Pertamina EP jajaki dua pembeli baru gas karbondioksida
Merdeka.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP tengah menjajaki dua pembeli baru dari gas karbondioksida (CO2). Saat ini, pembeli gas karbondioksida tersebut baru PT Samator dan PT Aneka Gas Industri (AGI).
"Sekarang kan Samator dan AGI. Saat ini, kami lagi negosiasi dua pembeli lagi. Mudahan-mudahan bisa segera terlaksana," ujar Field Manager Pertamina EP Subang, Armand Mel Hukom di Subang, Jawa Barat, Kamis (4/8).
Armand menyebut, produksi gas karbondioksida perusahaan saat ini mencapai 25 juta kaki kubik per hari (mmscfd). Dari produksi itu, hanya 10 juta kaki kubik yang sudah terjual. Sisanya, Pertamina tengah mencari pembeli-pembeli baru.
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Kapan negosiasi akan dimulai? Diperkirakan, proses negosiasi akan berlangsung secara intensif dalam beberapa bulan ke depan.
-
Bagaimana negosiasi dilakukan? Proses ini melibatkan pertukaran informasi, argumen, dan penawaran antara pihak-pihak dengan kepentingan yang berbeda, namun berusaha mencapai hasil yang memuaskan bagi semua.
-
Dimana Pertamina akan berpartisipasi? PT Pertamina (Persero) menyiapkan 9 (sembilan) potensi kerjasama dan kolaborasi sebagai upaya langkah konkrit dalam membangun infrastruktur hijau di ajang flagship event ASEAN Indo Pacific Forum (AIPF) yang akan berlangsung di Jakarta pada 5 - 6 September 2023.
-
Apa yang dipastikan oleh Pertamina Patra Niaga? Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.
-
Kenapa Pertamina menambah 2 tanker gas? Kedua kapal ini, lanjutnya, hadir di momen yang tepat dan memainkan peran penting dalam menyalurkan LPG, energi yang lebih ramah lingkungan untuk industri dan rumah tangga.
"Memang banyak pembeli yang belum mengetahui secara lengkap soal gas CO2. Padahal, manfaatnya sangat banyak," katanya.
Saat ini, Pertamina masih belum menemukan kata sepakat dengan dua pembeli baru ini terutama soal harga.
Sebelumnya, Field Manager Subang Pertamina EP, Armand Hukom menyebut pihaknya menjadi kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas pertama di Indonesia yang menjual karbondioksida (CO2). Pertamina EP setidaknya mendapat hasil penjualan USD 5.042 per hari dari dua plant pemurnian CO2 di Subang dan Cilamaya.
Dia menjelaskan CO2 yang diproduksi plant Cilamaya dijual ke PT Samantor sebanyak 1.172 mmcfd dan menghasilkan pendapatan USD 2.842 per hari. "Sementara, CO2 plant Subang dijual ke PT Aneka Gas Industri sebanyak 1.820 mmcfd dan menghasilkan USD 2.200 per hari," ujarnya di plant pemurnian CO2 Subang, Jawa Barat, Senin (18/7).
Dia melanjutkan, CO2 nyatanya tak selalu buruk untuk manusia. Dia mencontohkan minuman bersoda juga salah satu bahan bakunya karbondioksida.
"Minuman ringan seperti Coca Cola itu menggunakan CO2 hasil produksi kita. Selain itu, CO2 juga digunakan untuk keperluan industri otomotif, pengawet makanan di pesawat, juga digunakan di rumah sakit," ungkapnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Upaya meningkatkan volume penjualan diberbagai wilayah terus dilakukan, baik di wilayah yang tersedia jaringan maupun penetrasi infrastruktur wilayah baru.
Baca SelengkapnyaVolume yang dialirkan nantinya diperuntukkan berbagai konsumen yaitu sektor kelistrikan dan industri.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKerja sama memungkinkan untuk dikembangkan ke berbagai bentuk lainnya yang akan mendukung bisnis dan memberikan nilai tambah bagi kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaBiometana berpotensi menggantikan bahan bakar yang berasal dari fosil, sekaligus mengatasi pencemaran lingkungan, yang diakibatkan limbah cair minyak sawit.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan PHE merupakan salah satu upaya Pertagas dalam mengoptimalkan aset eksisting.
Baca SelengkapnyaJika peralihan pemanfaatan LPG 5 kg, 12 kg, maupun 50 kg dapat diganti dengan CNG, maka akan mendukung pemerintah dalam upaya mengurangi subsidi energi.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kementerian juga telah menyetujui alokasi dan harga gas untuk tiga pembeli gas.
Baca SelengkapnyaArief menambahkan PGN juga akan memiliki fleksibilitas penyaluran gas bumi khususnya dari Jawa Timur menuju pusat-pusat pasar baik.
Baca SelengkapnyaBahan bakar rendah karbon tersebut yaitu CNG, LNG, hidrogen, amonia, atau bahan bakar lainnya untuk kendaraan dan kapal-kapal milik PIS.
Baca Selengkapnya