Pertamina habiskan Rp 29 M kirim BBM untuk Timika
Merdeka.com - PT Pertamina Persero mendapat mandat dari pemerintah untuk mendistribusikan bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh Indonesia, termasuk kawasan perbatasan. Tidak dipungkiri tugas ini memakan biaya tidak sedikit seperti ke kawasan Timika Papua yang menghabiskan sekitar Rp 29 miliar.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan, pendistribusian BBM ke kawasan perbatasan menggunakan beragam cara, mulai dari mobil tangki, floating storage hingga pesawat terbang.
Dia mengungkapkan, Timika merupakan salah satu kawasan yang paling sulit dalam pendistribusian BBM. Pasalnya, transportasi melalui jalur darat dan air tidak dapat digunakan, karena kawasan yang berada di pegunungan.
-
Apa yang dilakukan Pertamina untuk mendistribusikan BBM subsidi? Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading, Pertamina akan memastikan distribusi energi bersubsidi di tahun 2024 dapat menjangkau masyarakat kurang mampu di seluruh pelosok negeri dengan harga terjangkau.
-
Apa jenis BBM yang disalurkan Pertamina? PT Pertamina Patra Niaga selaku anak usaha Pertamina menegaskan masih terus menyalurkan BBM jenis Pertalite (RON 90) kepada masyarakat, sesuai kuota tahun 2024 yang ditetapkan Pemerintah.
-
Apa yang Pertamina lakukan untuk mengatasi over kuota BBM? Perihal potensi over kuota BBM dan LPG subsidi Nicke menjelaskan bahwa hal tersebut dipengaruhi pertumbuhan ekonomi positif nasional, 'Dengan pertumbuhan ekonomi yang membaik ini, ada kemungkinan terjadinya over kuota yaitu untuk Solar dan LPG. Walaupun over kuota, serta ada peningkatan dari volume, tetapi dari sisi kebutuhan anggaran sangat aman,' ujar Nicke.
-
Bagaimana Pertamina mengurangi penyalahgunaan BBM? Sejak implementasi exception signal ini pada tanggal 1 Agustus 2022 hingga 31 Desember 2023, Pertamina telah berhasil mengurangi risiko penyalahgunaan BBM bersubsidi senilai US$ 200 juta atau sekitar Rp 3,04 trilliun.
-
Bagaimana cara Pertamina membantu mobil yang kehabisan BBM? 'Bekerja sama dengan aparat terkait, tim motorist Pertamina gerak cepat langsung mengirimkan BBM ke lokasi mobil yang mogok,' ucap Vice Presidenr Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Apa saja yang Pertamina salurkan? Pertamina Patra Niaga siap menyalurkan BBM dan LPG subsidi sesuai dengan kuota yang ditetapkan Pemerintah.
"Walaupun di perbatasan, merekakan warga Indonesia. Jadi haknya untuk mendapatkan energi yang murah itu tetap harus kita usahakan. Kami pake pesawat kalau sudah tidak ada alternatif lain. Alternatif seperti Timika itu tidak ada sungai, karena di gunung makanya pakai pesawat," ujarnya di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (27/10).
"Seperti tadi saya bilang ke Timika Rp 29 miliar sendiri cuman untuk carter pesawatnya saja. Nggak apa-apa, yang penting subsidi silang," katanya.
Bambang menegaskan, walaupun ongkos angkut BBM cukup tinggi tetapi tidak berpengaruh terhadap harga. "Enggak (beda harga Jawa dengan perbatasan). Kalau sudah ada PMS harganya kami jamin sama. Kan harga subsidi, yang enggak itu industri. Pasti ada ongkos angkutnya dan sebagainya," tegasnya.
Cara lain yang diterapkan Pertamina adalah dengan bekerja sama dengan perusahaan lain, seperti Petronas. Terutama untuk kawasan yang berbatasan langsung dengan Malaysia, dan tidak ada jalur transportasi yang memadai.
"Daerah Pelayan, perbatasan dengan Malaysia juga itu karena jauh dari sungai dan sebagainya, alternatifnya cuman pesawat dan itu akan mahal. Nah salah satu cara yang murah adalah kita kerja sama dengan Petronas. Aku impor dikit untuk melayani situ, nanti di situ SPBU nya tetap Pertamina, cuman BBM-nya aja dari sana. Untuk mengakali cost tadi. Itu biasalah. Kita di daerah Malaysia juga begitu," tutupnya. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR mendukung upaya Pertamina memperluas distribusi BBM hingga pelosok Nusantara.
Baca SelengkapnyaPenghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya Pertamina, tutur Nasim melanjutkan, juga berperan penting dalam menjaga ketahanan energi sekaligus menggerakkan roda ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBeroperasinya tanki BBM dan LPG ini juga dapat menjaga ketahanan energi di daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaPembayaran Rp132,44 triliun tersebut merupakan pembayaran untuk Dana Kompensasi TW I-III 2023.
Baca SelengkapnyaPertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), perubahan dalam penyalurannya harus melalui kebijakan Pemerintah.
Baca SelengkapnyaProyek strategis ini mencakup pembangunan jaringan pipa Bahan Bakar Minyak (BBM) baru sepanjang 120 kilometer.
Baca SelengkapnyaKedua kapal ini, lanjut Baron, merupakan small tanker yang akan dioptimalkan untuk memperkuat keandalan distribusi BBM.
Baca SelengkapnyaPertamina melakukan berbagai upaya dalam melaksanakan misi pelayanan kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok negeri.
Baca SelengkapnyaKunjungan tersebut bertujuan melihat secara langsung kesiapan pasokan BBM di fasilitas yang dikelola PT AKR Corporindo Tbk.
Baca SelengkapnyaSelain Kenya, Kongo juga sudah menawarkan pengelolaan sejumlah blok migas.
Baca SelengkapnyaNilai sumbangan PMI tersebut bekisar 10 persen dari total cadangan devisa Indonesia.
Baca Selengkapnya