Pertamina EP: Kembangkan Sumur Tua Butuh Insentif
Merdeka.com - PT Pertamina EP, anak usaha PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan blok migas yang mereka miliki untuk mendukung pencapaian target produksi nasional. Hal ini ditindaklanjuti dengan penerapan Enhanced Oil Recovery (EOR) pada beberapa struktur di wilayah kerja Pertamina EP (PEP).
Direktur Pengembangan Pertamina EP John H Simamora mengatakan, pada dasarnya pengembangan lapangan minyak akan selalu melalui 3 tahapan yaitu primary, secondary, dan tertiary. Lapangan-lapangan Pertamina EP telah melalui proses primary dan sekarang sedang menuju proses secondary dan tertiary.
Dengan nilai remaining reserves yang masih cukup besar, implementasi pattern waterflood dan EOR akan mengoptimalkan produksi minyak hingga mencapai 8.21 BSTB. Terdapat 5 proyek secondary (waterflood) yang sedang berjalan yaitu Struktur Jirak, Ramba, Tanjung, Belimbing, dan Rantau dengan total investasi sebesar USD 776 uuta.
-
Apa yang sedang dikaji Pertamina saat ini? 'Program tersebut merupakan hasil kajian internal Pertamina, belum ada keputusan apapun dari pemerintah. Tentu ini akan kami usulkan dan akan kami bahas lebih lanjut,' kata Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Jakarta, Rabu, (30/8).
-
Apa yang dipastikan oleh Pertamina Patra Niaga? Pertamina Patra Niaga memastikan kebutuhan BBM di sektor penerbangan dan transportasi darat akan terpenuhi dengan baik selama forum berlangsung.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Bagaimana Pertamina mengembangkan produk sekunder dari panas bumi? Beberapa produk sekunder yang sedang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy diantaranya green methanol, green hydrogen, dan ekstraksi silika,' jelas Julfi.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM non subsidi? Harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Siapa yang memimpin peninjauan kesiapan Pertamina? Guna memastikan kesiapan layanan dan kehandalan pasokan energi saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif bersama Kepala BPH Migas Erika Retnowati didampingi oleh Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan dan Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional melakukan peninjauan ke Kilang Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dan SPBU di Kabupaten Cilacap.
Salah satu alternatif penambahan cadangan adalah melalui teknologi EOR. Pertamina EP telah memulai implementasi chemical EOR berupa polymer di Lapangan Tanjung karena teknologi injeksi polimer merupakan teknologi yang telah terbukti dan telah diimplentasi lebih dari 30 tahun di berbagai lapangan minyak di dunia dengan rata-rata peningkatan Recovery Factor (RF) sebesar 5-10 persen terhadap OOIP.
Berdasarkan perkiraan produksi, produksi kumulatif minyak diharapkan sebesar 245 MMSTB melalui waterflood dengan puncak produksi sebesar 60.000 bopd pada 2026 sedangkan tahap tertiary akan menghasilkan produksi kumulatif sebesar 133 MMSTB dengan puncak produksi sebesar 30.000 bopd pada tahun 2030.
"Pertamina EP mempunyai beberapa inovasi untuk mendorong produksi minyak seperti monobore, coiled tubing drilling, casing drilling, dan well log cement," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (14/3/2019).
Proses perbaikan yang telah dilakukan oleh Pertamina EP untuk meningkatkan produksi migas adalah memperbanyak identifikasi peluang penambahan cadangan dan produksi seperti memperbanyak sumur outstep, memperketat pengendalian dan jaminan kualitas, mempercepat pengembangan struktur temuan eksplorasi di Struktur Jatiasri, Bambu Besar, dan Akasia Bagus, memperkecil non-productive time (NPT) pada operasi pemboran melalui penggunaan dogleg reamer, completion strategy, fishing, real time drilling monitoring sehingga terjadi penurunan biaya pemboran sebesar 19 persen pada 2018.
"Tentunya dengan adanya insentif tertentu dapat memberikan dorongan kepada investor untuk melakukan kegiatan EOR," terangnya.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa mahalnya biaya EOR menjadi salah satu pertimbangan utama bagi Perusahaan untuk penerapannya. Selain EOR, Pertamina EP juga menjalankan program lainnya untuk mengejar peningkatan produksi, John menjelaskan
"PEP terus mengusulkan proyek-proyek waterflood untuk meningkatkan produksi minyak. Rencananya, tahun ini akan diusulkan 3 proyek waterflood yaitu pada Struktur Tempino, Kenali Asam, dan Bajubang. Harapannya, Final Investment Decision didapat pada tahun ini juga. Upaya lainnya yang dilakukan oleh Pertamina EP adalah memperbanyak jumlah proyek pemboran, memperbanyak workover yang berkualitas, dan meningkatkan jumlah sumur produksi," pungkasnya. (mdk/azz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Dengan demikian, untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, Pertamina melalui PT Pertamina Hulu Energi (PHE) mendapat porsi 20 persen. Sementara Petronas Masela Sdn Bhd sebesar 15 persen.
Baca SelengkapnyaBahlil tidak mempermasalahkan apakah BUMN atau swasta yang mengelola, selama itu masih perusahaan nasional .
Baca SelengkapnyaSumur idle akan berkontribusi meningkatkan produksi migas nasional, caranya bisa saja PHE mengelola sendiri atau bekerja sama dengan mitra.
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu tiga tahun terakhir sejak 2020 hingga 2023 pertumbuhan produksi migas domestik mengalami peningkatan sebesar 1,45 persen.
Baca SelengkapnyaKerja sama juga bisa dilakukan dengan perguruan tinggi atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Baca SelengkapnyaPemerintah juga butuh investasi untuk bisa mengalihkan subsidi APBN yang selama ini dijatuhkan kepada produk gasoline kepada campuran etanol dan gasoline.
Baca SelengkapnyaBanyak investor hulu migas kabur dari Indonesia dan memilih investasi di Guyana dan Mozambik.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus menggalakkan penambahan wilayah kerja minyak dan gas bumi atau WK migas baru.
Baca SelengkapnyaMasuknya Pertamina menjadi bukti negara hadir untuk menjamin ketahanan energi nasional.
Baca SelengkapnyaBegini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca Selengkapnya