Pertamina & Garuda Indonesia kerja sama pemanfaatan aset aviasi
Merdeka.com - Dua perusahaan milik pemerintah yakni PT Pertamina (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, menandatangani Head of Agreement (HoA) atau perjanjian kerja sama untuk memanfaatkan aset bersama kedua perusahaan sebagai bagian dari sinergi BUMN dan strategi kemitraan global.
Penandatanganan perjanjian kerja sama yang merupakan kelanjutan dari nota kesepahaman ini dilakukan oleh Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto dan Direktur Utama Garuda Indonesia Arif Wibowo, disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno di Kantor Kementerian BUMN, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Kemitraan global dan sinergi ini melingkupi beberapa hal, antara lain pemanfaatan bersama aset-aset aviasi kedua perusahaan, termasuk Bandar Udara Pondok Cabe milik anak perusahaan Pertamina, Pelita Air Service, penjualan produk Avtur dan BBM jenis lainnya, Biofuel, pelumas, penyediaan jasa pendukung layanan aviasi kedua perusahaan, serta pemanfaatan promosi dan jaringan pelanggan bersama.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Apa fungsi Lapangan Terbang Gorda? Difungsikan Sebagai Bandara Insidental Dalam kanal Youtube Mang Dhepi Channel yang memuat sejarah serta kebudayaan di Banten, disebutkan bahwa lapangan terbang ini dulunya bersifat insidental.
-
Apa nama pesawat angkut pertama Indonesia? Pesawat DC-3 Dakota kemudian diberi nama 'Seulawah'.
-
Dimana Terminal Pulo Gadung berada? Terminal ini merupakan terminal bus tipe A yang berada di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Bekasi Raya, Jakarta timur.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
Menteri BUMN Rini Soemarno dalam sambutannya menyampaikan, sinergi dua perusahaan BUMN ini sejalan dengan program pemerintah agar BUMN dapat memberikan manfaat terbaik untuk negara.
"Sinergi yang telah dijalin dapat terus dikembangkan sehingga dapat mendukung peningkatan daya saing kedua BUMN tersebut, baik di pasar dalam negeri maupun pasar luar negeri," kata Rini, Senin (30/11).
Direktur Utama PT Pertamina, Dwi Soetjipto menambahkan, sinergi antar BUMN merupakan dasar untuk membangun kemitraan global yang lebih luas.
"Pertamina yakin dengan adanya program sinergi ini, di mana salah satu bagian dari kerja sama tersebut adalah pemanfaatan aset Bandar Udara Pondok Cabe, akan bisa mendukung upaya membangkitkan kembali, bahkan mempercepat pengembangan Pelita Air Service (PAS) sebagai anak perusahaan Pertamina yang bergerak di bidang aviasi," imbuh Dwi.
Lebih lanjut Dwi mengatakan, kemitraan ini dapat segera direalisasikan menjadi kerja sama business to business yang lebih konkret dan saling menguntungkan. Untuk itu, tim kerja antara kedua perusahaan harus dapat bekerja cepat sehingga manfaat dari kemitraan ini dapat segera dirasakan bersama.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Tbk), M. Arif Wibowo berharap kerja sama dengan Pertamina bisa meningkatkan kinerja operasional kedua perusahaan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya dan aset yang dimiliki kedua perusahaan.
"Kerjasama ini sejalan dengan program 'quick wins' yang sedang kami jalankan, di mana Garuda Indonesia terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan pelayanannya dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang ada. Semoga kerjasama ini dapat terus dikembangkan dan sinergi kedua perusahaan akan semakin kuat," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan SAF merupakan salah satu upaya Pertamina dalam transisi energi, sekaligus mencapai target Net Zero Emission (NZE) 2060.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga sukseskan rangkaian pengujian SAF sebagai upaya pengembangan dan penyaluran bahan bakar yang lebih ramah lingkungan bagi industri aviasi.
Baca SelengkapnyaPertamina SAF akan diluncurkan melalui misi kolaboratif antara Pertamina dan Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerja sama dengan PHE merupakan salah satu upaya Pertagas dalam mengoptimalkan aset eksisting.
Baca SelengkapnyaPesawat ini terbang dari Bandara Soekarno Hatta ke Bandara Adi Soemarmo.
Baca SelengkapnyaDirektur Pemasaran Pusat dan Niaga Pertamina Patra Niaga Maya Kusmaya, Lion Group telah menjadi salah satu mitra setia produk dan layanan Pertamina.
Baca SelengkapnyaPemakaian SAF hasil kerja sama PT Pertamina Patra Niaga dengan Sayap Garuda Indah (SGI) dan Bell Textron Inc.terjadi pada perhelatan Bali International Airshow.
Baca SelengkapnyaPGN komitmen untuk terus berupaya dalam memenuhi target jargas yang sudah dicanangkan oleh Pertamina.
Baca SelengkapnyaPertamina mendukung operasional penerbangan Indonesia dengan penyediaan avtur melalui 72 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) dan 5 kilang.
Baca SelengkapnyaNantinya, investor asing bakal meraup porsi saham mayoritas, maksimal 49 persen.
Baca SelengkapnyaPenggunaan bahan bakar ini akan dilanjutkan ke pesawat komersil untuk uji coba Ground Test hingga Flight Test.
Baca SelengkapnyaSetelah merger PT Angkasa Pura Indonesia resmi menjadi operator bandar udara terbesar nomor lima dunia.
Baca Selengkapnya