Pertamina Gandeng Jasa Marga Bangun SPBU di Sepanjang Tol Trans Jawa
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) dan PT Jasa Marga (Persero) menjalin kerja sama dalam pembangunan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di tempat peristirahatan (rest area) yang ada di ruas tol Trans Jawa.
Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Imam Aprianto Putro mengatakan, perjanjian kerja sama yang dilakukan Pertamina dan Jasa Marga merupakan jembatan untuk memudahkan Pertamina, menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) melalui pembangunan SPBU bagi kendaraan pengguna jalan tol.
"Agar Pertamina bisa membuat SPBU di rest area yang dikelola Jasa Marga," kata Imam, saat menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/11).
-
Bagaimana Pertamina bantu? Dukungan Pertamina juga dilakukan melalui bantuan berupa selang pemadam, dan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), nozzle, serta pompa pemadam. Terdapat juga 39 unit mobil dan 2 unit motor kebakaran yang dikerahkan. Selain itu, Pertamina Patra Niaga Region Sumbagsel memberikan bantuan berupa 300 paket makanan, minuman dan vitamin/suplemen penambah daya tahan tubuh, serta 100 unit kacamata dan masker pemadam.
-
Siapa yang dibantu Pertamina? 'Bantuan ini akan segera kami salurkan kepada Tim Manggala Agni yang saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan,' ujar Kepala Seksi Wilayah III Sumatera Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan Wilayah Sumatera, Candra Irfansyah.
-
Dimana Pertamina bantu? Menyikapi kondisi musim kemarau yang berkepanjangan dan terjadinya kebakaran lahan di beberapa wilayah Sumatera Selatan, Pertamina Group berkolaborasi bersama berbagai pihak untuk membantu menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di wilayah tersebut dengan mengerahkan 206 personel Fireman tersertifikasi serta peralatan pendukung penanggulangan bencana.
-
Apa tujuan Pertamina menggandeng Kejaksaan? PT Pertamina Patra Niaga menandatangani Pakta Integritas dengan Kejaksaan Agung khususnya Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) untuk mengawal proses pembangunan Terminal LPG di Bima, Nusa Tenggara Barat dan Kupang, Nusa Tenggara Timur.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama Pertamina di BMTH? Pertamina Patra Niaga bekerjasama dengan Pelindo untuk penyiapan relokasi fasilitas penerimaan BBM dan Avtur ke dermaga baru.
-
Kenapa Pertamina berpartisipasi? Pertamina akan berperan aktif dalam flagship event ASEAN Summit 2023. Hal ini merupakan Upaya bersama Kementerian BUMN dan BUMN mendukung AIPF sebagai pilar episentrum pertumbuhan ekonomi di ASEAN melalui kolaborasi dengan mitra global.
Menurut Imam, sepanjang tol Trans Jawa Pertamina akan membangun 18 SPBU, ditargetkan sampai Mei 2019 ada 10 SPBU yang telah beroperasi melayani pengisian bahan bakar kendaraan.
"Saat ini ada 18 rencana pembangunan SPBU, tapi rencananya sampai Mei 2019 ada 10 SPBU, titik nolnya ada di Cawang, sampai ke arah Surabaya," tuturnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno menambahkan, konektivitas jalan tol memiliki peranan penting dalam upaya merangsang pertumbuhan ekonomi daerah dan ekonomi Nasional. Untuk menunjang hal tersebut, kehadiran rest area dan SPBU termasuk jaminan pasokan, sangat penting dalam rangka melayani kebutuhan BBM pengguna jalan tol. Kehadiran rest area harus bisa menjadi wadah menggeliatkan perekonomian dengan memprioritaskan zona berdagang untuk UMKM milik masyarakat setempat.
"BUMN pun perlu bersinergi dalam membina dan mengelola UMKM pada setiap rest area sehingga produknya memiliki daya saing, dan kualitas hidup masyarakat setempat pun bisa menjadi lebih baik berkat adanya jalan tol," tutur Rini.
Direktur Pemasaran Ritel Pertamina Mas’ud Khamid mengungkapkan, kerja sama Pertamina dengan Jasa Marga adalah langkah strategis, sejalan dengan misi Pemerintah untuk mempercepat konektivitas darat serta memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk membeli BBM di sepanjang ruas tol yang baru berfungsi.
"Untuk memenuhi kebutuhan BBM Masyarakat, SPBU yang dimiliki oleh salah satu Anak Perusahaan Pertamina yaitu PT Pertamina Retail akan dibangun di seluruh Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera," ujar Mas'ud.
Dengan adanya kerja sama ini, maka SPBU di Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) yang dikelola akan terjamin pasokannya oleh Pertamina Retail. Jika dihitung, pada hari biasa kebutuhan rata - rata BBM di SPBU TI tipe A mencapai 74 kiloliter (kl). Sedangkan pada saat momentum tertentu, misal saat mudik, kebutuhan akan BBM dapat melonjak menjadi 78 kl.
Direktur Operasi I Jasa Marga Mohammad Sofyan menambahkan hingga akhir tahun 2018, Jasa Marga menargetkan 984 Km jalan tol beroperasi. Dalam waktu dekat, Jalan Tol Solo-Ngawi Seksi Sragen-Ngawi sepanjang 51 Km pun siap dioperasikan.
Dengan penambahan jalan tol baru yang beroperasi, Jasa Marga telah menyiapkan PT Jasamarga Properti (PT JMP) untuk mengelola TIP. Salah satu poin yang menjadi fokus adalah penyediaan BBM di TIP.
"Jasamarga Properti tahun ini akan membangun 25 TIP di seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga dan kelompok usahanya. 25 unit yang dibangun merupakan rest area tipe A, dimana keberadaan SPBU menjadi salah satu indikatornya," tandasnya.
Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Patra Niaga melakukan penandatanganan kerjasama pemenuhan kebutuhan bahan bakar dengan Kementerian PUPR.
Baca SelengkapnyaProyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer.
Baca SelengkapnyaUntuk mendukung penetrasi pasar domestik, akan dilakukan kajian bersama pengembangan infrastruktur gas bumi atau terminal LNG di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPipa baja yang diproduksi oleh PT Krakatau Pipe Industries dengan bahan baku baja hot rolled coil (HRC) dari Krakatau Steel.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga berkomitmen untuk menjadi solusi energi dan mitra dekarbonisasi utama bagi industri hulu migas.
Baca SelengkapnyaJalan Tol Akses Patimban direncanakan memiliki panjang 37,05 Km dan terbagi menjadi beberapa paket pekerjaan.
Baca SelengkapnyaLuhut juga memaparkan bahwa ada tiga kunci strategis memastikan keseimbangan keamanan energi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPipa BBM yang dibangun PGN Solution tersebut akan turut mengakomodasi stok BBM yang aman untuk masyarakat Boyolali.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaKerja sama ini merupakan bentuk dukungan KJG sebagai alternatif pengembangan Lapangan Lengo.
Baca SelengkapnyaPada proyek ini, perseroan sebagai kontraktor utama yang bertanggung jawab dalam menyelesaikan dua paket pekerjaan.
Baca Selengkapnya