelengkapnyaTak hanya itu, Erick juga menawarkan pihak lain jika ingin menggunakan aset BUMN termasuk Gedung Kementerian BUMN.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia ternyata ada PLTS yang disebut meraih predikat terbesar di Asia Tenggara. Begini penampakannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menginginkan seluruh potensi energi baru terbarukan di Indonesia bisa dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaLokasi gedung yang disewa Pertamina itu juga tersebar di berbagai titik ibu kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaUlubelu terus berkembang menjadi 'Negeri Tiga Energi'.
Baca SelengkapnyaSaat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.
Baca SelengkapnyaPLTS yang berada terapung di atas Waduk Cirata ini memiliki kapasitas 192 megawatt peak (MWp).
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) memaparkan keyakinannya untuk mengembangkan binis Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.
Baca Selengkapnya