Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertamina EP: Minyak mentah hasil pengeboran ilegal sangat berbahaya

Pertamina EP: Minyak mentah hasil pengeboran ilegal sangat berbahaya Explorasi minyak. shutterstock

Merdeka.com - Kegiatan pengeboran minyak secara ilegal atau illegal drilling yang dilakukan masyarakat tidak saja melanggar ketentuan hukum dan merusak lingkungan, tetapi juga berdampak langsung kepada para operator, pekerja, dan masyarakat sekitar. Mereka yang terpapar langsung minyak mentah tanpa alat pelindung diri, berpotensi besar terkena beberapa bahan berbahaya minyak mentah.

"Bahaya minyak mentah terhadap kesehatan masyarakat juga menjadi salah satu perhatian utama kami, mengapa kami berupaya menghentikan kegiatan penambangan minyak ilegal," ujar Manajer Humas PT Pertamina EP, Muhammad Baron dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (30/8).

Baron mengatakan, dalam minyak mentah setidaknya terdapat empat bahan berbahaya yang berdampak langsung terhadap kesehatan. Keempat bahan berbahaya tersebut adalah benzene (C6H6), toluene (C7H8), cylene (C8H10) serta sejumlah logam berat seperti tembaga (cu), arsen (ar), merkuri (hg), dan timbal (pb). Bahan-bahan berbahaya dari minyak mentah tersebut akan berdampak pada kesehatan pernafasan, pencernaan, dan kulit atau mata. Mereka yang terkena benzene misalnya, akan mengalami pusing atau sakit kepala, mual pingsan, iritasi kulit, dan mata bahkan menyebabkan kanker darah.

Sementara yang terpapar toluene, katanya, akan merasakan hal yang sama dan jika sampai pada tahap kronis akan mengalami gangguan syaraf pusat. Hal yang sama juga kalau terkena dampak bahan berbahaya cylene.

Untuk yang terpapar arsen, dapat merusak ginjal dan kanker. Sedangkan, merkuri akan menyerang tremor atau kerusakan syaraf. Sedangakan, yang terpapar timbal dan tembaga akan mengalami gangguan kerusakan otak, kerusakan liver, dan ginjal.

"Sebagian tanaman pangan yang tumbuh di area tercemar minyak, juga dapat menyerap logam berat. Jika tanaman tersebut dikonsumsi manusia, logam beratnya berpindah kepada tubuh manusia dan memberikan dampak kesehatan. Meskipun logam berat dalam minyak mentah jenis dan konsentrasinya tegantung struktur batuan tempat minyak berasal," jelasnya.

Atas dampak minyak mentah bagi kesahatan yang demikian besar, kata Baron, dalam standar kegiatan pengusahaan minyak yang benar, semua pekerja migas harus memperhatikan dan mengenakan alat keselamatan diri. Aspek Kesehanatan dan lingkungan merupakan prioritas utama.

"Kalau standar perusahaan minyak yang mengikuti kaidah yang benar, HSE itu harga mati. Bahkan ada ungkapan HSE dulu, produksi mengikuti," tambahnya.

Kondisi tersebut berbeda dengan kegiatan ilegal drilling yang terjadi wilayah kerja PT Pertamina EP asset I Field Ramba, baik di wilayah Keluang ataupun Mangunjaya, Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan maupun wilayah lainnya. Para penambang ilegal sama sekali tidak memperhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja.

"Para operator atau penambang ilegal, tidak memakai helm, kacamata masker ataupun sepatu safety. Yang ada malah hanya mengenakan sandal jepit bahkan ada yang sambil merokok dan memakan makanan di lokasi penambangan," jelasnya.

Dampak minyak mentah bagi kesehatan pekerja minyak inilah, tambahnya, menjadi salah satu poin yang disampaikan oleh Pertamina EP terhadap masyarakat penambang ilegal yang selama ini melakukan kegiatan penyerobotan di wilayah kerja Pertamina EP Asset I Field Ramba. "Tentu saja, dampak lain berupa hilangnya pendapatan daerah dan negara dan dampak lingkungan akan menjadi bagian dari sosialisasi yang akan terus dilakukan," pungkasnya.

Baron menegaskan, dalam upaya mengurangi kegiatan penambangan minyal ilegal, Pertamina EP memberikan beberapa solusi sebagai bentuk tanggungjawab sosial bagi kelompok atau perorangan yang berhenti dari penmabangan sumur minyak Pertamina. Salah satunya, masyarakat penambang diberdayakan untuk pembersihan limbah B3. Estimasi sementara limbah B3 sebanyak 2.500 ton. Dengan pemberdayaan tersebut, masyarakat akan tetap mendapatkan penghasilan.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Bahaya Mematikan Konsumsi Alkohol Oplosan dan Tanpa Cukai, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Organ Tubuh
Bahaya Mematikan Konsumsi Alkohol Oplosan dan Tanpa Cukai, Bisa Sebabkan Keracunan Hingga Kerusakan Organ Tubuh

Konsumsi alkohol terutama minuman oplosan tanpa cukai bisa berdampak buruk dan mematikan bagi tubuh kita.

Baca Selengkapnya
Waspada Pertalite Dicampur Minyak Mentah, Gudang BBM Oplosan Dibongkar Polisi
Waspada Pertalite Dicampur Minyak Mentah, Gudang BBM Oplosan Dibongkar Polisi

Penggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.

Baca Selengkapnya
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap
4 Pekerja Tewas Akibat Ledakan Sumur Minyak Ilegal di Musi Banyuasin, Pemilik Ditangkap

Penyidik mengungkap sumur minyak ilegal itu dimiliki dua orang, yakni TM dan AN.

Baca Selengkapnya
Operasional Industri Pupuk Ternyata Ada Potensi Meledak dan Gas Beracun, Begini Strategi untuk Antisipasi
Operasional Industri Pupuk Ternyata Ada Potensi Meledak dan Gas Beracun, Begini Strategi untuk Antisipasi

Perusahaan telah memitigasi risiko keselamatan kerja yang dapat terjadi dengan selalu mengedepankan dan menjaga zero fatality.

Baca Selengkapnya
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua
BBPOM Temukan Makanan Mengandung Formalin dan Boraks di Kawasan Kota Tua

Adapun bahaya yang ditimbulkan ke tubuh manusia bersifat akumulatif atau tidak langsung terasa.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Begini Bahayanya Perusakan dan Pencurian BBM dari Pipa Pertamina
Ternyata, Begini Bahayanya Perusakan dan Pencurian BBM dari Pipa Pertamina

Tindakan ini tidak hanya membahayakan bagi diri sendiri, namun juga masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Benarkah Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong karena Pertamax? Begini Kata Ahli
Benarkah Kerusakan Kendaraan yang Viral di Cibinong karena Pertamax? Begini Kata Ahli

Endapan ini dapat menyebabkan mobil kehilangan tenaga karena menyumbat filter sebelum bahan bakar mencapai pompa.

Baca Selengkapnya
3 Eks Kadis Babel Didakwa Rugikan Negara Rp300 Triliun
3 Eks Kadis Babel Didakwa Rugikan Negara Rp300 Triliun

Terdakwa tidak melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap perusahaan pemegang Izin Usaha Jasa Pertambangan (IUJP).

Baca Selengkapnya
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik
Sumur Minyak Mentah Ilegal Meledak di Jambi, Polisi Investigasi Pemilik

Polda Jambi akan terus mengawal sudah sejauh mana pemeriksaan yang dilakukan oleh Polres Batanghari.

Baca Selengkapnya
Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap PT Timah 'Garap' Wilayah Abu-Abu Secara Masif
Sidang Harvey Moeis, Saksi Ungkap PT Timah 'Garap' Wilayah Abu-Abu Secara Masif

Hasil kerja sama itu pun membuat aktivitas penambangan makin masif hingga akhirnya membuat negara rugi hingga Rp300 triliun.

Baca Selengkapnya
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina
Warga Jambi Protes Tembok Rumah Retak Dampak Proyek Pengeboran Pertamina

Kondisi rumah membuat warga cemas terjadi bahaya, mereka meminta pihak terkait bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya