Pertamina EP Genjot Produksi Minyak di 9 Lapangan Dengan EOR
Merdeka.com - PT Pertamina EP fokus menggenjot produksi minyak dari sumur tua di sembilan lapangan minyak dan gas bumi (migas), dengan menggunakan metode Enhanced Oil Recovery (EOR). Dengan metode ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah minyak diekstrak dari ladang minyak mencapai 30-60 persen.
Direktur Pengembangan PT Pertamina EP John H Simamora mengatakan, sumur tua dari sembilan lapangan migas yang dikelola Pertamina EP tersebar di seluruh Indonesia, prioritas pemilihannya berdasarkan jumlah cadangan yang dimiliki yaitu sekitar 300 juta-700 juta Bllion of Stock Tank Barrels (BSTB).
"Pemetaaan sudah, rencana kerja sedang kami ajukan, makanya yang kami utamakan yang besar-besar dulu," kata John, di Jakarta, Selasa (12/3).
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana Petronas memaksimalkan potensi migas di Indonesia Timur? Seperti yang dilakukan Petronas di sumur Hidayah, Yuzaini menjelaskan teknologi menjadi kunci penting dalam perburuan cadangan migas di Indonesia bagian Timur. “Paling penting lihat data dan teknologi, Hidayah discovery, sebelum drill dieksekusi, kita lakukan eksplorasi dan selesaikan seismik dengan teknologi terbaru. Teknologi ini terus berkembang, itu kuncinya. Kami percaya diri dengan potensi di Indonesia bagian timur, itulah kenapa kami di sana,“ pungkas Yuzaini.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi di Blok Mahakam? Melalui beragam inovasi dan penerapan teknologi yang tepat, Pertamina berhasil menahan laju penurunan produksi alamiah dan sekaligus meningkatkan produksi migas Pertamina yang sangat penting dalam mendukung pemenuhan kebutuhan energi Indonesia.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
Sembilan lapangan tersebut adalah Rantau, Sago, dan Ramba di Pertamina EP Aset 1n Jirak dan Limau di Pertamina EP Asset 2, Tambun dan Jatibarang di Pertamina EP Asset 3, serta Sukowati di Pertamina EP Asset 4, dan Tanjung di Pertamina EP Asset 5.
Untuk lapangan Tanjung, Rantau, Sago, Jirak, dan Limau menggunakan kimia yang disuntikan ke sumur migas, sedangkan empat lainnya menggunakan metode karbondioksida (CO2).Dia belum merinci investasi yang akan dikeluarkan untuk menjalankan program tersebut. Namun untuk satu lapangan di Tanjung yang menjadi uji coba EOR, membutuhkan USD 4 juta untuk pengadaan kimia surfaktan polimer.
"Field trial untuk chemical EOR polimer di Tanjung sekitar USD 4 juta, termasuk untuk pengadaan 70 ton polimer," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumur idle akan berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional, caranya bisa saja PHE mengelola sendiri atau bekerja sama dengan mitra.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023 pertumbuhan produksi migas domestik mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaRealisasi produksi minyak 1 juta barel per hari seharusnya bisa tercapai pada tahun 2030 mendatang.
Baca SelengkapnyaPertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPertamina akan menjalin kerjasama melalui skema Kerja Sama Operasi (KSO) dengan Sinopec.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina (Persero) menemukan dua sumber migas (minyak dan gas) baru di Desa Sukawijaya, Tambelang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 500 Ton CO2 diinjeksikan ke sumur Sukowati-18 (SKW-18) selama 7 hari.
Baca SelengkapnyaPT Electronika Nusantara (Elnusa) kini berusia 54 tahun.
Baca SelengkapnyaBegini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.
Baca SelengkapnyaSumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca Selengkapnya